Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

5 Pelaku Pengeroyokan hingga Tewas di Bali Ditangkap, Tersangka Mengaku Salah Sasaran

5 Pelaku Pengeroyokan hingga Tewas di Bali Ditangkap, Tersangka Mengaku Salah Sasaran

5 Pelaku Pengeroyokan hingga Tewas di Bali Ditangkap, Tersangka Mengaku Salah Sasaran

Para pelaku ditangkap di tempat yang berbeda-beda

Kepolisian Polres Badung dan Polda Bali, berhasil menangkap lima pelaku pengeroyokan yang menewaskan seorang warga asal Singaraja, Kabupaten Buleleng, Bali bernama Adhi Putra Krisnawan (23) beberapa waktu lalu.


Kelima pelaku berinisial RS (23), BFH (18), AM (17), OYB (21) dan AH (25). Para pelaku ditangkap di tempat yang berbeda-beda di wilayah Jawa Timur dan di wilayah Bali, untuk dua pelaku ditangkap di Kabupaten Jember dan Lumajang, Jawa Timur, pada Sabtu (20/1) lalu, dan tiga pelaku lainnya ditangkap di daerah Kota Denpasar dan Kabupaten Badung, Bali, pada Minggu (21/1) lalu.

"Total lima orang yang berhasil diamankan. Adapun proses penangkapan terhadap para tersangka dilakukan bersama-sama oleh Satreskrim Polres Badung dengan tim dari Ditreskrimum Polda Bali dan berkoordinasi dengan Polres jajaran di Polda Jawa Timur,"

kata Kabid Humas Kombes Pol Jansen Avitus Panjaitan, di Mapolres Badung, Selasa (23/1).

Sementara, untuk peran tersangka berinisial RS melakukan penusukan di dada sebelah kanan korban menggunakan pisau dan untuk BHF berperan melakukan pemukulan menggunakan tangan dan menendang korban.


Lalu AM berperan melakukan pemukulan dan menendang korban dengan tangan kosong
dan OYB berperan menginjak-injak korban dan untuk tersangka AH berperan melakukan pemukulan dengan tangan kosong.

"Kelompok yang terlibat melakukan penyerangan atau pengeroyokan tersebut diperkirakan berkisar 12-17 orang. Jadi, nanti akan dikembangkan, sedang didalami teman-teman Ditreskrimum Polda Bali dan Polres Badung untuk menindaklanjutinya," ujarnya.

5 Pelaku Pengeroyokan hingga Tewas di Bali Ditangkap, Tersangka Mengaku Salah Sasaran

Sementara, Kapolres Badung, AKBP Teguh Priyo Wasono mengatakan, bahwa mereka sebenarnya menargetkan kelompok lainnya untuk melakukan penganiayaan dan para tersangka salah target atau salah sasaran dan melalukan penganiayaan kepada korban.


"Jadi mereka ada target kepada kelompok (lainnya). Sehingga, mereka mengira bahwa korban ini adalah yang ditargetkan oleh mereka, tujuan mereka melalukan penganiayaan. Jadi, mereka adalah kelompok pemuda dan kelompok apa (namanya) masih kami dalami. Untuk pelaku utama yang mengakibatkan kematian korban adalah RS," ujarnya.

Ia kembali menerangkan, para tersangka ini salah sasaran karena sebelumnya kelompok para tersangka ini ada ketersinggungan dengan kelompok yang lain. Namun, korban dikira adalah kelompok yang menjadi target para tersangka.


"Ternyata (korban) bukan kelompok itu, karena menggunakan baju yang mirip kelompok yang menjadi target mereka. Akhirnya, korban dikejar dan sampai jatuh menabrak tiang listrik dan dilakukan penganiayaan secara bersama-sama dan meninggal dunia," jelasnya.

Sementara, untuk para pelaku lainnya masih belum tertangkap dan dilakukan pengejaran ada sekitar lima orang pelaku lagi yang belum diringkus.

Kemudian, untuk hasil visum tubuh korban dan penyebab kematian ditemukan beberapa memar dan luka lecet di sekujur tubuh korban dan satu luka tusukan fatal di dada sebelah kanan korban selebar 3 cm dengan dalam 14 cm tembus hingga menusuk paru-paru dan jantung korban.

Kemudian, berdasarkan hasil visum sementara kematian disebabkan karena luka tusukan yang mengenai jantung korban tersebut.

Berdasarkan analisa awal dari dokter bahwa luka tusukan tersebut disebabkan oleh benda tajam yang ditusukkan secara menyamping melalui dada sebelah kanan korban.

5 Pelaku Pengeroyokan hingga Tewas di Bali Ditangkap, Tersangka Mengaku Salah Sasaran

"Kurang lebih ada lima lagi yang masih dilakukan pengejaran. Ada beberapa orang yang kita identifikasi berdasarkan keterangan para pelaku. Jadi, yang kami lakukan identifikasi kurang lebih ada lima (pelaku) lagi," ujarnya.

Para tersangka dipersangkakan Pasal 170 Ayat (2) ke- 3 KUHP pidana tentang tindak pidana dimuka umum secara bersama- sama melakukan kekerasan yang menyebabkan maut atau meninggal dunia dengan ancaman hukuman 12 tahun penjara.


Sebelumnya, seorang pemuda bernama Adhi Putra Krisnawan (23) asal Kabupaten Buleleng, Bali, tewas mengenaskan di Jalan Raya Sempidi-Dalung, di Banjar Uma Gunung, Kelurahan Sempidi, Kecamatan Mengwi, Kabupaten Badung, Bali, pada Selasa (16/1).

Korban tewas karena menjadi korban pengeroyokan oleh gerombolan pemotor dan videonya viral di media sosial (medsos).


"Korban mengalami luka lecet pada lutut bagian kiri, luka lecet pada belakang telinga kanan, luka robek pada dada sebelah kanan, dan sudah dalam keadaan meninggal dunia di TKP," kata Kasi Humas Polres Badung Iptu Ketut Sudana, Selasa (16/1) lalu.

Peristiwa tersebut, terjadi pada Selasa (16/1) sekira pukul 00.30 WITA dan dilaporkan ke SPKT Polres Badung sekira pukul 03.30 WITA.


Sementara, dari keterangan saksi di TKP bernama Saefullah bahwa sekitar pukul 00.30 WITA saksi melihat sepintas gerombolan anak muda sebanyak 12 orang dengan menggunakan baju serba hitam yang mengendarai tujuh sepeda motor dengan kecepatan yang sangat kencang melintas di depan warung milik saksi.

Para gerombolan sepeda motor tersebut, datang dari arah timur mengarah ke barat dan setelah di persimpangan traffic light Kwanji.

Tiga sepeda motor berbelok ke kiri dan empat sepeda motor yang lain lurus ke arah barat, dan setelah beberapa menit saksi baru mengetahui bahwa telah terjadi keributan di timur warung milik saksi.

"Namun, terkait dengan ciri-ciri pengendara tersebut saksi tidak mengetahui," imbuhnya.


Sementara, dari keterangan pelapor bernama I Ngurah Cipta Arnawa yang melaporkan kejadian tersebut ke polisi, bahwa saat itu menemukan korban tergeletak di pinggir jalan di depan Koperasi Konsumen Sedana Giri Ayung, Jalan Raya Sempidi- Dalung, dengan luka lecet pada lutut bagian kiri, luka lecet pada belakang telinga kanan, luka robek pada dada sebelah kanan.

Kemudian, pukul 01.17 WITA jenazah korban di bawa ke Rumah Sakit Mangusada, di Kabupaten Badung dan selanjutnya dirujuk ke RSUP Prof Ngoerah atau RSUP Sanglah, di Kota Denpasar, dan saat ini pihak kepolisian sedang melakukan penyelidikan terkait peristiwa tersebut.


"Korban saat ditemukan dalam keadaan terluka dengan posisi telungkup di pinggir jalan (dan meninggal dunia) dan untuk (para pelaku) masih lidik," ujarnya.

Tiga Pemuda di Buleleng Aniaya Pria hingga Tewas, Korban Diduga Selingkuh dengan Bibi Pelaku
Tiga Pemuda di Buleleng Aniaya Pria hingga Tewas, Korban Diduga Selingkuh dengan Bibi Pelaku

Polisi menangkap tiga pria asal Desa Pangkung Paruk, Kecamatan Seririt, Kabupaten Buleleng, Bali, yang diduga menganiaya pria berinisial WB (46) hingga tewas.

Baca Selengkapnya
Bocah 13 Tahun Dicabuli Kakek Kandung dan Tetangganya
Bocah 13 Tahun Dicabuli Kakek Kandung dan Tetangganya

Pelaku berusia 70 tahun itu sudah tetapkan sebagai tersangka

Baca Selengkapnya
Ibu Bunuh Bayi karena Cibiran Tetangga di Sumbawa NTB Terancam 20 Tahun Penjara
Ibu Bunuh Bayi karena Cibiran Tetangga di Sumbawa NTB Terancam 20 Tahun Penjara

Kasat Reskrim Polres Sumbawa, Iptu Regi Halili mengatakan, pihaknya telah melakukan pemeriksaan terhadap sejumlah saksi, serta ahli medis.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Pengusaha Khawatir Kebijakan Bali Pungut Rp150.000 ke Turis Asing Ditiru Provinsi Lain
Pengusaha Khawatir Kebijakan Bali Pungut Rp150.000 ke Turis Asing Ditiru Provinsi Lain

Alasan Pemprov Bali memberlakukan pungutan bagi wisman senilai Rp150.000, lantaran Pemprovnya merasa tidak mendapatkan pemasukan.

Baca Selengkapnya
Penembak WN Turki di Bali Ternyata Turis Meksiko, Motifnya Perampokan
Penembak WN Turki di Bali Ternyata Turis Meksiko, Motifnya Perampokan

Saat itu, tiga orang pelaku masuk ke vila sambil membawa senjata api kaliber 7,65.

Baca Selengkapnya
Pembagian Tak Rata, Kawanan Maling Berkelahi sampai Tewas di Pekanbaru
Pembagian Tak Rata, Kawanan Maling Berkelahi sampai Tewas di Pekanbaru

Pelaku membunuh korban inisial SB yang merupakan sesama pencuri karena pembagian hasil curian tidak rata.

Baca Selengkapnya
Kisah Pilu Gadis di Surabaya: Mengadu Dicabuli Kakak, Malah Digilir Ayah Kandung dan 2 Paman
Kisah Pilu Gadis di Surabaya: Mengadu Dicabuli Kakak, Malah Digilir Ayah Kandung dan 2 Paman

Kasat Reskrim Polrestabes Surabaya AKBP Hendro Sukmono menyatakan, keempat pelaku sudah ditangkap pihaknya.

Baca Selengkapnya
Penyesalan Pelaku Pembunuh Wanita 'Open BO' Gara-Gara Korban Patok Harga Mahal
Penyesalan Pelaku Pembunuh Wanita 'Open BO' Gara-Gara Korban Patok Harga Mahal

Korban pertama kali ditemukan oleh warga yang ingin memancing di dekat Pulau Pari.

Baca Selengkapnya
Peristiwa Aneh Sebelum Ibu Bunuh Anak Kandung di Bekasi
Peristiwa Aneh Sebelum Ibu Bunuh Anak Kandung di Bekasi

Bocah tak berdosa itu tewas di tangan ibu kandungnya yang berinisial SNF (26) pada Kamis (7/3) pagi.

Baca Selengkapnya