Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Menristekdikti Sebut JK Juga Pernah Sindir BPPT Soal Inovasi Tahun 2015

Menristekdikti Sebut JK Juga Pernah Sindir BPPT Soal Inovasi Tahun 2015 Menristek Mohamad Nasir. ©2019 Merdeka.com/Danny Adriadhi Utama

Merdeka.com - Menteri Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi (Menristekdikti) Mohamad Nasir menjawab sindiran Wapres Jusuf Kalla (JK) perihal penemuan Badan Pengkajian dan Penerapan Teknologi (BPPT) yang dipamerkan adalah barang lama.

Nasir menjelaskan, sindiran JK juga bukan hal baru. Dia mencatat tahun 2015, JK juga pernah menuturkan pernyataan serupa.

"Itu yang sudah disampaikan pada tahun 2015 pada saat itu saya mendampingi beliau (JK). Karena apa yang dipamerkan adalah barang-barang yang sudah dilakukan lama di atas 2 dan 3 tahun," kata Menteri Nasir saat ditemui usai acara Peringatan Hari Kebangkitan Teknologi Nasional (Hakteknas) Ke-24 di Lapangan Renon, Denpasar, Bali, Rabu (27/8).

Menurut Nasir, bahwa sejak tahun 2016 tidak ada lagi penemuan sama yang dipamerkan. "Oleh karena itu mulai tahun 2016 tidak boleh lagi muncul yang lama itu. Akhirnya baru mulai dari Solo, Makassar, Riau dan Bali ini," ujar Nasir.

Selain itu, Nasir juga mengaku telah banyak memangkas acara seremonial yang hanya menunjukkan riset namun tidak sampai kepada inovasi.

"Kami tidak mau lagi yang hanya seremonial menunjukkan riset-riset tapi tidak sampai pada inovasi (dan) sampai ke industri, mana yang masuk industri. Kalau hasil di bidang kesehatan mana yang sudah disetujui oleh Badan POM (BPOM) selalu saya tanyakan itu," ujar Nasir.

Seperti diketahui, Wapres JK menyindir BPPT yang setiap menggelar pameran selalu memamerkan penemuan sama.

"Memang dalam satu kali pameran beberapa tahun lalu saya diperlihatkan hasil kerja yang 2 dan 3 tahun sebelumnya saya juga lihat. Jadi mulai tahun-tahun setelah itu, pokoknya tahun penemuan itu harus ada tahunnya, dan tahun berapa yang bisa dipamerkan hanya satu tahun terakhir," kata JK.

(mdk/cob)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Lewati Jembatan Mengerikan, Begini Penampakan Markas KKB Kini Dikuasai TNI, Banyak Barang Berbahaya
Lewati Jembatan Mengerikan, Begini Penampakan Markas KKB Kini Dikuasai TNI, Banyak Barang Berbahaya

Prajurit TNI berhasil kuasai markas KKB hingga temukan barang berbahaya. Simak informasi berikut.

Baca Selengkapnya
KPK Bahas Peluang Bupati Sidoarjo Ahmad Muhdlor Ali Jadi Tersangka Pemotongan Dana ASN
KPK Bahas Peluang Bupati Sidoarjo Ahmad Muhdlor Ali Jadi Tersangka Pemotongan Dana ASN

Ketika penyidik merasa telah terpenuhi alat bukti, maka tentu kedua penyelenggara negara itu akan ditetapkan sebagai tersangka.

Baca Selengkapnya
LKPP Bertekad Sejahterakan UMKK Jateng Lewat e-Katalog
LKPP Bertekad Sejahterakan UMKK Jateng Lewat e-Katalog

Kepala LKPP Hendrar Prihadi menyebut alokasi anggaran pada rencana umum pengadaan barang dan jasa setiap tahunnya mencapai Rp1.200 triliun.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Kantah Kabupaten Badung Terbitkan Sertifikat Elektronik untuk Masyarakat
Kantah Kabupaten Badung Terbitkan Sertifikat Elektronik untuk Masyarakat

Presiden RI Joko Widodo menerbitkan sertifikat tanah elektronik pada Desember 2023.

Baca Selengkapnya
Depan Prabowo, Jokowi Puji Inisiasi Kemenhan Bangun RS Pertahanan Negara Panglima Besar Soedirman
Depan Prabowo, Jokowi Puji Inisiasi Kemenhan Bangun RS Pertahanan Negara Panglima Besar Soedirman

Jokowi juga memuji sejumlah peralatan media yang diklaim tercanggih yang terpasang di dalamnya.

Baca Selengkapnya
Jokowi Wanti-Wanti PPATK Tak Kalah dengan Pelaku TPPU: Tak Boleh Kalah Canggih, Tingkatkan Sinergi dan Inovasi
Jokowi Wanti-Wanti PPATK Tak Kalah dengan Pelaku TPPU: Tak Boleh Kalah Canggih, Tingkatkan Sinergi dan Inovasi

Menurut Jokowi, pelaku TPPU kerap memiliki cara-cara baru memanfaatkan teknologi terkini.

Baca Selengkapnya
JK: Seorang Pejabat Bukan Hanya Presiden Kalau Langgar Sumpah, Kena Sanksi dari Allah dan UUD 1945
JK: Seorang Pejabat Bukan Hanya Presiden Kalau Langgar Sumpah, Kena Sanksi dari Allah dan UUD 1945

Jusuf Kalla mengingatkan semua pejabat termasuk Presiden agar netral dalam politik

Baca Selengkapnya
Cerita Nasabah PNM Mekaar Cerdas Kelola Modal BRI: Bikin Jamu 'Dewi Poetri', Produk sampai Dipuji Jokowi
Cerita Nasabah PNM Mekaar Cerdas Kelola Modal BRI: Bikin Jamu 'Dewi Poetri', Produk sampai Dipuji Jokowi

Jamu Dewi Poetri pun dikenalkan dan dipuji Jokowi layak masuk pasar yang lebih besar kepada seluruh anggota PNM yang hadir.

Baca Selengkapnya
Kalung Produksi Nasabah PNM Mekaar Bandung Dijadikan Hadiah Jokowi untuk Iriana
Kalung Produksi Nasabah PNM Mekaar Bandung Dijadikan Hadiah Jokowi untuk Iriana

Jokowi juga memuji Kabupaten Bandung yang memiliki banyak produk lokal dan variasi kulinernya.

Baca Selengkapnya