Mahasiswa demo Kedubes Myanmar soal pembantaian Rohingya
Merdeka.com - Sekitar 50 orang mahasiswa yang tergabung dalam Aliansi Muslim Peduli Rohingya (AMPR) berunjuk rasa di depan Kedutaan Besar Myanmar, Jalan KH Agus Salim, Menteng, Jakarta Pusat. Mereka mengecam kasus kekerasan yang dialami etnis muslim Rohingya di Myanmar.
"Menjelang Ramadan etnis Rohingya di Myanmar mengalami perlakuan tindak kekerasan, bahkan disebutkan sebagai etnis minoritas paling menderita di dunia karena mereka ditolak kewarganegaraannya di wilayah mereka sendiri, dirampas haknya atas tanah mereka sendiri selama 30 tahun terakhir," kata K=kordinator aksi, Muhammad Zimah kepada wartawan di depan Kedubes Myanmar, Kamis (25/7).
Selain itu, lanjut Zimah, etnis Rohingya yang mayoritas adalah muslim dilarang menjalankan ibadah.
"Bahkan kini terjadi pembantaian massal dan pengusiran terhadap etnis Rohingya dari tanah mereka sendiri, pasokan makanan ditutup, ribuan rumah dibakar, dan ratusan bahkan ribuan orang dibunuh dan dibakar. Sekarang ratusan etnis Rohingya kini menjadi pengungsi," ujarnya.
Mahasiswa yang terdiri dari Himpunan Mahasiswa Islam (HMI), Pemuda Muhammadiyah, Persatuan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII), dan elemen islam lainnya menuntut pemerintah Myanmar untuk menghentikan dan segera menyelesaikan serta mengusut tuntas kejahatan kemanusiaan di Rohingya.
"Kami mendesak kepada pemerintah Indonesia untuk secepatnya mengambil langkah-langkah diplomatik guna menyelesaikan tragedi di Rohingya, kami juga mendesak kepada komunitas ASEAN untuk segera membentuk tim investigasi guna mengungkap kejahatan terhadap kemanusiaan di Rohingya," imbuhnya.
"Kami juga mengimbau kepada seluruh masyarakat Internasional untuk mengecam segala bentuk kejahatan kemanusiaan khususnya yang terjadi di Rohingya," pungkasnya.
(mdk/ren)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
VIDEO: Mahfud MD Keras "Indonesia Berhak Membuang Mengusir Pengungsi Rohingya"
Menko Mahfud MD buka suara soal pengungsi Rohingya. Menurutnya, Indonesia berhak mengusir mereka.
Baca SelengkapnyaMahfud: Pengungsi Rohingya Ditampung Sementara, Karena Itu Menjadi Beban
Permasalahan etnis Rohingnya memilki persoalan dari perdagangan manusia hingga diplomasi.
Baca SelengkapnyaFOTO: Aksi Stop Pemilu Curang dan Praktik KKN, Massa Mahasiswa Kibarkan Bendera Kuning di Bundaran HI
Dalam aksinya mereka menuntut stop praktik-praktik KKN dan Pemilu Curang pada Pemilu 2024 mendatang.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
FOTO: Aksi Warga Sabang Demo Tolak Kedatangan Pengungsi Rohingya di Aceh
Mereka mendesak UNHCR dan IOM untuk segera memindahkan pengungsi Rohingya dari Aceh.
Baca SelengkapnyaTiga Warga Rohingya Jadi Tersangka Penyelundupan Manusia di Aceh Timur
Tiga orang etnis Rohingya ditetapkan sebagai tersangka penyelundupan manusia karena membawa puluhan pengungsi Rohingya dan WN Bangladesh berlabuh di Aceh Timur.
Baca SelengkapnyaVIDEO: Mahfud MD Keras: Indonesia Berhak Membuang Mengusir Pengungsi Rohingya
Menurut Menko Polhukam Mahfud MD, Indonesia berhak mengusir mereka
Baca SelengkapnyaKedatangan Etnis Rohingya di Aceh Barat Didalangi Warga Lokal
Kedatangan Etnis Rohingya di Aceh Barat Didalangi Warga Lokal
Baca Selengkapnya170 Pengungsi Rohingya Berlabuh di Langkat, Ada yang Sakit dan Kelaparan
170 pengungsi Rohingya berlabuh di Langkat, ada yang sakit dan kelaparan
Baca Selengkapnya13 Warga Rohingya Kini 'Terdampar' di Jalanan Pekanbaru, Mengaku Ada yang Bawa Tapi Tak Tahu Siapa
Mereka berangkat dari Bangladesh dan tiba di Pekanbaru Rabu (13/12) malam.
Baca Selengkapnya