Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Mata Terkena Patahan Kayu Main di Sekolah, Siswa SD di Jombang Alami Kebutaan

Mata Terkena Patahan Kayu Main di Sekolah, Siswa SD di Jombang Alami Kebutaan

Mata Terkena Patahan Kayu Main di Sekolah, Siswa SD di Jombang Alami Kebutaan

Kejadian itu sendiri bermula saat jam kosong pelajaran pada Senin (9/1) lalu.

Seorang bocah SD di Jombang, Jawa Timur harus mengalami kehilangan penglihatannya atau kebutaan karena terkena patahan kayu. Mirisnya, patahan kayu yang mengenai mata korban ini berasal dari kayu yang dibuat mainan oleh teman-temannya.


Nasib nahas ini dialami oleh HNA (10), pelajar kelas 4 SD Plus Darul Ulum Jombang. Ibu korban, EW (43) menceritakan awal nasib buruk yang menimpa anaknya tersebut.

Kejadian itu sendiri bermula saat jam kosong pelajaran pada Senin (9/1) lalu.

Saat itu, sejumlah siswa bermain di dalam kelas.

Kejadian itu sendiri bermula saat jam kosong pelajaran pada Senin (9/1) lalu.<br>
Ada yang bermain kartu dan juga bermain bola di dalam kelas.

Ada yang bermain kartu dan juga bermain bola di dalam kelas.

Sedangkan korban waktu itu berdiri melihat teman-temannya bermain kartu.

Tidak jauh dari korban, ada 2 temannya tengah bermain bola dengan cara dipukul dengan tongkat kayu bekas sapu. Saat memukul bola itulah, kayu pemukulnya patah. Patahan kayu itu lantas terlempar mengenai mata kanan korban.

"Posisi anak saya melihat temannya bermain kartu. Saat menengok ada (pecahan) kayu yang mengenai ke mata kanan anak saya," ujar EW, Senin (19/2).

Akibatnya, korban pun langsung pingsan dan sempat mendapatkan perawatan di ruang unit kesehatan siswa (UKS). Hingga akhirnya, sang orangtua baru mengetahui peristiwa tersebut sepulang sekolah.

"Saya melihat anak saya kesakitan. Setelah itu saya bawa ke RSUD Jombang. Kata dokter di IGD, mata anak saya bengkak, entah pupilnya atau apa yang jelas warna hitam pada matanya membesar. Kemudian ada pendarahan di bola matanya," kata EW.

Korban sempat menjalani rawat inap di RSUD Jombang selama 4 hari mulai 9-13 Januari 2024. Selama perawatan itu, pengelihatan mata korban sudah mulai menghilang.

"Waktu dites sama dokter itu sudah kabur matanya tidak bisa melihat saya," ujar EW.

Dengan kondisi itu, EW akhirnya memutuskan membawa putranya ke Rumah Sakit Mata Undaan, Surabaya. Di sana putranya langsung menjalani CT Scan dan rontgen mata melalui poli umum.

Selanjutnya, HNA diarahkan untuk menemui dokter retina. Dari hasil pemeriksaan dokter, syaraf retina korban rusak.

"Kata dokter syaraf retinanya sudah fatal secara medis, tidak bisa diperbaiki lagi," kata EW.

Tidak hanya itu, pemeriksaan pada dokter glaukoma menyebut jika kondisi mata korban mengalami tekanan tinggi yang dapat merusak syaraf mata.

Korban pun akhirnya dioperasi untuk pembuatan saluran glaukoma. Meski telah dioperasi, mata korban itu masih belum dapat dikatakan pulih.

"Masih belum bisa melihat, hanya 20 persen terlihat samar-samar," ujar EW.

Ibu korban pun mengaku akan meminta pertanggungjawaban pihak keluarga siswa yang melukai anaknya dan pihak sekolah untuk bisa membiayai pengobatan korban hingga sembuh normal.


"Permintaan saya itu meminta biaya pengobatan anak saya sampai sembuh. Paling tidak, ada konsekuensi bagaimana kelanjutan anak saya ini yang sudah dirugikan secara fisik. Anak saya ini cacat seumur hidup," ucap EW.

Sementara itu, Koordinator Bidang Pendidikan Yayasan Pondok Pesantren Darul Ulum Jombang Zulfikar As'ad atau Gus Ufik mengatakan, kejadian yang menimpa HNA merupakan kejadian yang tidak disengaja. Pihaknya berkomitmen untuk bertanggung jawab.

"Yang jelas nanti pihak sekolah akan membantu. Mensuport untuk pengobatan. Saya ndak mau menyebut angka," ujar EW.

Bukannya Sekolah, Siswa Siswi SMP Digerebek di Kamar Kost 'Sudah Ketangkap Masih Sayang-sayangan'
Bukannya Sekolah, Siswa Siswi SMP Digerebek di Kamar Kost 'Sudah Ketangkap Masih Sayang-sayangan'

Bikin miris, sejumlah pasangan yang masih duduk di bangku sekolah digerebek warga dalam kamar kos.

Baca Selengkapnya
Usai Membunuh, Pelajar SMK di Penajam Paser Setubuhi Jasad Ibu Pacarnya dan Sang Kekasih
Usai Membunuh, Pelajar SMK di Penajam Paser Setubuhi Jasad Ibu Pacarnya dan Sang Kekasih

Korban tewas yakni WL (35), SW (34), VD (12), RJ (15) dan ZA (3). Kelimanya luka di bagian kepala.

Baca Selengkapnya
Kisah Siswa Kelas 5 SD di Palembang Jualan Keripik demi Hidupi 3 Adik dan Nenek
Kisah Siswa Kelas 5 SD di Palembang Jualan Keripik demi Hidupi 3 Adik dan Nenek

Tanggung jawab itu dipikul Iki setelah ibunya sakit lalu meninggal dan ayahnya minggat dua tahun lalu.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Anggota Dewan Klungkung Sidak Sekolah di Nusa Penida: Rawan Ambruk dan Tak Punya Guru Olahraga
Anggota Dewan Klungkung Sidak Sekolah di Nusa Penida: Rawan Ambruk dan Tak Punya Guru Olahraga

Selain kondisi gedung sekolah yang perlu diperbaiki, dewan guru pun menyampaikan bahwa SDN 7 Suana kekurangan meja dan kursi.

Baca Selengkapnya
Tak Mau Diajak Bolos Sekolah hingga Kerap Diejek Temannya, Alasan Pelajar Ini Tuai Pujian Warganet
Tak Mau Diajak Bolos Sekolah hingga Kerap Diejek Temannya, Alasan Pelajar Ini Tuai Pujian Warganet

Meski kerap di-bully oleh temannya karena tak mau bolos sekolah, pria ini ungkap alasannya.

Baca Selengkapnya
Penampakan Mengerikan Petir Menyambar Bulan Sabit di Atas Menara Jam Makkah, Guru Sekolah Wafat saat Badai
Penampakan Mengerikan Petir Menyambar Bulan Sabit di Atas Menara Jam Makkah, Guru Sekolah Wafat saat Badai

Hujan yang membawa angin kencang tersebut turut membuat kilatan petir di langit Makkah.

Baca Selengkapnya
Dilaporkan Hilang, Siswi SD di Bandung Akhirnya Ditemukan, Ternyata Dibawa Teman Pria
Dilaporkan Hilang, Siswi SD di Bandung Akhirnya Ditemukan, Ternyata Dibawa Teman Pria

Dia dibawa oleh seorang pria berinisial A (18) yang dikenal melalui media sosial.

Baca Selengkapnya
KPAI Soroti Kasus Kekerasan dan Perundungan Pelajar SMA Binus School Serpong
KPAI Soroti Kasus Kekerasan dan Perundungan Pelajar SMA Binus School Serpong

Anak pelajar sebagai korban tindak kekerasan dan perundungan harus mendapat penanganan yang tepat

Baca Selengkapnya
Ibunya Sudah Meninggal, Siswi SD ini Rawat Adiknya Hingga Sekolah pun Sambil Menggendongnya
Ibunya Sudah Meninggal, Siswi SD ini Rawat Adiknya Hingga Sekolah pun Sambil Menggendongnya

Kisah siswi SD yang merawat adiknya usai ibunya meninggal begitu menyentuh hati. Dia bahkan sampai membawanya ke sekolah.

Baca Selengkapnya