KPK Sita Rumah Mewah Bupati Labuhanbatu Terkait Kasus Korupsi, Begini Penampakannya
Rumah mewah Bupati Labuhanbatu itu didominasi warna putih.
Rumah mewah Bupati Labuhanbatu itu didominasi warna putih.
Penyidik Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menyita aset milik Bupati Labuhanbatu, Erik Adrata Ritonga terkait kasus korupsi pengadaan barang dan jasa.
Salah satu aset yang disita oleh penyidik yakni sebuah rumah mewah milik tersangka.
"Berlokasi di Kota Medan, Sumut, aset berupa 1 unit rumah ini diduga memiliki tautan erat dengan penerimaan suap yang dilakukan Tersangka EAR," kata Kabag Pemberitaan KPK, Ali Fikri kepada wartawan, Jumat (26/4).
Tampak rumah Erik Adrata Ritonga itu didominasi warna putih. Hanya pagar utama rumah tersebut terlihat berwarna hitam.
Bersamaan dengan penyitaan rumah itu, penyidik juga langsung memasang plang sitaan KPK di rumah mewah Erik Adrata Ritonga.
Dari keterangan digali perihal aset yang dimiliki tersangka.
"Para saksi ini hadir dan dikonfirmasi antara lain dugaan kepemilikan aset-aset dari tersangka EAR," ungkap Ali.
Diberitakan sebelumnya, KPK sempat menggeledah rumah dinas hingga rumah pribadi Bupati Labuhanbatu Sumut, Erik Adrata Ritonga terkait dengan dugaan kasus korupsi pengadaan barang dan jasa.
Kepala Bagian (Kabag) Pemberitaan KPK, Ali Fikri mengatakan, penggeledahan tersebut dilakukan penyidik KPK pada Selasa 16 Januari 2024. Selain rumah dinas Erik, KPK juga menggeledah rumah pribadi Bupati Labuhanbatu itu.
"Ada beberapa lokasi yang dituju diantaranya rumah dinas jabatan Bupati, rumah kediaman pribadi Tersangka EAR dan rumah pihak terkait lainnya," ungkap Ali kepada wartawan, Rabu (17/1).
Setelah dilakukan penggeledahan, kata Ali, rumah dinas Erik langsung dipasang garis pembatas KPK.
"Turut pula dipasang segel KPK dalam upaya menjaga agar tidak dilakukan penghilangan bukti," ucap dia.
Penggeledahan itu dilakukan guna melengkapi barang bukti dugaan korupsi Bupati Labuhanbatu itu.
Ali menyebut saat penggeledahan di rumah dinas dan rumah pribadi Bupati Labuhanbatu berhasil mengumpulkan bukti berupa dokumen perbankan.
"Penyitaan dan analisis dilakukan untuk menjadi kelengkapan berkas perkara," tukasnya.
Selain rumah dinas Erik, KPK juga menyasar menggeledah rumah pribadi Bupati Labuhanbatu itu.
Baca SelengkapnyaAli mengatakan pabrik Sawit itu dimiliki Erik dengan mengatasnamakan orang kepercayaannya yang menjadi sumber penerimaan suapnya.
Baca SelengkapnyaSelain Erik, penyidik KPK juga menetapkan tiga orang lainnya sebagai tersangka
Baca Selengkapnya(KPK) melakukan OTT terhadap pejabat di lingkungan Pemerintah Kabupaten Labuhan Batu, Sumatera Utara, atas dugaan tindak pidana korupsi.
Baca SelengkapnyaAkibat ditangkap Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) vila mewah milik salah satu Eks Bupati Subang periode 2008 - 2013 terbengkalai.
Baca SelengkapnyaErick selaku Bupati Labuhanbatu melakukan intervensi dan ikut secara aktif berbagai proyek pengadaan yang ada di berbagai SKPD di Pemkab Labuhanbatu
Baca SelengkapnyaDari yang terlihat, setidaknya ada 4 koper yang dibawa oleh petugas KPK
Baca SelengkapnyaKPK menyita uang tunai Rp725 juta dari total Rp2,2 miliar saat menangkap eks Gubernur Maluku Abdul Gani Kasuba Cs
Baca SelengkapnyaPenyidik bakal mengkonfirmasi kepada Erik dan para saksi lainnya perihal gedung yang digunakan untuk NasDem.
Baca Selengkapnya