Misteri mutilasi di OKU Timur, benarkah jasad anggota DPRD?
Merdeka.com - Temuan kepala dan sepasang kaki diduga korban mutilasi yang ditemukan di aliran sungai di Desa Tanjung Kemala, Kecamatan Martapura, Ogan Komering Ulu (OKU) Timur, Sumatera Selatan, pada Selasa (19/4) kini masih teka-teki, meski sudah ada warga melapor kehilangan anggota keluarganya.
Direktur Ditreskrimum Polda Sumsel, Kombes Pol Sumarso mengungkapkan, warga yang melapor tersebut berasal dari Lampung. Mereka datang ke Polda Sumsel untuk melaporkan anggota keluarganya merupakan anggota DPRD Bandar Lampung, hilang sejak beberapa minggu lalu.
"Warga Lampung datang ke sini (Palembang), sekarang masih ada, mereka bilang salah satu keluarganya yang jadi anggota DPRD di sana hilang," kata Sumarso, Kemarin.
Mendapat laporan itu, pihaknya langsung mengarahkan warga itu menuju kamar mayat Rumah Sakit Bhayangkara Palembang. Namun, keluarga tidak bisa lagi mengenali mayat tersebut karena kondisinya sudah rusak dan membengkak.
"Tidak dikenali lagi. Kemungkinan nanti dilakukan tes DNA. Kita siap lakukan untuk mencocokkan," terang Sumarso.
(mdk/cob)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Sebelumnya Pj Gubernur DKI Jakarta Heru Budi perencana membangun rusun baru untuk menampung warga eks Kampung Bayam
Baca SelengkapnyaSeluruh pimpinan dan anggota DPD yang menyetujui pembentukan pansus itu kecurangan pemilu harus diproses Badan Kehormatan DPD RI.
Baca SelengkapnyaDiduga pelaku juga melakukan kekerasan fisik terhadap korban
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Jika Terpilih Menjadi Anggota DPD, Segini Gaji dan Tunjangan yang Akan Diterima Komeng
Baca SelengkapnyaUU DKJ disahkan DPR dalam rapat paripurna ke-14 masa persidangan IV, Kamis (28/3).
Baca SelengkapnyaRullyandi menilai, persetujuan pembentukan pansus oleh anggota dan pimpinan DPD RI ini pun melanggar UU MD3.
Baca SelengkapnyaKomisi Pemilihan Umum Republik Indonesia (KPU RI) merampungkan hitungan berjenjang untuk Pemilu DPD Provinsi Jawa Timur.
Baca SelengkapnyaBerikut momen Jenderal polisi 'bersahaja' lulus S3.
Baca SelengkapnyaKantor Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Mimika dirusak oleh Orang Tak Kenal (OTK).
Baca Selengkapnya