Boni: Kita tuntut Australia minta maaf, bukan bela SBY
Merdeka.com - Pengamat Politik Boni Hargens, menilai Perdana Menteri (PM) Australia Tony Abbott tak bertanggung jawab atas penyadapan terhadap Indonesia. Dia juga menyebut Australia telah menurunkan harga diri bangsa.
"Australia memang kurang ajar yah, harga diri bangsa Indonesia kita dijatuhkan," ujar Boni di Taman Ismail Marzuki, Jakarta, (8/13).
Menurut Boni, pemerintah harus mempermasalahkan pernyataan PM Australia terkait penghinaan Indonesia. Ia juga meminta mempertemukan untuk kedua kepala negara membahas penyadapan tersebut.
Lebih lanjut lagi, ia mengajak masyarakat untuk menuntut Australia agar segera meminta maaf kepada Indonesia. "Mari kita bela negara dan bangsa kita, kita tuntut Australia untuk meminta maaf. Bukan bela SBY ," ujarnya.
Laporan: Sukma Alam
Baca juga:
PM Australia lagi sakit, anggap rendah Indonesia
Mau apa Tony Abbott hambat rekonsiliasi Indonesia-Australia?
Arogansi PM Australia Tony Abbott tak mau berhenti sadap SBY
PM Australia tak mau hentikan penyadapan, ini kata SBY
Tony Abbott tidak akan hentikan penyadapan terhadap Indonesia
(mdk/mtf)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Indonesia Bakal Impor 2.350 Ekor Sapi Asal Australia
Daging sapi di pasaran langka hingga sebabkan kenaikan harga, hal ini jadi biang keladinya.
Baca SelengkapnyaJokowi Tantang Timnas Indonesia Kalahkan Australia: Besok Menang, Kita Bicara Bonus
Timnas Indonesia akan menghadapi Australia di babak 16 Piala Asia
Baca SelengkapnyaJokowi Ajak ASEAN dan Australia Perkuat Kemitraan di Usia Emas 50 Tahun
Jokowi mendorong penguatan kerja sama ekonomi dengan memperkuat integrasi ekonomi.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Panglima TNI Temui Panglima Angkatan Bersenjata Australia, Sosoknya Tak Sembarangan Pernah Terlibat Perang "Timor-Timur"
Panglima TNI bertemu Panglima AB Australia. Ternyata pernah terlibat di perang "Timor-Timur". Simak informasinya.
Baca SelengkapnyaJokowi Tegaskan Kelangkaan Beras Tak Ada Hubungan dengan Bantuan Pangan
Dia mengatakan, bantuan pangan yang diberikan pemerintah ke masyarakat mampu menahan harga beras agar tidak naik.
Baca SelengkapnyaJokowi: Harga Beras Turun Saya Dimarahi Petani, Kalau Naik Dimarahi Ibu-ibu
Jokowi mengaku tak mudah bagi pemerintah mengelola pangan untuk masyarakat Indonesia yang jumlah penduduknya mebcapai 270 juta orang.
Baca SelengkapnyaPemuda Indonesia Ungkap Alasan Mengejutkan Hijrah ke Australia, Gaji Selangit-Harga Mobil Cuma Rp20 Juta
Pria ini mengungkapkan banyak hal mengenai alasannya hingga tantangan tinggal di Negeri Kanguru.
Baca SelengkapnyaAmerika, Inggris, hingga Australia Kompak Hentikan Pendanaan ke PBB, Ini Alasannya
Australia, Kanada, dan Finlandia juga menyatakan akan berhenti sementara dalam mendanai UNRWA.
Baca Selengkapnya