Merdeka.com - Kementerian Perhubungan (Kemenhub) mewacanakan perpanjangan lintasan jalur kereta rel listrik (KRL) hingga ke Jawa Timur, khususnya Kota Madiun. Sehingga perjalanan moda transportasi ramah lingkungan itu menjadi Yogyakarta-Solo-Madiun.

"Kemarin memang sudah ada wacana ya. Karena kita juga memikirkan ini, tidak hanya ke Yogya ke timur, tapi juga ke utara. Tetapi ini tentu rencana jangka panjang, ini kita fokus dulu ke Yogya-Solo," ujar Juru Bicara Kementerian Perhubungan Adita Irawati, di Stasiun Klaten, Senin (1/3).

Menurut Adita untuk jalur Yogyakarta-Solo pihaknya akan terus melakukan evaluasi. Selain itu juga dibutuhkan masukan dari masyarakat khususnya para pengguna KRL.

Adita menambahkan, dalam perjalanan Yogyakarta-Klaten, Presiden tampak menikmati kenyamanan KRL. Presiden secara khusus juga meminta Kementerian Perhubungan (Kemenhub) membuat transportasi massal yang ramah lingkungan.

"Tadi Pak Presiden mencoba langsung KRL dari Yogyakarta ke Klaten. Tadi presiden merasakan langsung dan kita mendengar arahan agar nantinya ke depan transportasi di Indonesia, transformasi umum yang ramah lingkungan. Tadi beliau secara spesifik juga menyebutkan, basisnya listrik (KRL)," jelanya.

Menurutnya, KRL Yogyakarta-Solo yang diresmikan hari ini merupakan bagian keseriusan Kemenhub dalam membuat angkutan massal ramah lingkungan.