Kebakaran rumah, sekeluarga tewas terpanggang saling berpelukan
Merdeka.com - Saat semua sedang terlelap tidur, satu unit rumah yang terletak di jalan Keuchik Yahya desa Lampaseh Aceh, Kecamatan Meuraxa, Banda Aceh hangus terbakar, Selasa(26/8) sekitar pukul 04.00 WIB. Tragisnya satu keluarga tewas terpanggang di dalam rumah saling berpelukan.
Berdasarkan informasi yang merdeka.com himpun, keempat orang yang tewas terpanggang baru diketahui setelah api berhasil dipadamkam. Korban yaitu bernama Rozi (33), istrinya Nanda (30) dan anak pertama Zahra (6) yang masih duduk di bangku sekolah Taman Kanak-kanak (TK) dan Fahrur (2) masih balita.
Sedangkan api berhasil dipadamkan satu jam kemudian setelah petugas pemadam kebakaran mengerahkan 7 unit mobil Damkar ke lokasi kejadian. Sedangkan korban meninggal langsung dievakuasi oleh petugas Palang Merah Indonesia (PMI) Banda Aceh ke Rumah Sakit Umum Zainal Abidian (RSUZA) sekira pukul 07.00 WIB. Kendati demikian belum diketahui pasti penyebab terjadi kebakaran.
Menurut keterangan petugas pemadam kebakaran, Rahmad, korban meninggal diperkirakan akibat tidak bisa lagi keluar karena rumah tersebut hanya ada satu pintu melalui depan. Sedangkan di samping dan belakang tidak ada pintu keluar. Sehingga mereka satu keluarga berkumpul di belakang rumah yaitu berada di kamar mandi.
"Jadi kita perkirakan mereka itu tidak tau keluarga kemana lagi, maka mereka berkumpul di kamar mandi, karena api pertama menjalar itu dari depan," jelas Rahmad pada merdeka.com.
Sedangkan letak posisi mereka, lanjutnya, berkumpul di satu tempat dan ibunya sedang memeluk bayi yang masih berusia 2 tahun. Sedangkan Zahra anak pertamanya itu tergeletak di samping ayah.
"Menurut informasi dari warga, ada satu orang selamat yaitu pembantunya, saat itu dia langsung meminta bantuan dari warga, akan tetapi warga tidak berani mendekat karena ada tabung gas yang meledak, sedangkan korban dalam rumah sempat berteriak minta tolong," jelasnya.
Rumah yang terbakar itu selain dijadikan tempat tinggal juga dijadikan tempat usaha menjual barang kelontong untuk kebutuhan keluarga. Termasuk menyediakan gas elpiji, makanya ada terjadi ledakan berkali-kali saat kebakaran. Sedangkan kerugian ditaksir mencapai ratusan juta rupiah, karena juga ikut terbakar hangus satu unit mobil pribadi jenis toyota Avanza.
(mdk/cob)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Siapa sangka, rumah sederhana ini bisa dihuni puluhan keluarga.
Baca SelengkapnyaMunculnya rasa haus saat berpuasa bisa terjadi akibat sejumlah kesalahan berikut yang kita lakukan.
Baca SelengkapnyaSatu orang meninggal atas nama Amsiah usia 70 tahun, delapan orang luka ringan,
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Keduanya sangat bahagia saat melepas kerinduan lantaran bertahun-tahun tak bertemu.
Baca SelengkapnyaSimak potret rumah masa kecil Fikoh LIDa sebelum terbakar!
Baca SelengkapnyaPerempuan Tua Ditemukan Tewas Berlumuran Darah dalam Rumahnya di Bekasi
Baca SelengkapnyaBerikut penampakan rumah mewah Ibu Ani anak jenderal yang tinggal di rumah bak hutan terbengkalai.
Baca SelengkapnyaIa disambut penuh air mata bahagia oleh anggota keluarganya. Rasa rindu kian pecah begitu saja melihat dia datang dan pulang.
Baca SelengkapnyaBelum diketahui apakah ada korban jiwa atau tidak karena tim pemadam kebakaran sedang melakukan pendinginan sisa kobaran api
Baca Selengkapnya