Merdeka.com - Ratusan wartawan di Kota Kupang, Nusa Tenggara Timur (NTT) kembali mendapatkan vaksin Covid-19. Vaksin ketiga atau booster ini diinisiasi oleh Biro Administrasi Pimpinan Setda NTT, bekerja sama dengan Rumah Sakit Jiwa (RSJ) Naimata Kupang, Rabu (19/1).

Puluhan jurnalis mendatangi aula El Tari untuk diperiksa kesehatannya sebelum disuntik vaksin booster merek Pfizer. Tidak sedikit yang dites berulang kali karena saat tensi darah mengalami kenaikan.

"Pekerjaan kita sangat berisiko, karena setiap hari bertemu banyak orang dengan berbagai latar belakang dan situasi sehingga vaksin ketiga ini sangat penting," kata salah satu wartawan, Eras Poke.

Menurut Eras Poke, vaksin booster penting untuk diberikan kepada pekerja media sebagai penangkal Covid-19, apalagi varian omricon yang sedang merebak di Indonesia.

"Omricon sudah menyebar di Indonesia, tapi bersyukur karena NTT belum ada varian Covid-19 asal Afrika Selatan itu. Vaksin booster sangat membantu kami pekerja media," ujarnya.

Petugas vaksinasi asal Dinas Kesehatan NTT, dr Ajra Fitri mengatakan, hari ini pihaknya menyediakan 200 botol vaksin booster Pfizer bagi pekerja media.

"Booster kali ini yang kita pakai adalah jenis pfizer. Kita tahu bahwa efektivitasnya jauh lebih baik dari sinovac maupun astrazeneca,

Ia menjelaskan, saat di-screaning para calon penerima vaksin booster akan diberitahukan bahwa gejala setelah divaksin akan berbeda, tergantung daya tahan tubuh masing-masing.

"Jadi kemungkinan besar gejala yang dirasakan seperti mengalami demam, mual dan muntah serta badan pegal-pegal. Itu hal-hal umum sehingga kami harap yang mendapat booster ini untuk tidak takut, maupun panik karena akan hilang dengan sendirinya," tutup Ajra Fitri.