Merdeka.com - Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo, batal melepas jemaah calon haji (calhaj) kelompok terbang (kloter) pertama dari Embarkasi Solo di Bandara Internasional Adi Soemarmo, Solo, Jumat (21/8) pagi.

Pelepasan 360 jemaah calhaj kloter pertama asal Kabupaten Cilacap tersebut hanya dilakukan oleh Plt Sekda, Joko Sutrisno. Di saat yang bersamaan, kata Joko, Ganjar beralasan sedang bertugas di Banyumas.

"Saya berpesan kepada bapak/ibu, saat menunaikan ibadah haji harus dilandasi dengan niat yang suci untuk beribadah kepada Allah SWT, sehingga sesampai di tanah air nanti akan menyandang haji mabrur. Buang rasa egois, dan jaga kebersamaan dan kesehatan," ujar Joko, saat membacakan sambutan gubernur.

Sementara itu Kepala Bagian Humas Panitia Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Embarkasi Solo, Gentur Rachma Indriyadi, menjelaskan, rombongan pertama jemaah calon haji tiba di Asrama Asrama Haji Donohudan pada Kamis kemarin pukul 10.00 WIB. Mereka langsung menjalani tes kesehatan, pengecekan administrasi, berbagai pembekalan serta pemberian 'living cost' sebesar 1.500 riyal.

Setelah menginap semalam, para tamu Allah ini diberangkatkan ke Bandara Adi Soemarmo. Menurut rencana, pukul 11.00 WIB mereka akan diberangkatkan ke Tanah Suci dengan pesawat Garuda GA 6001.

General Manager Garuda Indonesia Branch Office Solo, Supriyono menambahkan, persiapan untuk penerbangan haji sudah dilakukan maksimal. Sebanyak 4 pesawat Airbus 330 seri 300 disiapkan untuk mengangkut jemaah calhaj asal Jateng dan DIY.

"Persiapan sudah maksimal, tinggal berangkat saja. Kami mohon doanya agar penerbangan haji kali ini lancar. Hari ini ada 3 kloter yang akan kita berangkatkan. Kloter I jam 11.00, kedua jam 15.00 dan ketiga nanti malam. Sebelum ke Jedah pesawat akan transit sebentar di Padang," pungkasnya.