Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Menengok tradisi 'balimau', mandi jeruk nipis di Kota Padang

Menengok tradisi 'balimau', mandi jeruk nipis di Kota Padang Tradisi Balimau. ©tongilmu.wordpress.com

Merdeka.com - Melirik kalender, terlihat bahwa Ramadan tinggal hitungan hari. Bulan puasa umat Islam itu selalu memberi cerita bagi masyarakat di Indonesia. Pelbagai tradisi muncul untuk menyambut bulan penuh berkah dan ampunan tersebut.

Salah satunya dapat dilihat dari tradisi 'balimau', yaitu tradisi mandi menggunakan jeruk nipis yang berkembang di kalangan masyarakat Minangkabau. Biasanya tradisi balimau dilakukan sehari sebelum datangnya bulan Ramadan. Selain jeruk nipis, terkadang beberapa menambahkan bunga-bungaan yang diramu dan dibubuhi parfum non-alkohol.

Tujuan balimau adalah menyucikan diri sebelum memasuki bulan suci Ramadan. Menurut pemuka agama, balimau bukanlah budaya Islam atau budaya Minang. Namun tradisi ini sudah menjadi kebiasaan banyak masyarakat Minang yang sampai sekarang masih dijalani.

Dalam balimau biasanya dilakukan pada kawasan tertentu yang memiliki aliran sungai dan tempat pemandian. Dalam hal ini, balimau menjadi mandi berjamaah karena dilakukan di alam terbuka.

Salah satu tempat yang selalu ramai untuk melakukan tradisi balimau di Kota Padang adalah Pemandian Lubuk Minturun yang terletak di Kelurahan Lubuk Minturun, Kecamatan Koto Tangah, Kota Padang.

Pemandian Lubuk Minturun adalah salah satu objek wisata kota Padang yang diyakini tempat mandi nonik-nonik Belande.

Saban menjelang Ramadan, di sungai yang segar dan jernih airnya itu dipadati pengunjung warga Kota Padang atau luar daerah. Selain mandi di sungai, lanskap pemandangan alam nan indah juga bisa dinikmati di wilayah itu.

Fikri (26) misalnya, warga Lubuk Minturun yang biasa melakukan ritual tersebut, mengatakan kerap bersama keluarganya datang ke sana guna menyucikan diri. "Biasanya, usai mandi kita memakai wangi-wangian, bersilaturrahmi," ujarnya saat dihubungi merdeka.com beberapa waktu yang lalu.

Lebih jauh Fikri menjelaskan, bahwa dia dan keluarganya tak mengharuskan pergi ke pemandian untuk melakukan ritual tersebut.

"Kan niatnya mandi untuk bersuci yah, di manapun bisa dilakukan sih sebenarnya, nggak harus pergi ke sungai atau pemandian. Biasanya yah saya dan keluarga melakukannya di Pemandian Lubuk Minturun. Itu (pemandian) karena dekat dari tempat tinggal dan sambil rekreasi juga. Tapi kalau saat itu nggak ada waktu, ya mandi di rumah aja," jelasnya.

Menurut Fikri, dulunya balimau banyak aturan-aturan yang harus dijalankan seperti mandi menggunakan jeruk nipis dan bunga-bungaan. Namun sekarang ini tradisi balimau sudah mengalami perubahan. Sabun mandi lebih umum dipakai untuk mencuci tubuh, bukan lagi jeruk. Bahkan tempat pemandian pun juga di salah artikan.

"Ya, makanya kadang malas pergi ke Pemandian Lubuk Minturun, banyak yang mandi berpasangan. Sekat antara cewek dan cowok tak adalagi, campur. Kan, jadinya bahaya." jelas Fikri.

Pemandian Lubuk Minturun yang menjadi objek wisata dan salah satu titik tempat pemandian balimau, dewasa ini memang mengalami pergeseran. Banyak anak muda memanfaatkan untuk melakukan hal-hal yang tidak diinginkan. Ketika mandi tak lagi untuk menyucikan diri, namun melakukan hal-hal yang mereka 'sukai' yang mengarah ke maksiat.

Selain itu, di lokasi itu juga sering ada peristiwa anak-anak hanyut karena tanpa pengawasan orangtua saat melakukan tradisi balimau. 

Alhasil, peraturan daerah tentang balimau pun dibuat, sehingga pengamanan perayaan itu diperketat. Setiap tahun, anggota Satpol PP Kota Padang dikerahkan untuk mengamankan kegiatan balimau di 25 titik pemandian, salah satunya Pemandian Lubuk Minturun.

(mdk/hhw)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Mengenal Tradisi Bodho Kupat, Satu Kampung di Lumajang Kompak Jadi Pedagang Janur dan Ketupat
Mengenal Tradisi Bodho Kupat, Satu Kampung di Lumajang Kompak Jadi Pedagang Janur dan Ketupat

Bodho Kupat sendiri merupakan tradisi yang rutin diselenggarakan masyarakat Lumajang ketika memasuki hari ketujuh Lebaran Idulfitri.

Baca Selengkapnya
Mengenal Balimau Kasai, Tradisi Bersuci Sambut Hari Ramadan Khas Masyarakat Kampar Riau
Mengenal Balimau Kasai, Tradisi Bersuci Sambut Hari Ramadan Khas Masyarakat Kampar Riau

Dalam menyambut bulan Ramadan, setiap daerah memiliki tradisinya masing-masing yang unik dan penuh makna.

Baca Selengkapnya
Mengenal Uniknya Pantai Bakaro di Manokwari, Ada Tradisi Memanggil Ikan Pakai Peluit
Mengenal Uniknya Pantai Bakaro di Manokwari, Ada Tradisi Memanggil Ikan Pakai Peluit

Memanggil ikan memakai peluit merupakan bagian dari tradisi warga di Pantai Bakaro sejak puluhan tahun silam

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Mengenal Manjalang Mintuo, Tradisi Silaturahmi dan Menghormati Mertua dari Minangkabau
Mengenal Manjalang Mintuo, Tradisi Silaturahmi dan Menghormati Mertua dari Minangkabau

Biasanya tradisi Manjalang Mintuo ini juga dibarengi dengan saling bermaaf-maafan sekaligus membawa rantang yang berisikan berbagai macam masakan.

Baca Selengkapnya
Mengenal Marandang untuk Sambut Ramadan, Tradisi Masyarakat Minangkabau yang Tak Lekang oleh Waktu
Mengenal Marandang untuk Sambut Ramadan, Tradisi Masyarakat Minangkabau yang Tak Lekang oleh Waktu

Bedanya memasak rendang untuk sambut Ramadan adalah masakannya akan disajikan untuk santap sahur pertama.

Baca Selengkapnya
Mengenal Maapam, Tradisi Memasak Apam Khas Pasaman Barat Sambut Bulan Ramadan
Mengenal Maapam, Tradisi Memasak Apam Khas Pasaman Barat Sambut Bulan Ramadan

Dalam menyambut bulan penuh berkah, masyarakat Pasaman Barat memiliki salah satu tradisi unik yang sudah diwariskan secara turun-temurun.

Baca Selengkapnya
Meriahnya Prosesi Dugderan di Semarang, Tradisi Warga Menyambut Ramadan
Meriahnya Prosesi Dugderan di Semarang, Tradisi Warga Menyambut Ramadan

Meski di tengah guyuran hujan, prosesi Kirab Dudgeran Kota Semarang tetap berlangsung semarak dan meriah.

Baca Selengkapnya
Mengenal Tradisi Adang yang Sakral, Ritual Memasak Warga Serang Sambut Hari Besar Keagamaan
Mengenal Tradisi Adang yang Sakral, Ritual Memasak Warga Serang Sambut Hari Besar Keagamaan

Kabupaten Serang memiliki kearifan lokal yang hampir punah bernama Adang.

Baca Selengkapnya
Kue Balok Adalah Salah Satu Jenis Camilan Tradisional Indonesia, Ini Resepnya
Kue Balok Adalah Salah Satu Jenis Camilan Tradisional Indonesia, Ini Resepnya

Kue Balok adalah salah satu camilan tradisional di Indonesia. Berikut resep dan cara membuatnya.

Baca Selengkapnya