Lewat Festival Gending Using, Banyuwangi Perkuat Seni Budaya
Memperingati Hari Kemerdekaan ke-78 RI, Banyuwangi menggelar lomba menyanyikan lagu daerah
Memperingati Hari Kemerdekaan ke-78 RI, Banyuwangi menggelar lomba menyanyikan lagu daerah
Memperingati Hari Kemerdekaan ke-78 RI, Pemkab Banyuwangi merayakannya dengan berbagai kegiatan yang menarik. Salah satunya dengan menggelar lomba menyanyikan lagu daerah, Festival Gending Using (FGU). Ratusan anak muda antusias mengikuti kompetisi menyanyikan gending (lagu) daerah.
kata Bupati Banyuwangi, Ipuk Fiestiandani, Sabtu (12/8).
Memasuki tahun ke-7 pelaksanaannya, festival ini juga mengajak siswa sekolah dasar untuk ikut berkompetisi.
"Festival Gending Using ini kita sasarkan pada generasi muda, mulai siswa SD hingga usia remaja. Harapannya, terus lahir talenta muda yang membanggakan di bidang musik. Kita sudah ada Farel. Tak hanya itu, musisi muda Banyuwangi banyak yang telah dikenal lewat platform sosial media. Silakan terus berkreasi, kami juga akan terus memberi ruang sesuai dengan kapasitas pemkab," imbuh Ipuk.
Seni budaya yang telah lama ada, dikemas ulang menjadi lebih menarik sehingga menjadi daya tarik wisata.
"Bukan berarti tradisi dan budaya kita menjadi hilang kesakralannya karena kita festivalkan. Namun, kita kemas lebih menarik dan kreatif menjadi sebuah atraksi seni yang bisa ditonton wisatawan. Kita tata bagaimana letak panggungnya, kita ajarkan pre eventnya. Kalau menarik, otomatis banyak wisatawan tertarik mengunjunginya, lalu akan ada dampak ekonomi untuk warga setempat," kata Ipuk.
Terpilih 10 peserta perempuan, dan 10 pria, serta 25 siswa SD memasuki babak final yang digelar Sabtu (12/8/2023).
Ia juga berharap kegiatan ini memberikan makna tersendiri dalam melestarikan kearifan lokal dan budaya Banyuwangi.
Kepala Dinas Kominfo dan Persandian Banyuwangi, Budi Santoso
ujar Budi.
Peserta SD diwajibkan untuk membawakan lagu Using yang sesuai dengan usia mereka.
"Ke depan, tujuan besar kami untuk memajukan ekosistem lagu anak. Kami ingin lewat event ini mulai ada musisi daerah yang terinspirasi menciptakan lagu-lagu anak berbahasa Using," kata Budi.
"Orang tua mendorong saya untuk ikut lomba ini, dan saya senang juga bisa ikut nyanyi lagu Using. Biasanya lagu-lagu pop, ini beda. Pengalaman baru," ucap Helga.
Puluhan insan musik tampak memadati Gesibu Blambangan. Ada penyanyi senior hingga para pendatang baru.
Baca SelengkapnyaKompetisi musik bagi milenial, Festival Band Pelajar 2023, kembali digelar.
Baca SelengkapnyaSetiap malam ditampilkan pertunjukan wayang yang digelar di Lapangan RTH Karetan, Kecamatan Purwoharjo, Banyuwangi.
Baca SelengkapnyaKenduri Swarnabhumi bertujuan untuk meningkatkan kesadaran masyarakat mengenai hubungan kebudayaan dan pelestarian lingkungan sungai Batanghari.
Baca SelengkapnyaHelatan Pemilihan Kepala Desa serentak di 51 desa di Kabupaten Banyuwangi dikemas dalam Festival Demokrasi Desa. Hadirkan suasana yang riang gembira.
Baca SelengkapnyaFestival Gandrung Sewu menjadi pintu masuk untuk memperkenalkan budaya lokal ke publik global.
Baca SelengkapnyaFestival Erau sudah dikenal sebagai festival rutin yang dilaksanakan Suku Kutai di Kutai Kartanegara.
Baca SelengkapnyaPelaksanaan festival pun melibatkan 8 desa yang ada di Kecamatan Pangkalan Jambu.
Baca SelengkapnyaAcara dibuka dengan penampilan angklung oleh Dharma Wanita Persatuan (DWP) KBRI Seoul di bawah kepemimpinan Ibu Susi Sulistiyanto.
Baca Selengkapnya