Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Melihat Tradisi Ojung di Lumajang, Pemenang Terbanyak Sabet Lawan dengan Rotan

Melihat Tradisi Ojung di Lumajang, Pemenang  Terbanyak Sabet Lawan dengan Rotan

Melihat Tradisi Ojung di Lumajang, Pemenang Terbanyak Sabet Lawan dengan Rotan

Penduduk Desa Wonokerto, Kecamatan Gucialit, Kabupaten Lumajang, menggelar tradisi Ojung di sekitar sumber mata air Sumber Winong setiap Muharam atau Suro dalam kalender Jawa.

Melihat Tradisi Ojung di Lumajang, Pemenang  Terbanyak Sabet Lawan dengan Rotan

Tradisi ini telah menjadi bagian penting dari masyarakat pandhalungan di Kabupaten Lumajang. Awalnya, Ojung digunakan sebagai upacara permohonan hujan, tetapi kini menjadi bagian dari upacara sedekah desa.

Para pemuda desa setempat turut ambil bagian dalam tradisi ini, terlibat dalam atraksi di mana mereka beradu dengan rotan di arena yang telah disediakan.

Para pemuda desa setempat turut ambil bagian dalam tradisi ini, terlibat dalam atraksi di mana mereka beradu dengan rotan di arena yang telah disediakan.

Melihat Tradisi Ojung di Lumajang, Pemenang  Terbanyak Sabet Lawan dengan Rotan

Meski terluka, mereka tampak menikmati pertandingan dan melibatkan diri dalam tarian seiring alunan gamelan. Dalam tradisi Ojung, keberanian dan kelincahan sangat penting saat menghindari serta menyabetkan rotan kepada lawan.

"Kalau persiapan tidak ada, pokoknya ingin main buat meramaikan sedekah desa ini. Setiap tahun saya rutin ikut serta main Ojung ini buat keseruan sekaligus menunjukkan keberanian sebagai laki-laki."

Satuman, seorang peserta, Selasa (15/8).

Menurutnya, peraturan Ojung ini setiap peserta diberi kesempatan untuk menyabet lawan sebanyak lima kali. Pemenang ditentukan siapa yang berhasil membuat luka lebih banyak di punggung lawan. Meskipun luka-luka akibat sabetan rotan terjadi, peserta menganggapnya sebagai hal yang biasa dan percaya bahwa rasa sakit akan sembuh seiring waktu.

Kepala Desa Wonokerto Tupin menyatakan bahwa Ojung adalah tradisi warisan nenek moyang yang harus dijaga agar tidak hilang. Tak sekadar upacara, Ojung juga jadi ajang berkumpulnya warga.

Kepala Desa Wonokerto Tupin menyatakan bahwa Ojung adalah tradisi warisan nenek moyang yang harus dijaga agar tidak hilang. Tak sekadar upacara, Ojung juga jadi ajang berkumpulnya warga.

Tradisi ini berlangsung dalam acara selamatan desa dan melibatkan peserta dari Desa Wonokerto serta tetangga desa.

"Ini sebagai bentuk masyarakat desa dalam memelihara tradisi dari leluhur kami. Tradisi ini rutin kami gelar saat sedekah desa berbarengan dengan kegiatan lain."

Kepala Desa Wonokerto Tupin.

Melihat Tradisi Ojung di Lumajang, Pemenang  Terbanyak Sabet Lawan dengan Rotan

Ia berharap upacara Ojung dan selamatan desa ini akan mendukung kemakmuran desa, kelimpahan sumber air, hasil panen yang melimpah, serta keberuntungan dalam menghindari bencana.

"Harapan warga tetap kompak saling silaturahmi sehingga masyarakat tetap makmur serta semoga dihindarkan dari bencana," katanya.

Mengenal Tradisi Ngarot Ala Desa Karedok Sumedang, Pameran Hasil Pertanian yang Sarat Makna
Mengenal Tradisi Ngarot Ala Desa Karedok Sumedang, Pameran Hasil Pertanian yang Sarat Makna

Acara Ngarot jadi pameran hasil tani khas Sumedang

Baca Selengkapnya
Mengenal Ngalungsur Geni, Tradisi Pembersihan Benda Pusaka di Kabupaten Garut
Mengenal Ngalungsur Geni, Tradisi Pembersihan Benda Pusaka di Kabupaten Garut

Ngalungsur Geni, tradisi turun-temurun pembersihan benda pusaka di Kabupaten Garut.

Baca Selengkapnya
Uniknya Tradisi Ngamplop saat Jenguk Tetangga Sakit di Sumedang, Uang yang Terkumpul Bisa untuk Beli Kendaraan
Uniknya Tradisi Ngamplop saat Jenguk Tetangga Sakit di Sumedang, Uang yang Terkumpul Bisa untuk Beli Kendaraan

Tradisi ini unik, karena uang sumbangan jenguk bisa untuk membeli kendaraan

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Mengenal Tarian Rentak Kudo, Kesenian Tradisional Kolosal Khas Suku Kerinci
Mengenal Tarian Rentak Kudo, Kesenian Tradisional Kolosal Khas Suku Kerinci

Salah satu tarian tradisional asli masyarakat Suku Kerinci dari daerah Hamparan Rawang ini selalu menghadirkan penampilan yang membuat decak kagum.

Baca Selengkapnya
Mengenal Tradisi Bodho Kupat, Satu Kampung di Lumajang Kompak Jadi Pedagang Janur dan Ketupat
Mengenal Tradisi Bodho Kupat, Satu Kampung di Lumajang Kompak Jadi Pedagang Janur dan Ketupat

Bodho Kupat sendiri merupakan tradisi yang rutin diselenggarakan masyarakat Lumajang ketika memasuki hari ketujuh Lebaran Idulfitri.

Baca Selengkapnya
Mengenal Babangkongan, Tradisi Memanggil Hujan Ala Masyarakat Majalengka yang Terinspirasi dari Katak
Mengenal Babangkongan, Tradisi Memanggil Hujan Ala Masyarakat Majalengka yang Terinspirasi dari Katak

Tradisi ini jadi salah satu pesta adat masyarakat Sunda yang unik untuk meminta hujan

Baca Selengkapnya
Mengenal Tradisi Andung, Ungkapan Perasaan Duka saat Upacara Kematian Ala Suku Batak Toba
Mengenal Tradisi Andung, Ungkapan Perasaan Duka saat Upacara Kematian Ala Suku Batak Toba

Ketika seseorang telah pergi untuk selamanya, bagi kelompok Suku Batak Toba orang tersebut layak untuk mendapatkan penghormatan.

Baca Selengkapnya
Hasilkan Empat Nada, Begini Uniknya Tradisi Menumbuk Padi oleh Ibu-ibu di Kampung Urug Bogor
Hasilkan Empat Nada, Begini Uniknya Tradisi Menumbuk Padi oleh Ibu-ibu di Kampung Urug Bogor

Tradisi menumbuk padi di Kampung Adat Urug benar-benar unik

Baca Selengkapnya
Mengenal Kesenian Lebon Asal Pangandaran, Tradisi Pertarungan Jawara Antar Kampung
Mengenal Kesenian Lebon Asal Pangandaran, Tradisi Pertarungan Jawara Antar Kampung

Kesenian lebon dijadikan sebagai salah satu tradisi pertarungan jawara antar kampung serta sarana untuk menyelesaikan permasalahan yang ada di masyarakat.

Baca Selengkapnya