Merdeka.com - Burhanuddin (33), warga Jalan Pangeran Hidayatullah, Samarinda, berurusan dengan polisi. Dia melukai istri sirinya, Nurhayati, dengan cara menabrakkan motornya. Gara-garanya, Burhanuddin kesal dituduh selingkuh.

Peristiwa itu terjadi Selasa (6/3) malam lalu ketika Burhanuddin berniat menjemput korban sepulang kerja. Tapi korban tidak mau diantar dan memilih pulang jalan kaki.

Dari keterangan Burhanuddin, Nurhayati punya alasan untuk tidak bersedia dijemput sepulang kerja. Hal itu membuatnya naik pitam.

"Kalau dari pengakuan dia (Burhanuddin) ini, korban curiga karena dia menjemput dengan setelan pakaian rapi dan menduga, tersangka sebenarnya ada perempuan lain," kata Kanit Reskrim Polsekta Samarinda Ilir Ipda Purwanto, kepada merdeka.com, Kamis (8/3).

Kecurigaan itu, membuat korban bersikeras menolak dijemput. Burhanuddin yang terlanjur emosi langsung menabrakkan sepeda motornya ke korban dari arah belakang.

"Setelah pelaku menabrakkan motor itu, korban terluka di pinggang kiri dan luka gores di kaki kiri dan kaki kanan," ujar Purwanto.

Ketakutan dan merasa dianiaya, Nurhayati berhasil kabur dan mengarah ke Polsekta Samarinda Ilir malam itu juga. "Jadi korban ini melapor ke Polsek karena merasa keberatan. Memperkuat laporan, korban kita visum," tambah Purwanto.

Tidak sulit mencari Burhanuddin. Dia ditangkap tim Jatanras Polsekta Samarinda Ilir, di rumahnya, Rabu (7/3) kemarin. "Barang bukti motor yang digunakan untuk menabrak korban, kita amankan," ungkap Purwanto.

Pelaku kini meringkuk di penjara Polsekta Samarinda Ilir di Jalan Bhayangkara. Penyidik menjeratnya dengan pasal penganiayaan, sebagaimana diatur dalam KUHP. "Status perkawinan keduanya ini nikah siri," katanya.