Komisi I DPR ingatkan SBY jangan lembek hadapi Australia
Merdeka.com - Wakil Ketua Komisi I DPR, Tubagus Hasanudin, berharap pemerintah mengambil sikap tegas atas penyadapan yang dilakukan oleh Australia. Ia memberikan saran agar membuat nota kesepakatan yang saling menguntungkan kedua negara, apabila Australia mengakui kesalahannya.
"Indonesia harus tegas tapi tidak kelewatan. Harus terkontrol," ujar Hasanudin di Plaza Senayan, Jakarta, (12/13).
Menurut Hasanudin, apabila pemerintah berani mengambil langkah untuk memutuskan hubungan kedua negara, tentu ini akan memberi pelajaran bagi Australia. Harga diri Indonesia akan terangkat di mata dunia.
"Kalau nanti ternyata juga tidak menimbulkan efek jera, kenapa tidak. Itu kan lebih bagus untuk memberikan ruang yang sempit dan sedikit pembelajaran cukup berat kepada Australia," katanya.
Atas kasus penyadapan ini, kedua negara harus mengevaluasi kerja sama di berbagai bidang. Jika menemukan kata sepakat, maka dapat memperbaiki hubungan kedua negara.
"Kedepannya harus ada pembuatan kode etik ditandatangani oleh kepala negara. Lalu dilaksanakan, dievaluasi kalau memang ada saling menguntungkan maka di situ mungkin pelan-pelan kembali ka awal," ujarnya.
Laporan: Sukma Alam
Baca juga:
Pemerintah cuma gertak hentikan impor sapi Australia
Roy Suryo: penyadapan marak setelah Indosat dikuasai asing
Pembekuan hubungan berlaku sampai Australia pegang komitmen
(mdk/has)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Indonesia Harus Lebih Tegas Melawan Diskriminasi Perdagangan Global
Indonesia kini menghadapi diskriminasi perdagangan dari banyak negara terkait kebijakan ekspor minyak kelapa sawit.
Baca SelengkapnyaPrabowo Ingatkan Indonesia Harus Mandiri: Persaingan Antar Bangsa Kejam
Hubungan antar bangsa belum tentu akan berjalan seiringan selamanya. Semua tergantung kepentingan.
Baca SelengkapnyaRespons Cak Imin soal Hadi Tjahjanto Bakal Dilantik Jadi Menko Polhukam dan AHY Menteri ATR
Presiden Jokowi membenarkan bahwa ada pelantikan menteri pada Rabu besok.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Sudirman Said Yakin Empat Menteri Jokowi Penuhi Undangan MK soal Sengketa Pilpres
Siapapun yang dipanggil oleh MK dalam persidangan nanti disebutnya wajib untuk hadir.
Baca SelengkapnyaDPR Puji Upaya Pemerintah Jokowi Cegah Dampak Konflik Timur Tengah
Indonesia tak pernah setuju tindakan kekerasan dalam bentuk apapun
Baca SelengkapnyaSBY Minta Prabowo Selamatkan Pemilu di Indonesia, Ini Alasannya
SBY berharap, Prabowo kelak memimpin bangsa Indonesia mampu membenahi sistem pemilu.
Baca SelengkapnyaDi Hadapan Muslimat NU, Jokowi Bersyukur Indonesia Tidak Jadi Pasien IMF
Jokowi mengajak masyarakat patut bersyukur karena Indonesia sampai saat ini mampu melewati berbagai tantangan dunia
Baca SelengkapnyaIni Alasan Prabowo Mendapat Julukan Sahabat Santri Indonesia
Prabowo menyatakan bahwa julukan ini merupakan suatu kehormatan baginya.
Baca SelengkapnyaMenuju Indonesia Adil Makmur, Anies Janjikan Akses Kesehatan Berkualitas
Peran pemangku kepentingan diperlukan agar tidak menciptakan kebijakan yang saling tumpang tindih.
Baca Selengkapnya