Kronologi Ledakan di Pabrik Indarung V Semen Padang, Tidak Ada Korban Jiwa
Peristiwa itu terjadi pada saat pengisian gas nitrogen ke tabung akumulator.
Peristiwa itu terjadi pada saat pengisian gas nitrogen ke tabung akumulator.
PT Semen Padang meluruskan informasi yang menyebut terjadi ledakandi Pabrik Semen Padang Indarung V. Peristiwa itu terjadi pada saat pengisian gas nitrogen ke tabung akumulator.
"Kecalakaan kerja itu diduga terjadi karena ada over-pressure pada tabung akumulator sehingga menimbulkan percikan api sesaat," kata Kepala Unit Humas dan Kesekretariatan PT Semen Padang, Nur Anita. Rahmawati, Selasa, (20/2).
Dalam kejadian ini tidak ada korban jiwa. Semua korban yang mengalami luka juga sudah mendapatkan perawatan medis.
"Korban meningal tidak ada, korban dalam peristiwa ini ada lima orang. Satu luka memar ringan, empat orang pekerja yang mengalami luka bakar," katanya.
"Untuk operasional pabrik saat ini berjalan normal," katanya.
PT Semen Padang menjunjung tinggi integritas dan tanggung jawab sosial.
"Kejadian akan kami jadikan pelajaran berharga untuk meningkatkan kinerja di masa yang akan datang," katanya.
Diberitakan sebelumnya, ke empat korban tersebut telah mendapatkan perawatan di RSUP M.Djamil Padang.
"Korban mengalami luka bakar. 2 orang mengalami lebih dari 20 persen luka bakar, 2 orang 10 persen luka bakar," tutur dr Bestari Jaka Budiman Direktur Pelayanan Medik dan Keperawatan RSUP M.Djamil Padang.
Ia mengatakan, informasi yang kita dapat korban terkena ledakan gas nitrogen pada saat sedang bekerja.
"Saat ini kondisi empat-empatnya stabil, cuman yang luka bakar diatas 20 persen itu harus diperhatikan," tuturnya.
Kebakaran tersebut diduga lantaran adanya ledakan kompresor dari dalam ruko.
Baca SelengkapnyaSatgas dapat memutuskan pencabutan izin usaha tambang dengan rekomendasi yang telah disepakati.
Baca SelengkapnyaMalang betul nasib Muhyani, niat membela diri malah jadi tersangka
Baca SelengkapnyaSalah satu anggota KKB yang melakukan penyerangan Pos TNI tersebut adalah Melkias Matani sebagai Komandan perang Batalyon Wabu.
Baca SelengkapnyaKorban inisial S (50) ditemukan tidak bernyawa di dalam kamar kontrakannya.
Baca SelengkapnyaKasus tabrakannya ditangani Lakalantas Satwil Jaktim
Baca SelengkapnyaTerdapat perbedaan sistem blok antara Stasiun Haurpugur dengan Stasiun Cicalengka, sehingga menyebabkan kecelakaan.
Baca SelengkapnyaMayat korban ditemukan mengenaskan terbungkus plastik di tempat pemakaman umum
Baca SelengkapnyaSetelah menurunkan Pertalite sebanyak 1.800 liter, pelaku menerima uang sebesar Rp14 juta.
Baca Selengkapnya