Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Keluarga Korban Pembunuhan di Sukoharjo Minta Pelaku Dihukum Mati

Keluarga Korban Pembunuhan di Sukoharjo Minta Pelaku Dihukum Mati Keluarga korban pembunuhan satu keluarga datangi Kejari Sukoharjo. ©2021 Merdeka.com

Merdeka.com - Kasus pembunuhan sekeluarga (suami, istri dan dua anak) di Desa Duwet, Kecamatan Baki, Kabupaten Sukoharjo, Rabu 19 Agustus 2020 lalu, segera disidangkan kembali. Pembacaan tuntutan kepada terdakwa Hendri Taryatmo (42) akan dilakukan Jaksa Penuntut Umum (JPU) dalam sidang di Pengadilan Negeri Sukoharjo, Senin (18/1) mendatang.

Menjelang berlangsungnya sidang, keluarga korban mendatangi Kejaksaan Negeri (Kejari) Sukoharjo ,Kamis (14/1). Mereka mendesak JPU agar menjatuhkan tuntutan hukuman mati bagi pelaku. Mereka tiba di Kejari sambil membentangkan sejumlah poster bertuliskan sejumlah permintaan kepada JPU.

Mereka juga membawa dua boneka anak kecil. Boneka tersebut dimaksudkan sebagai simbol kedua korban di bawah umur, D (5) dan R (9). Keduanya merupakan anak dari pasangan Suranto (43) dan Sri Handayani (36) yang juga menjadi korban pembunuhan sadis itu.

Sebuah boneka bertuliskan 'Perampas Nyawa Anak Dinar 5 Th, Harus Bayar Nyawa'. Boneka dan tulisan kertas putih tersebut dibawa oleh seorang remaja. Kemudian boneka lain bertuliskan 'Pembunuh Rafael 9 Th Hukum Mati' yang dibawa oleh seorang wanita.

Selain boneka, mereka juga membawa poster yang bertuliskan 'Hukum Mati Pembunuh Sadis Harus Mati', 'Manusia Biadap Tak Pantas Hidup', 'Tegakkan Keadilan Hendri Mati', 'Nyawa Dibayar Nyawa Pembunuh Harus Mati' dan lainnya.

"Kedatangan kami ke Kejaksaan ini merupakan bentuk kegalauan keluarga menjelang tuntutan JPU besok Senin," ujar kuasa hukum keluarga korban, Suparno.

Selain tetangga dan kerabat, keluarga juga mendapat dukungan dari teman-teman korban. Mereka juga ikut mendampingi keluarga mendatangi Kejaksaan Negeri Sukoharjo.

"Kami ingin JPU menuntut pelaku dengan hukuman mati," tandasnya.

Suparno menolak jika kedatangannya sebagai bentuk mosi tidak percaya terhadap penegak hukum. "Keluarga hanya ingin menyampaikan harapan agar penegak hukum menjatuhkan hukuman bagi pelaku yang seberat-beratnya," katanya.

Selama persidangan sebelumnya, menurutnya, terungkap fakta bahwa pelaku merencanakan pembunuhan sadis tersebut. Sehingga unsur pembunuhan berencana terpenuhi dengan pelaku datang dan merencanakan membunuh satu keluarga tersebut.

"Keluarga berharap jaksa menerapkan pasal pembunuhan berencana dalam tuntutannya. Selain itu menuntut dengan ancaman hukuman mati, serta ke depan majelis hakim juga memvonis terdakwa dengan hukuman mati," katanya.

"Nyawa harus dibayar nyawa," kata kakak kandung Suranto, Marno (52).

Kasi Intel Kejari sekaligus JPU, Haris Widyasworo menyampaikan, telah menyampaikan ke mejelis hakim permohonan penundaan sidang dengan agenda pembacaan tuntutan pada Senin (18/1). Alasannya jaksa belum menyelesaikan penyusunan tuntutan.

"Tuntutanya seperti apa belum bisa kita sampaikan. Karena belum dibacakan dalam persidangan dan ini juga belum selesai. Karena itu kami ajukan penundaan," terangnya.

(mdk/cob)
ATAU
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Benar-Benar Durhaka, Ini Tampang Anak Tega Bunuh Ibunya Sendiri di Medan Lalu Dikuburkan di Belakang Rumah
Benar-Benar Durhaka, Ini Tampang Anak Tega Bunuh Ibunya Sendiri di Medan Lalu Dikuburkan di Belakang Rumah

Wen Pratama (33), warga Kota Medan, Sumatera Utara ditangkap polisi usai tega membunuh ibu kandungnya sendiri.

Baca Selengkapnya
4 Sekeluarga Tewas Diduga Dirampok di Musi Banyuasin, Rumah Korban Jauh dari Permukiman
4 Sekeluarga Tewas Diduga Dirampok di Musi Banyuasin, Rumah Korban Jauh dari Permukiman

Korban HR merupakan pedagang ponsel keliling. Dia tinggal bersama tiga korban lain, yakni ibunya dan dua anaknya sejak bercerai dengan istrinya dua tahun lalu.

Baca Selengkapnya
Meninggal di Usia Muda, Begini Perjuangan Lettu Soejitno Anak Bupati Tuban Melawan Musuh Masyarakat
Meninggal di Usia Muda, Begini Perjuangan Lettu Soejitno Anak Bupati Tuban Melawan Musuh Masyarakat

Ia tewas sesaat setelah melakukan serangan kepada tentara penjajah

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Detik-Detik Penyelamatan Dramatis Pemuda Terperosok ke Sumur 19 Meter
Detik-Detik Penyelamatan Dramatis Pemuda Terperosok ke Sumur 19 Meter

Pihak keluarga dan rekan-rekannya berusaha menolong, namun sia-sia sehingga dilaporkan ke Basarnas Kupang.

Baca Selengkapnya
Silahturahmi dengan Pendeta Niko Njotorahardjo, Ganjar Dititipkan Pesan Khusus
Silahturahmi dengan Pendeta Niko Njotorahardjo, Ganjar Dititipkan Pesan Khusus

Pendeta Niko Njotorahardjo yakni pentingnya seluruh masyarakat untuk senantiasa menjaga kerukunan dan kekompakan di tengah perbedaan yang muncul.

Baca Selengkapnya
Bapak Tiri Membabi Buta Pukuli Anaknya Hingga Terjungkal, Terbentur Tembok & Muntah-Muntah Berujung Tewas
Bapak Tiri Membabi Buta Pukuli Anaknya Hingga Terjungkal, Terbentur Tembok & Muntah-Muntah Berujung Tewas

M, pelaku dan ibu korban merupakan pasangan baru. Mereka baru menjalin biduk rumah tangga sekira 5 bulan.

Baca Selengkapnya
Satu Keluarga Tertimpa Tembok Runtuh di Jaksel Saat Lagi Tidur, Empat Orang Terluka
Satu Keluarga Tertimpa Tembok Runtuh di Jaksel Saat Lagi Tidur, Empat Orang Terluka

Tiba-tiba tembok tetangga yang lebih tinggi runtuh dan menimpa rumah Suyoto

Baca Selengkapnya
Tetap Khusyuk Beribadah di Tengah Cuaca Panas, Simak Momen Keluarga Atta Halilintar di Tanah Suci
Tetap Khusyuk Beribadah di Tengah Cuaca Panas, Simak Momen Keluarga Atta Halilintar di Tanah Suci

Meski membawa para suster, Atta dan Aurel Hermansyah kompak mengurus putri-putrinya sendiri saat berada di dekat Ka'bah.

Baca Selengkapnya
Bekuk 3 Tersangka, Begini Kronologi Penembakan di Colomadu Karanganyar
Bekuk 3 Tersangka, Begini Kronologi Penembakan di Colomadu Karanganyar

Seorang warga Boyolali, Jawa Tengah, bernama Yudha Bagus Setiawan (32), dilaporkan meninggal dunia diduga akibat ditembak orang tak dikenal.

Baca Selengkapnya