Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Kesaksian Korban Selamat dari Maut Usai Kapal Terbalik di Sungai Bengawan Solo

Kesaksian Korban Selamat dari Maut Usai Kapal Terbalik di Sungai Bengawan Solo korban selamat kapal terbalik di sungai bengawan solo. ©2021 Merdeka.com/istimewa

Merdeka.com - Beberapa penumpang selamat bercerita kronologi perahu sebelum terbalik di Sungai Bengawan Solo, di Desa Ngadirejo, Kecamatan Rengel, Kabupaten Tuban. Arus sungai yang deras diduga menjadi penyebab utama perahu itu terbalik.

Mat Sarmuji (56), salah satu warga Kecamatan Rengel, Tuban yang menumpangi perahu itu mengaku jika sebelum terbalik, sang juru mudi sudah merasakan derasnya air sungai. Bahkan, juru mudi tersebut terlihat berencana membatalkan penyeberangan saat sudah berada di tengah sungai.

Namun sayang, niat kembali itu rupanya sudah keburu insiden kecelakaan. “Perahu hendak balik, depannya kena arus dan terbalik,” ungkapnya.

Mengetahui hal itu, dirinya pun hanya bisa pasrah. Apalagi, ia tak mampu berenang lantaran derasnya arus waktu itu. Ia pun memilih terbawa arus, hingga akhirnya ia bisa berada di tepi sungai dan ditolong warga sekitar.

“Arusnya deras. Ngatut banyu (mengikuti arus sungai) dan Alhamdulillah selamat,” terangnya.

Hal senada disampaikan oleh Arif Dwi Setiawan (39). Ia mengaku bersyukur masih bisa selamat dari kejadian yang dapat merenggut nyawanya tersebut. “Alhamdulillah, bisa selamat,” ungkapnya

Pria asal Kecamatan Rengel itu menceritakan, ketika perahu yang ditumpanginya terbalik. Seketika, dirinya langsung tersapu oleh derasnya arus sungai.

Ia pun berusaha berenang dan berteriak sekuat tenaga untuk minta tolong ketika berada di tengah sungai. Beruntung, suara itu didengar orang yang berada di atas perahu penambangan pasir yang ada di sekitar lokasi.

“Saya ditolong penambang pasir dan dilempar tali. Terus saya pegang tali itu, dan bisa selamat,” ungkapnya.

Sebelumnya, perahu penyeberangan berpenumpang belasan orang terbalik dan tenggelam di Sungai Bengawan Solo di Desa Ngadirejo, Kecamatan Rengel, Kabupaten Tuban, Jawa Timur, Rabu (3/11) sekitar pukul 09.30 Wib.

Kejadian tersebut bermula ketika perahu penyeberangan itu bersandar dari tambangan di Dusun Gemblo, Desa Ngadirejo, Kecamatan Rengel, Tuban. Perahu terbuka itu dikemudikan oleh Kasiyan (65) warga Desa Semambung, Kecamatan Kanor, Kabupaten Bojonegoro.

Kemudian, perahu penumpang itu menyeberang menuju arah Kanor Bojonegoro dan ketika sampai ditengah Sungai Bengawan Solo mengalami oleng hingga perahunya terbalik karena derasnya arus sungai.

“Pengemudi perahu tidak mempertimbangkan arus sungai yang deras sehingga pada saat akan menyeberang perahu tersebut terbalik di tengah sungai," jelas Kapolres Tuban AKBP Darman.

Lebih lanjut, berdasarkan data dari BPBD Tuban mencatat ada 10 penumpang perahu yang ditemukan dalam kondisi selamat, pada siang hari.

Petugas gabungan dari BPBD, TNI, dan Kepolisian juga masih terus melakukan pencarian korban tenggelam dengan menyusuri sungai dari titik perahu terbalik hingga sepanjang 4,7 kilometer.

(mdk/rnd)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Kecelakaan Beruntun di Jalur Puncak Libatkan 9 Kendaraan, Begini Kronologinya
Kecelakaan Beruntun di Jalur Puncak Libatkan 9 Kendaraan, Begini Kronologinya

Kecelakaan beruntun melibatkan 9 kendaraan terjadi Jalur Puncak, Desa Tugu Utara, Kecamatan Cisarua, Kabupaten Bogor.

Baca Selengkapnya
Kronologi Pesepakbola Egwuatu Oueseloka Tabok Pemuda di Tangerang, Berujung Ditangkap & Tersangka
Kronologi Pesepakbola Egwuatu Oueseloka Tabok Pemuda di Tangerang, Berujung Ditangkap & Tersangka

Akibat kekerasan tersebut korban mengalami luka dan hasil pemeriksaan dari dokter bahwa gendang telinga sebelah kiri mengalami gangguan.

Baca Selengkapnya
Bengkel Terbakar dan Meledak di Luwu Utara Sulsel, Pemilik Tewas
Bengkel Terbakar dan Meledak di Luwu Utara Sulsel, Pemilik Tewas

Bengkel mobil di Jalan Trans Sulawesi Poros Luwu Utara-Palopo, Kecamatan Masamba, Luwu Utara meledak, Minggu (21/4) malam. Satu orang tewas dalam peristiwa ini.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Mudik Lebaran 2024, Pemudik di Lampung Antre 3 Jam untuk Masuk Kapal ke Merak
Mudik Lebaran 2024, Pemudik di Lampung Antre 3 Jam untuk Masuk Kapal ke Merak

Ratusan kendaraan roda empat milik pemudik tersebut memadati Pelabuhan Bakauheni untuk menunggu antrean masuk naik ke geladak kapal.

Baca Selengkapnya
Kronologi Kebakaran Hebat Ruko di Mampang Tewaskan 7 Orang, Sebelum Muncul Kobaran Api Terdengar Ledakan
Kronologi Kebakaran Hebat Ruko di Mampang Tewaskan 7 Orang, Sebelum Muncul Kobaran Api Terdengar Ledakan

Kebakaran tersebut diduga lantaran adanya ledakan kompresor dari dalam ruko.

Baca Selengkapnya
2 Tahanan Kabur dari Rutan Polsek Tanah Abang Ditangkap, Total 13 Orang Dijebloskan Kembali ke Bui
2 Tahanan Kabur dari Rutan Polsek Tanah Abang Ditangkap, Total 13 Orang Dijebloskan Kembali ke Bui

Mereka memotong teralis itu setelah mengetahui kondisi teralis besi ventilasi di kamar mandi yang sedikit terbuka.

Baca Selengkapnya
Kronologi Belasan Tahanan Polsek Tanah Abang Kabur: Potong Besi Pakai Gergaji Selundupan dan Kikis Tembok
Kronologi Belasan Tahanan Polsek Tanah Abang Kabur: Potong Besi Pakai Gergaji Selundupan dan Kikis Tembok

Sementara dari 14 Tahanan yang melarikan diri telah 8 Tersangka telah diamankan kembali.

Baca Selengkapnya
Keluhan Pemudik di Merak: Kami Sudah Sabar Semalaman, Tapi Belum Juga Masuk Kapal
Keluhan Pemudik di Merak: Kami Sudah Sabar Semalaman, Tapi Belum Juga Masuk Kapal

Keluhan Pemudik di Merak: Kami Sudah Sabar Semalaman, Tapi Belum Juga Masuk Kapal

Baca Selengkapnya
Sungai Tuntang Meluap Sebabkan Jalur Semarang - Grobogan Lumpuh Total, Ini Penampakannya
Sungai Tuntang Meluap Sebabkan Jalur Semarang - Grobogan Lumpuh Total, Ini Penampakannya

Air bah tersebut merupakan kiriman dari Kota Salatiga dan Kabupaten Semarang.

Baca Selengkapnya