Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Lulusan Universitas Australia Ini Pilih Jualan Bakmi Godog Ketimbang Cari Kerja

Lulusan Universitas Australia Ini Pilih Jualan Bakmi Godog Ketimbang Cari Kerja Radifan Wisnu Fadhlillah. ©2019 Merdeka.com/Arie Sunaryo

Merdeka.com - Sudah sewajarnya setiap pemuda ingin menimba ilmu di universitas bergengsi, terlebih di luar negeri. Dengan harapan setelah lulus nanti bisa digunakan untuk modal bekerja di perusahaan yang difavoritkan.

Namun tidak demikian dengan Radifan Wisnu Fadhlillah, pemuda berusia 22 tahun. Cita-citanya menimba ilmu di negeri orang memang tercapai. Putra Setyo Wisnu Broto itu mendapatkan kesempatan kuliah di University of Wollongong, Australia jurusan Marketing & Management.

Namun setelah lulus, Radifan bukannya melamar pekerjaan ke salah satu perusahaan ternama. Ia malah memilih berjualan bakmi godog atau bakmi Jawa di rumahnya, Jalan Kenanga, Badran, Solo.

Berkat keuletannya, warung yang diberi nama 'Bakmi Jawa Mbah Mangoen' itu sekarang semakin ramai pembeli.

Radifan juga membuka cabang di Sleman Yogyakarta untuk pelanggan yang ada di sana. Bermodal resep rahasia nenek buyutnya, Radifan sukses merintis bisnis kulinernya.

"Passion saya ini memang bidang kuliner, khususnya tradisional. Sebelum lulus kuliah, saya sering membantu bapak buka warung, kalau pulang ke Solo," ujar Radifan, Sabtu (16/11).

Radifan mengaku serius menekuni bisnis kuliner bakmi godog pada 2018 atau usai lulus kuliah. Dan sekarang impian tersebut menjadi kenyataan.

Selain bakmi godog, warung miliknya juga menjual bakmi goreng serta nasi goreng. Saat ini dia sedang mematangkan resep ayam goreng untuk menambah ramai warungnya.

"Saya memilih berjualan bakmi Jawa, karena ada misi yang ingin saya capai. Saya memang sangat tertarik dengan berbagai hal yang berkaitan dengan budaya dan tradisi," jelasnya.

Ia tidak menghiraukan tentang adanya persepsi negatif masyarakat akan statusnya sebagai lulusan luar negeri yang memilih berjualan bakmi. Ia mengaku tidak peduli, karena hal tersebut merupakan bagian dari risiko pekerjaan.

Terlebih, dikatakannya, usahanya tersebut saat ini mampu memberikan peluang kerja bagi anak muda yang baru saja lulus.

Masakan bakmi Jawa miliknya, berbeda dengan warung pada umumnya. Olahan bakmi Jawa ditempatnya, tanpa menggunakan bumbu siap saji baik MSG atau micin.

"Bumbu yang kita gunakan untuk memasak bakmi berupa rempah-rempah. Bumbu ini telah digunakan secara turun temurun," terangnya.

Warung makan Bakmi Djawa Mbah Mangoen miliknya berdiri sejak 23 Maret 2017. Bangunan warung ini hampir semua menggunakan kayu dan berbentuk Joglo atau pendapa.

Di warung makan ini selalu diucapkan salam penyambutan khusus ke setiap pembeli yang datang oleh salah satu pelayan 'Mbah Mangoen'. Kemudian dilanjutkan suara salam bersama oleh semua pelayan lainnya dengan ucapan 'Sugeng Rawuh'.

(mdk/fik)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Ogah Kerja karena Gajinya Kecil, Remaja Usia 18 Tahun Pilih Dagang Kaki Lima Penghasilan Sehari Jutaan Rupiah
Ogah Kerja karena Gajinya Kecil, Remaja Usia 18 Tahun Pilih Dagang Kaki Lima Penghasilan Sehari Jutaan Rupiah

Sejak lulus sekolah, ia memang tidak mau bekerja menjadi seorang karyawan. Ia kini berhasil menekuni profesi berdagang dengan hasil jutaan rupiah dalam sehari.

Baca Selengkapnya
Diremehkan Mantan Suami & Diganggu Preman, Janda Cantik 2 Anak Nekat Jualan Bakso Gerobak Kini Omzetnya Rp100 Juta
Diremehkan Mantan Suami & Diganggu Preman, Janda Cantik 2 Anak Nekat Jualan Bakso Gerobak Kini Omzetnya Rp100 Juta

Sempat kerja di Bandara Soekarno-Hatta selama dua tahun, Opi memutuskan buat banting setir berjualan bakso ikan dengan gerobak.

Baca Selengkapnya
Rekrutmen Petugas Kesehatan Haji 2024 Gratis, Laporkan ke Nomor Ini Jika Ada Pungli
Rekrutmen Petugas Kesehatan Haji 2024 Gratis, Laporkan ke Nomor Ini Jika Ada Pungli

Proses rekrutmen telah dibuka secara online sejak 18 Desember 2023 lalu dan berakhir pada 31 Desember 2023 melalui website https://daftarin.kemkes.go.id.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Lidah Pangkostrad TNI AD Dimanjakan Rawon Spesial Buatan Prajurit: Buka Warung Kita Ya
Lidah Pangkostrad TNI AD Dimanjakan Rawon Spesial Buatan Prajurit: Buka Warung Kita Ya

Momen Pangkostrad TNI AD mencicipi hidangan rawon spesial buatan prajurit Markas Yonif 501, Madiun, Jawa Timur.

Baca Selengkapnya
Gorengan Selalu Menggoda untuk Buka Puasa, Akankah Memicu Asam Lambung?
Gorengan Selalu Menggoda untuk Buka Puasa, Akankah Memicu Asam Lambung?

Sebagai alternatif makanan yang diminati di Indonesia, gorengan sering dijadikan pilihan untuk takjil saat berbuka puasa.

Baca Selengkapnya
Divonis Lebih Ringan, Mahasiswa UI Pembunuh Adik Kelas Lolos dari Hukuman Mati
Divonis Lebih Ringan, Mahasiswa UI Pembunuh Adik Kelas Lolos dari Hukuman Mati

Vonis ini lebih ringan dari tuntutan jaksa penuntut umum (JPU) yang menuntut hukuman mati.

Baca Selengkapnya
Daya Tarik Situ Datar Pangalengan untuk Liburan Akhir Tahun, Ngadem di Pinggir Danau yang Dikelilingi Kebun Teh
Daya Tarik Situ Datar Pangalengan untuk Liburan Akhir Tahun, Ngadem di Pinggir Danau yang Dikelilingi Kebun Teh

Suasana syahdunya dijamin mampu melengkapi suasana libur akhir tahun di Bandung.

Baca Selengkapnya
Patut Dicoba! Cara Cari Kerja Lintas Jurusan Sekolah hingga Kuliah
Patut Dicoba! Cara Cari Kerja Lintas Jurusan Sekolah hingga Kuliah

Kementerian Ketenagakerjaan memberikan tips bagi lulusan baru atau fresh graduate mencari pekerjaan tapi beda jurusan.

Baca Selengkapnya
Dies Natalis  ke 74 UGM: Ganjar Ajak Perguruan Tinggi Ikut Aktif Selesaikan Masalah Sektoral di Indonesia
Dies Natalis ke 74 UGM: Ganjar Ajak Perguruan Tinggi Ikut Aktif Selesaikan Masalah Sektoral di Indonesia

Ganjar juga menyampaikan selamat ulang tahun yang ke-74 untuk Ganjar.

Baca Selengkapnya