Mulai Bekerja Hari Ini, Tim Pemburu Penyerang Novel Baswedan Diisi 120 Anggota Polri
Merdeka.com - Kapolri Jenderal Tito Karnavian telah menekan tanda tangan tim teknis pemburu penyerang penyidik senior Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Novel Baswedan. Di dalamnya tergabung sebanyak 120 personel kepolisian.
"120 orang. Ini menunjukkan komitmen Polri mengungkap secepatnya kasus saudara NB," kata Karo Penmas Divisi Humas Polri Brigjen Dedi Prasetyo di Bareskrim Polri, Jakarta Selatan, Kamis (1/8).
Menurut Dedi, tim akan bekerja mulai 1 Agustus hingga 31 Oktober 2019. Waktu tiga bulan itu menjadi awal kerja maksimal, sebagaimana perintah Presiden Joko Widodo atau Jokowi.
"Jika masih perlu diperpanjang ya diperpanjang lagi, dievaluasi satu semester," jelas dia.
Dia melanjutkan, tim akan bergerak sesuai dengan berbagai temuan awal dari penyidik Polda Metro Jaya dan Tim Pencari Fakta (TPF) yang sebelumnya telah selesai rnam bulan masa kerjanya.
"Semua temuan diassesemen kembali. Juga rekomendasi tim gabungan kemarin," kata Dedi.
Sebelumnya, Presiden Joko Widodo atau Jokowi menegaskan target tiga bulan untuk Polri mengungkap sosok pelaku penyerangan terhadap penyidik KPK Novel Baswedan. Berbeda dengan Kapolri yang memberi target enam bulan kepada timnya untuk mengungkap penyerangan terhadap Novel.
Tim bentukan Polri itu harus bisa mengungkap pelaku dan menuntaskan kasus Novel dalam jangka waktu tiga bulan. Jokowi meminta waktu tiga bulan agar tim ini bisa bekerja.
"Berjalan saja belum, kalau sudah berjalan tiga bulan tanyakan kepada saya," kata Jokowi di Stasiun MRT Jakarta Pusat, Kamis (1/9).
Reporter: Nanda Perdana PutraSumber: Liputan6.com
(mdk/gil)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Media Sosial Mulai Hangat Jelang Pemilu 2024, Ini Pesan Kapolri
Jenderal Bintang Empat tersebut pun mewanti-wanti pentingnya menjaga kerukunan dan perdamaian selama proses pemilu.
Baca SelengkapnyaMenteri PUPR Basuki Hadimuljono Ajak Istri Pindah ke IKN Juli 2024: Saya Mau Duluan Sebelum Presiden
Menteri PUPR Basuki Hadimuljono harus semakin intensif melakukan peninjauan pembangunan IKN.
Baca SelengkapnyaJokowi Disebut Tidak Bisa Kerja, Prabowo: Saya Saksi Beliau Tidak Ada Istirahatnya
Calon Presiden nomor urut 02 Prabowo Subianto menegaskan bahwa Joko Widodo atau Jokowi bekerja keras dalam menjalankan tugas sebagai Presiden Indonesia.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Ini Tim Indonesia Maju Pengibar Merah Putih, Putri dari Papua Pegunungan jadi Pembawa Bendera
Tim Indonesia Maju adalah Paskibraka pada Upacara Peringatan Detik-Detik Proklamasi Kemerdekaan RI di Istana Merdeka
Baca SelengkapnyaJokowi Ungkap Isi Pembicaraan dengan Presiden Filipina, Termasuk Soal Pertahanan
Jokowi menyebut tiga bidang kerja sama yang akan diperkuat oleh kedua negara.
Baca SelengkapnyaJenderal Agus Subiyanto Sebar 446.219 Prajurit TNI untuk Amankan Pemilu
446.219 prajurit TNI secara serentak di seluruh Indonesia dikerahkan untuk mendukung kelancaran pesta demokrasi jelang hari pencoblosan 14 Februari.
Baca SelengkapnyaPresiden Jokowi Cek Stok Beras di Gudang Bulog Cibitung dan Serahkan Bantuan Pangan
Presiden menyampaikan pemenuhan kebutuhan pangan merupakan prioritas pemerintah saat ini.
Baca SelengkapnyaUntitledJokowi di Ujung Periode Kekuasaan, Dari Wacana Hak Angket Hingga Pemakzulan
Langkah Gibran maju di Pilpres 2024 membuat sejumlah pihak meradang dan mendorong pemakzulan Jokowi.
Baca SelengkapnyaKata Cak Imin soal Jokowi Naikkan Tukin Pegawai Bawaslu Jelang Pemilu 2024
Cak Imin mengatakan, cara kerja sesuai selera tak bisa dilanjutkan lagi.
Baca Selengkapnya