Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

NTT gagal selenggarakan UN SMP serentak

NTT gagal selenggarakan UN SMP serentak Ujian Nasional. ©2013 Merdeka.com/M. Luthfi Rahman

Merdeka.com - Empat daerah di Nusa Tenggara Timur (NTT), menunda pelaksanaan Ujian Nasional (UB) SMP Luar Biasa sederajat. Penundaan dilakukan dari pukul 07.30 menjadi pukul 13.00 Wita, karena keterlambatan distribusi naskah UN.

"Empat daerah itu masing-masing Kabupaten Rote Ndao, Sabu Raijua, Manggarai Barat dan Kabupaten Belu," kata Kepala Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga NTT, Klemens Meba di Kupang, Senin (22/4). Demikian tulis Antara.

UN SMP dimulai, Disdik DKI yakin tak akan amburadulMemalukan jika kekacauan UN terulang di tingkat SMP

Meski terkendala, Klemens menjamin pelaksanaan UN hari pertama berjalan lancar tanpa ada kebocoran soal.

"Kami yakin naskah soal ujian akan tetap terjaga kerahasiaannya, walau waktu pelaksanaan UN digeser menjadi siang hari," ujarnya.

Peserta UN tingkat SMP Luar Biasa sederakat di NTT berjumlah 83.916 siswa, tersebar di 1.181 sekolah penyelanggara pada 21 kabupaten kota.

Selain NTT, keterlambatan distribusi naskah UN juga terjadi di Kalimantan Selatan. Akibat keterlambatan itu, pelajar kelas XII Madrasahj Aliyah Negeri (MAN) di Kabupaten Tanah Bumbu, Kalsel tidak bisa mengikuti UN.

Baca juga:Peserta UN SMP di Kota Malang dapat jatah sarapan kue dan rotiJalan rusak, siswa SMP di Barito berangkat UN naik perahuNaskah soal telat datang, UN di Bogor ditundaSidak di Jakut, Mendikbud pastikan UN SMP berjalan serentak

(mdk/cob)
ATAU
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
49 TPS di NTT Gelar Pemilihan Suara Ulang

49 TPS di NTT Gelar Pemilihan Suara Ulang

PSU ini dilaksanakan paling lambat sepuluh hari setelah pencoblosan.

Baca Selengkapnya
TPN Ganjar-Mahfud Siapkan Ratusan Ribu Saksi, akan Disebar di TPS

TPN Ganjar-Mahfud Siapkan Ratusan Ribu Saksi, akan Disebar di TPS

Saat ini TPN Ganjar-Mahfud memiliki lebih dari 800.000 saksi.

Baca Selengkapnya
TPN: KTP Sakti Mencerminkan Gerak Sat Set Ganjar-Mahfud

TPN: KTP Sakti Mencerminkan Gerak Sat Set Ganjar-Mahfud

KTP Sakti bakal bermanfaat bagi masyarakat, terutama penerima bantuan pemerintah.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
TPN Ganjar-Mahfud Bantah Usulkan Bansos Ditunda: Bantuan Sosial Itu dari Uang Rakyat!

TPN Ganjar-Mahfud Bantah Usulkan Bansos Ditunda: Bantuan Sosial Itu dari Uang Rakyat!

TPN Ganjar-Mahfud membantah untuk mengusulkan agar penyaluran bantuan sosial (bansos) ditunda.

Baca Selengkapnya
WNA Ngadu Kecopetan saat Rayakan Tahun Baru di Bundaran HI, Reaksi Satpol PP Bikin Kesal

WNA Ngadu Kecopetan saat Rayakan Tahun Baru di Bundaran HI, Reaksi Satpol PP Bikin Kesal

Menurutnya, Satpol PP hanya diberi tugas mengamankan jalannya acara

Baca Selengkapnya
Ratusan PNS dan PPPK Dimutasi Jadi Pegawai Otorita Ibu Kota Nusantara

Ratusan PNS dan PPPK Dimutasi Jadi Pegawai Otorita Ibu Kota Nusantara

Setiap anggota PNS dan PPPK berpeluang dimutasi ke Otoritas IKN asal memenuhi kualifikasi tertentu.

Baca Selengkapnya
Mantan Panglima Geram Isu Netralitas TNI Selalu Muncul Setiap Pemilu

Mantan Panglima Geram Isu Netralitas TNI Selalu Muncul Setiap Pemilu

Moeldoko mengatakan dirinya salah satu Panglima TNI yang memperkuat netralitas prajurit setiap ada pesta demokrasi.

Baca Selengkapnya
Jenderal TNI AD Bilang Begini Usai Peristiwa Pengeroyokan Akibat Knalpot Brong

Jenderal TNI AD Bilang Begini Usai Peristiwa Pengeroyokan Akibat Knalpot Brong

Dengan suara knalpot bising menyulut emosi masyarakat sekitar, termasuk prajurit TNI.

Baca Selengkapnya
Tiba-Tiba Jatuh, Anggota TNI Meninggal saat Jaga Rapat Pleno Pemilu

Tiba-Tiba Jatuh, Anggota TNI Meninggal saat Jaga Rapat Pleno Pemilu

Tim medis yang melakukan pertolongan menyatakan korban Serma Fedi telah meninggal dunia.

Baca Selengkapnya