KPI sebut kualitas tayangan televisi rendah dan hanya kejar rating
Merdeka.com - Komisioner Bidang Kelembagaan KPI, Bekti Nugroho menegaskan stasiun televisi seharusnya menjadi pelopor utama pembangunan budaya manusia. Sebab, dari hasil survei yang dilakukan oleh KPI, Ikatan Sarjana Komunikasi Indonesia (ISKI) dan 9 Perguruan Tinggi di Indonesia menunjukkan rendahnya kualitas dari tayangan televisi.
"Semua orang menikmati televisi. Sejauh ini hanya TV yang yang bisa menginformasikan secara lengkap apa saja di dunia ini. Peran yang demikian seharusnya digunakan untuk menginformasikan sesuatu yang bermutu, suatu tayangan yang punya value (nilai)," ujar Bekti di Hotel The Akmani, Jalan Wahid Hasyim, Jakarta Pusat, Selasa (11/8).
"Pertelevisian kita harus punya strategi budaya bukan saja menginfokan tapi juga pembangunan. Nah, Ini yang kurang di kita," imbuh dia.
Menurut dia, kebanyakan program televisi di Indonesia lebih mengejar rating daripada mengedepankan tayangan yang bermutu. Program sinetron dan infotainment, misalnya, jauh dari harapan KPI untuk menginformasikan hal yang bermutu sebagaimana diatur dalam UU penyiaran di Indonesia.
"Kita berharap stasiun TV kita sebagai strategi untuk budaya bangsa. Caranya buat program yang value. Jangan kejar rating tapi lupa apa nilai yang harus kita tanamkan," tukas dia.
(mdk/efd)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Jokowi Peringatkan KPU: Keteledoran Berbahaya, Berdampak Besar pada Politik!
Jokowi meminta KPU dan para penyelenggara Pemilu memastikan tata kelola pelaksanaan Pemilu 2024 berjalan dengan baik.
Baca SelengkapnyaMedia Sosial Mulai Hangat Jelang Pemilu 2024, Ini Pesan Kapolri
Jenderal Bintang Empat tersebut pun mewanti-wanti pentingnya menjaga kerukunan dan perdamaian selama proses pemilu.
Baca SelengkapnyaMasa Muda Banyak Pengalaman, Cerita Ibu Persit Ini Sebelum Menjadi Istri TNI Ternyata Bekerja di TV Sebagai Tim Kreatif
Ia pernah bekerja di industri pertelevisian sebagai tim kreatif. Tentu saja, semua pengalaman yang didapatkannya sangat berbeda dengan kehidupan saat ini.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Unggahan Unik Kapolri Sigit di Media Sosial Ucapkan Harlah ke-101 NU, Ada Warga Konoha Bersarung
Melalui akun media sosialnya, Kapolri menyebut NU menjadi salah satu pilar bangsa dalam mengisi kemerdekaan
Baca SelengkapnyaMenelusuri Perbedaan Perolehan Suara PSI antara C1 dan Data Sirekap
Pada 26 Februari lalu, partai yang diketuai oleh putra bungsu Presiden Jokowi itu hanya memperoleh 2.001.493 suara atau 2,68 persen.
Baca SelengkapnyaJokowi Tekan Aturan Percepatan Transformasi Digital, Begini Isinya
Pertimbangan penerbitan perpres itu untuk mendorong terwujudnya pelayanan publik berkualitas dan terpercaya.
Baca SelengkapnyaAiman Bakal Diperiksa Terkait Penyebaran Berita Bohong Pada 26 Januari 2024
Aiman bakal diperiksa terkait penyeberan berita bohong netralitas Polri di Pilpres 2024.
Baca SelengkapnyaJokowi Bakal Dapat Peran Penting di Pemerintahan Prabowo, Golkar: Pemikiran Beliau Dibutuhkan Bangsa
Wajar jika Presiden Jokowi akan mendapat peran penting di pemerintahan Prabowo-Gibran.
Baca SelengkapnyaDepan Prabowo, Jokowi Puji Inisiasi Kemenhan Bangun RS Pertahanan Negara Panglima Besar Soedirman
Jokowi juga memuji sejumlah peralatan media yang diklaim tercanggih yang terpasang di dalamnya.
Baca Selengkapnya