Pelabuhan Gilimanuk diperketat usai serangan bom di Kampung Melayu
Merdeka.com - Pihak kepolisian memperketat pintu masuk Pelabuhan Gilimanuk, Bali. Pengamanan itu diperketat menyusul aksi bom bunuh diri di terminal Kampung Melayu, Jakarta Timur, Rabu (24/5) malam.
"Kita harus waspada karena kemungkinan Bali menjadi sasaran pemboman pelaku teroris. Karena itu mulai kemarin malam saya sudah perintahkan anggota untuk mempertebal pengamanan di Gilimanuk," kata Kapolres Jembrana AKBP Priyatno Priyo Hutomo, Kamis (25/5).
Pemantauan intensif juga dilakukan pihak kepolisian di jalur tikus Pelabuhan Gilimanuk. Karena tidak menutup kemungkinan pelaku kejahatan termasuk teroris masuk ke Bali melalui jalur tikus dan pelabuhan rakyat.
Peningkatan pengamanan juga dilakukan dengan melakukan pemeriksaan di pintu masuk Bali. Terlebih belakangan ini aksi teror yang dilakukan kelompok teroris membidik anggota polisi yang sedang melakukan tugas di lapangan.
"Kami imbau kepada masyarakat termasuk aparat desa jika ada orang baru dan mencurigakan agar segera didata dan dilaporkan kepada aparat kepolisian terdekat atau kepada Babinkamtibmas," ujar dia.
Dia menambahkan, pengamanan dan pemeriksaan di pintu ke luar Bali dan Pelabuhan Gilimanuk dilaksanakan sesuai protap. Hal ini dilakukan guna mengantisipasi kaburnya pelaku kejahatan yang melakukan aksinya di Bali ke Jawa.
"Saya akan langsung ke pelabuhan Gilimanuk untuk memantau dan mengecek anggota yang bertugas," pungkasnya.
(mdk/gil)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Kejadian itu bertepatan dengan hujan disertai angin kencang yang melanda Blitar.
Baca SelengkapnyaPeristiwa itu terjadi di Jalan Raya Narogong Kelurahan Bojong Menteng Kecamatan Bekasi Timur, pada Sabtu (9/3) subuh.
Baca SelengkapnyaPungutan Rp150 ribu ke turis asing akan diberlakukan di seluruh pintu masuk Pulau Bali.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Kendaraan didominasi para pemudik hendak balik ke kota asalnya. Tingginya volume kendaraan juga dipicu banyaknya wisatawan.
Baca SelengkapnyaKeluhan Pemudik di Merak: Kami Sudah Sabar Semalaman, Tapi Belum Juga Masuk Kapal
Baca SelengkapnyaKelima pelaku berinisial RS (23), BFH (18), AM (17), OYB (21) dan AH (25)
Baca SelengkapnyaSebanyak 20 orang petugas penyelenggara Pemilu 2024 di Bali jatuh sakit.
Baca SelengkapnyaPenangkapan di beberapa tampat baru-baru ini semakin menguatkan rasa aman bagi masyarakat.
Baca SelengkapnyaHujan lebat mengakibatkan genangan di sedikitnya empat titik di Kabupaten Badung dan enam titik di Kota Denpasar.
Baca Selengkapnya