Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Misteri Kematian Anggota TNI Praka S di Bekasi, Penyelidikan Ditangani Polda Metro Jaya

Misteri Kematian Anggota TNI Praka S di Bekasi, Penyelidikan Ditangani Polda Metro Jaya

Misteri Kematian Anggota TNI Praka S di Bekasi, Penyelidikan Ditangani Polda Metro Jaya

Kasus kematian Praka S tengah diselidiki anggota Subdit Resmob Ditreskrimum Polda Metro Jaya.

Penyidik Polda Metro Jaya tengah menangani kasus kematian anggota TNI Angkatan Darat (AD) berinisial Praka S (27).


Praka S sebelumnya ditemukan warga tergeletak di halaman bengkel mobil dengan kondisi bersimbah darah di Jalan Pangkalan 5, Kelurahan Ciketing Udik, Kecamatan Bantargebang, Kota Bekasi, Jumat (29/3) subuh.

Praka S meninggal dunia setelah menjalani perawatan di Unit Gawat Darurat RSUD Kota Bekasi

Misteri Kematian Anggota TNI Praka S di Bekasi, Penyelidikan Ditangani Polda Metro Jaya

Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Pol Ade Ary Syam mengatakan, kasus kematian Praka S tengah diselidiki anggota Subdit Resmob Ditreskrimum Polda Metro Jaya.

Namun polisi masih enggan membeberkan lebih lanjut perihal penyelidikan mengenai penyebab kematian anggota kesatuan POM AD III/Siliwangi itu.

"Mohon waktu. Besok akan dilakukan press rilis," kata Ade kepada wartawan, Senin (1/4).

Namun polisi masih enggan membeberkan lebih lanjut perihal penyelidikan mengenai penyebab kematian anggota kesatuan POM AD III/Siliwangi itu.

Kronologi Praka S Ditemukan

Praka S sebelumnya ditemukan warga penuh luka dan sempat dikira korban kecelakaan. Di lokasi Praka S ditemukan warga terdapat sepeda motor diduga miliknya. Warga kemudian melaporkan temuan itu ke petugas sekuriti TPST Bantargebang yang tidak jauh dari lokasi kejadian.


"Laporan diterima dari warga bahwa ada korban kecelakaan, kemudian dicek oleh petugas, korban masih hidup," kata Komandan Kodim 0507/Bekasi, Kolonel Arm Rico Sirait, Sabtu (30/3).

Praka S Mengaku Anggota POM AD

Saat dicek oleh petugas sekuriti, korban sempat berkomunikasi dan mengaku dari POM AD. Korban juga meminta tolong agar dibawa ke RSUD Kota Bekasi.

"Korban masih hidup dan sempat komunikasi dan mengaku anggota POM TNI, minta tolong dibantu dibawa ke rumah sakit, kemudian bersama petugas polisi menghubungi mobil ambulans membawa korban ke RSUD Kota Bekasi," kata Kolonel Rico.

Kolonel Rico mengatakan, lengan kanan dan kepala belakang Praka S luka saat ditemukan warga. Praka S dinyatakan meninggal dunia sesaat setelah menjalani perawatan di rumah sakit.

"Namun korban tidak tertolong dan dinyatakan meninggal dunia, setelah dinyatakan meninggal dunia pihak sekuriti RSUD melaporkan ke pos penjagaan Makodim 0507/Bekasi, diterima anggota jaga," kata Rico.

Kasus tersebut kini ditindaklanjuti POM Kodam III/Siliwangi, dan proses investigasi masih dilakukan kepolisian.

"Tindaklanjut kami serahkan ke Polisi Militer Kodam III/Siliwangi selaku satuan korban, proses investigasi di lokasi kejadian masih berjalan bersama dengan pihak kepolisian," tandas Rico.

Ditangkap Polisi, Ini Tampang Petugas Damkar yang Cabuli Anak Kandung
Ditangkap Polisi, Ini Tampang Petugas Damkar yang Cabuli Anak Kandung

Tersangka SN ditangkap petugas Subdit Renakta Ditreskrimum Polda Metro Jaya di kediaman pribadi kawasan Cilangkap, Jakarta Timur.

Baca Selengkapnya
Usut Tuntas Kasus Kematian Dante, Polda Metro Libatkan Ahli Poligraf
Usut Tuntas Kasus Kematian Dante, Polda Metro Libatkan Ahli Poligraf

Uji poligraf merupakan salah satu upaya yang dilakukan kepolisian dalam rangka pembuktian perkara.

Baca Selengkapnya
Di Tengah Ramai Polemik Kematian Dante, Muncul Kembali Kasus KDRT Angger Dimas ke Tamara Tyasmara
Di Tengah Ramai Polemik Kematian Dante, Muncul Kembali Kasus KDRT Angger Dimas ke Tamara Tyasmara

Kasus kematian Dante hingga kini masih diusut penyidik Polda Metro Jaya

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Polda Metro Jaya Pecat 28 Polisi Nakal pada 2023
Polda Metro Jaya Pecat 28 Polisi Nakal pada 2023

Sebanyak 28 personel Polda Metro Jaya dipecat tidak dengan hormat (PTDH) akibat sejumlah pelanggaran yang dilakukan.

Baca Selengkapnya
Kematian Seorang Warga saat Kebakaran di Tanjung Priok Dinilai Janggal, Polisi Tangkap Satu Orang
Kematian Seorang Warga saat Kebakaran di Tanjung Priok Dinilai Janggal, Polisi Tangkap Satu Orang

Dari hasil penyelidikan polisi ditemukan kejanggalan terkait penyebab kematian AZSN.

Baca Selengkapnya
Misteri Kasus Kematian Santri di Tebo Jambi Hingga 3 Bulan Tanpa Tersangka, Benar Tersetrum atau Dianiaya?
Misteri Kasus Kematian Santri di Tebo Jambi Hingga 3 Bulan Tanpa Tersangka, Benar Tersetrum atau Dianiaya?

Pengacara dan keluarga menemukan banyak kejanggalan dalam kasus kematin santri AH.

Baca Selengkapnya
Ketum Perindo Hary Tanoesoedibjo Datangi Polda Metro Saat Jubir TPN Aiman Diperiksa
Ketum Perindo Hary Tanoesoedibjo Datangi Polda Metro Saat Jubir TPN Aiman Diperiksa

Hary Tanoesoedibjo (HT) mengaku hanya untuk melihat dan memantau langsung proses penyidikan

Baca Selengkapnya
Rampungkan Berkas Dikembalikan Kejati, Polda Metro Jaya Kembali Periksa Firli Bahuri Jumat
Rampungkan Berkas Dikembalikan Kejati, Polda Metro Jaya Kembali Periksa Firli Bahuri Jumat

Pemeriksaan itu dinilai sebagai petunjuk dari Kejati DKI Jakarta yang kaitannya dengan penyelesaian berkas perkara.

Baca Selengkapnya
Jagoan Kriminal Kombes Hengki Haryadi Pecah Bintang, Jadi Jenderal Penyidik di Mabes Polri
Jagoan Kriminal Kombes Hengki Haryadi Pecah Bintang, Jadi Jenderal Penyidik di Mabes Polri

Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Trunoyudo Wisnu Andiko menyebut selain promosi, terdapat empat PJU Polda Metro yang juga mendapat rotasi jabatan.

Baca Selengkapnya