Hibah untuk SLB Tertahan hingga Viral di Media Sosial, Bea Cukai: Kurang Komunikasi
Direktorat Jenderal Bea dan Cukai akhirnya menyerahkan barang hibah alat belajar dari OHFA Tech Korea Selatan, kepada Sekolah Luar Biasa (SLB)-A Pembina Tingkat Nasional.
Kejadian ini sempat menjadi viral di media sosial.
Askolani mengatakan pihak Perusahaan Jasa Titip (PJT) DHL, SLB, dan dinas pendidikan tidak berkomunikasi dengan baik, sehingga hal yang tidak diinginkan pun terjadi.
"Ini masalahnya tidak terkomunikasi dengan baik. Jadi SLB, dinas pendidikan dan PJT mengakui ini tidak berkomunikasi dengan baik. Sehingga menyikapinya kurang pas,"
kata Askolani dalam konferensi pers, di kantor DHL Express, Tangerang Banten, Senin (29/4).
Dia menyebut pihak PJT menginformasi bahwa barang tersebut merupakan barang kiriman.
Dengan begitu pihak Bea Cukai mengeluarkan penarifan hingga ratusan juta.
berita untuk kamu.
"Dia (PJT) tidak ada informasi, yang kemudian masuk ke kita sesuai barang kiriman ada penarifan sesuai barang kiriman. Sehingga tentunya kita kasih sesuai barang kiriman ada penarifan yang ditetapkan mekanisme oleh pemerintah, kita hitung," jelas Askolani.
Lalu, saat tagihan tersebut dikirimkan ke pihak SLB, prosesnya pengurusan tidak dilanjutkan, sebab dari SLB merasa keberatan untuk membayar Bea masuk yang sudah ditetapkan oleh Bea Cukai.
Sehingga, barang tersebut akhirnya masih berada di dalam gudang PJT DHL dan ditetapkan sebagai Barang Tidak Dikuasai oleh Bea Cukai.
"Nah pada tahun 2023 barang itu dicek lagi kepada DHL untuk memperbaiki address, dokumen dan lain-lain, tetapi komunikasinya hanya sampai PJT. Belum masuk ke ranah kita Bea Cukai. Kita hanya tahunya barang kiriman, tarifnya sekian, tapi dokumentasi segala macam masih sebatas teman-teman di DHL," terang Askolani.
- Siti Ayu Rachma
Bea Cukai serahkan alat belajar untuk sekolah SLB yang sebelumnya ditahan selama 2 tahun tanpa pungutan bea masuk.
Baca SelengkapnyaMomen ibu-ibu beri hadiah umrah ke kakek tukang parkir bikin haru. Momen ini viral di media sosial.
Baca SelengkapnyaMenkeu Sri Mulyani menjelaskan duduk perkara alat bantuan untuk SLB ditahan selama 2 tahun.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Momen jemaah salat tarawih di minimarket ini curi perhatian.
Baca SelengkapnyaMulai sekarang, Pertamina akan rajin sidak SPBU demi lindungi konsumen.
Baca SelengkapnyaSang pengendara pun bertanya mengapa ia diberhentikan oleh Dishub. Namun, pertanyaan itu tak kunjung dijawab.
Baca SelengkapnyaWanita ini bagikan kisah pilu. 10 hari sebelum lebaran ibunda meninggal dunia.
Baca SelengkapnyaMomen haru seorang ayah tahu anaknya hafal 30 juz viral di media sosial. Ia tak henti-hentinya menangis.
Baca SelengkapnyaMomen pelantikan KPPS 2024 curi perhatian. Salah satu daerah berikan hidangan mewah.
Baca Selengkapnya