Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Korban Wanaartha Demo Protes Voting Tim Likuidasi: Kita Harus Setuju dan Tak Bisa Menuntut Apapun

Korban Wanaartha Demo Protes Voting Tim Likuidasi: Kita Harus Setuju dan Tak Bisa Menuntut Apapun

Korban Wanaartha Demo Protes Voting Tim Likuidasi: Kita Harus Setuju dan Tak Bisa Menuntut Apapun

Demo dilakukan di depan Gedung OJK, hari ini Selasa (23/1).

Aliansi Korban gagal bayar Wanaartha Life kembali melakukan demo di depan kantor Otoritas Jasa Keuangan (OJK). Aksi ini dilakukan untuk menyatakan protes terhadap proses pemungutan suara (voting) tim likuidasi Wanaartha Life.


Christian salah satu korban gagal bayar, mengatakan aksi protes itu dilakukan karena tim likuidasi Wanaartha Life hanya membagikan aset likuidasi jika pemegang polis memilih setuju terhadap proses likuidasi yang kemudian dilanjutkan ke tahap pembayaran klaim.

"Tentang kitakan sudah dilikuidasi, mau dibagikan dana likuidasinya dan kita hanya kebagian maksimal 5 persen. Jadi problemnya kita mesti voting setuju bahwa tidak bisa melakukan penuntutan apapun kepada tim likuidasi Wanaartha,"

kata Christian, saat dihubungi merdeka.com, Selasa (23/1).

"Soalnya selama kita menuntut Wanaartha, pasti tim likuidasi yang mewakili kalau kita sudah bilang setuju kita tidak bisa menuntut berarti sama saja kita hanya menerima dibayar segitu," sambung Christian.

Korban Wanaartha Demo Protes Voting Tim Likuidasi: Kita Harus Setuju dan Tak Bisa Menuntut Apapun
Korban Wanaartha Demo Protes Voting Tim Likuidasi: Kita Harus Setuju dan Tak Bisa Menuntut Apapun

Oleh karena itu, Christian berharap kepada OJK agar membantu mereka untuk mengembalikan hak-hak yang sudah diambil Wanartha.

"Makanya kita mau bertanya ke OJK, otoritas apa enggak bisa dibantu kok begini amat kita nasibnya begitu. Kita sudah pada bingung mau tanya ke OJK karena yang punya otoritas negara mengambil sikap, untuk membantu korban," tutup Christian.


Sebelumnya, Aliansi Korban WanaArtha Life melakukan demo menuntut dikembalikan uang nasabah yang dibawa lari oleh pemilik asuransi WanaArtha Life. Aksi ini dilakukan di Pengadilan Negeri Jakarta Pusat, Gedung OJK dan Kemenkopolhukam, pada Senin (8/1).

Ketua Aliansi Korban WanaArtha Life Johanes Buntoro mengatakan kasus gagal bayar nasabah asuransi Wanaartha telah berjalan selama 4 tahun. Namun, hingga kini, kasusnya tidak sedikitpun menemui titik terang.


Hingga saat ini pelaku yang sudah dinyatakan bersalah dan telah melewati proses pemeriksaan masih bebas berkeliaran.

"Tangkap dan adili DPO Evelina Pietruschka, Manfred Pietruschka dan anaknya Rezanantha Fadil Pietruschka," kata Johanes dalam keterangan tertulis yang dikutip, Senin (8/1).


Johanes juga meminta pihak Otoritas Jasa Keuangan (OJK) untuk mendesak WanaArtha untuk mengembalikan seluruh uang nasabah.

"OJK harus mendesak WanaArtha mengembalikan dana nasabah atau pecat Ogi Prastowiyono dkk," tegasnya.

Selain itu dia juga berharap kepada Komnas HAM untuk turun mengusut pelanggaran HAM dalam kasus WanaArtha.

Ganjar kepada Pemilih Bimbang: Sebelum Memilih, Lihatlah Debat para Kandidat
Ganjar kepada Pemilih Bimbang: Sebelum Memilih, Lihatlah Debat para Kandidat

Ganjar Pranowo juga memandang pentingnya pelaksanaan amanah konstitusi dengan baik dan tanpa adanya KKN.

Baca Selengkapnya
TKN Prabowo-Gibran Soal Gugatan Ganjar dan Anies Ditolak MK: Kami Hormati Semua Ikhtiar Menempuh Jalan Keadilan
TKN Prabowo-Gibran Soal Gugatan Ganjar dan Anies Ditolak MK: Kami Hormati Semua Ikhtiar Menempuh Jalan Keadilan

TKN menilai keputusan MK tersebut sekaligus menempatkan Prabowo-Gibran sebagai pemenang sah Pilpres 2024.

Baca Selengkapnya
Namanya Diseret di Sidang Sengketa Pilpres, Budi Waseso Bantah Dicopot dari Dirut Bulog karena Tolak Bansos
Namanya Diseret di Sidang Sengketa Pilpres, Budi Waseso Bantah Dicopot dari Dirut Bulog karena Tolak Bansos

Budi Waseso atau Buwas menanggapi soal namanya disebut dalam Sidang Sengketa Hasil Pilpres di Mahkamah Konstitusi (MK).

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Catat Waktu, Lokasi Hingga Moderator pada Debat Kedua Cawapres
Catat Waktu, Lokasi Hingga Moderator pada Debat Kedua Cawapres

KPU akan membatasi jumlah pengawal pribadi (walpri) yang masuk pada saat acara tersebut berlangsung.

Baca Selengkapnya
Akademisi Ingatkan Masyarakat Jangan Saling Benci Jika Beda Pilihan
Akademisi Ingatkan Masyarakat Jangan Saling Benci Jika Beda Pilihan

Para capres-cawapres harus tampil sebagai sosok penuh kedamaian.

Baca Selengkapnya
Usai Debat Ketiga, TPN Yakin Swing Voters Makin Yakin Pilih Ganjar-Mahfud
Usai Debat Ketiga, TPN Yakin Swing Voters Makin Yakin Pilih Ganjar-Mahfud

Penampilan Ganjar Pranowo di debat Pilpres 2024 ketiga dinilai baik

Baca Selengkapnya
Ini Kriteria Presiden 2024 Pilihan Istri Gus Dur
Ini Kriteria Presiden 2024 Pilihan Istri Gus Dur

Dalam pertemuan dengan Wapres, para tokoh yang hadir menyampaikan hal-hal terkait pentingnya keutuhan bangsa,.

Baca Selengkapnya
VIDEO: Teriakan Wanita Kalimantan di Desak Anies Ajak Warga Tak Pilih Capres Hobi Joget
VIDEO: Teriakan Wanita Kalimantan di Desak Anies Ajak Warga Tak Pilih Capres Hobi Joget

Farah mengingatkan agar masyarakat tidak memilih calon pemimpin hobi joget

Baca Selengkapnya
Momen Akrab Puan Maharani Bersama Didiet Prabowo di Debat Terakhir
Momen Akrab Puan Maharani Bersama Didiet Prabowo di Debat Terakhir

Ketua TKN Prabowo-Gibran, Roslan Roeslani juga menghampiri barisan pendukung Ganjar-Mahfud.

Baca Selengkapnya