Kasus gardu induk PLN fiktif, Kejati DKI cek lokasi ke Bali
Merdeka.com - Kepala Kejaksaan Tinggi (Kajati) DKI Jakarta Adi Toegarisman mengatakan tidak ada pembangunan gardu induk PLN di Bali yang meliputi daerah Tabanan dan Sanur. Hal itu sesuai laporan tim jaksa penyidik yang diterjunkan ke Bali untuk memeriksa kasus pembangunan gardu induk PLN.
"Sebagian anggota tim saya tugaskan ke lapangan, ke Sanur sama Tabanan Bali, benar enggak ada proyek itu ada di sana, hasilnya nihil. Pembangunan gardunya enggak ada," katanya saat jumpa pers di kantor Kejati DKI Jakarta, Rabu (29/10).
Lebih jauh Adi mengatakan pihaknya telah meminta BPKP untuk memeriksa kerugian negara dalam kasus tersebut.
"Termin pertama uang itu sudah cair. Kita sudah meminta BPKP untuk menghitung kerugian negara," katanya.
Sebelumnya, Kejati DKI Jakarta telah menetapkan 7 tersangka baru dalam kasus korupsi pembangunan gardu induk pembangkit untuk jaringan Jawa Bali dan Nusa Tenggara di PLN. Empat tersangka dari PLN, dan 3 tersangka lainnya dari pihak swasta.
(mdk/bal)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Pungutan Rp150 ribu ke turis asing akan diberlakukan di seluruh pintu masuk Pulau Bali.
Baca SelengkapnyaKepolisian siap membantu TNI untuk mengamankan sisa proyektil peluru yang terlempar akibat ledakan Gudang Kodam Jaya di Gunung Putri, Kabupaten Bogor.
Baca SelengkapnyaAlasan Pemprov Bali memberlakukan pungutan bagi wisman senilai Rp150.000, lantaran Pemprovnya merasa tidak mendapatkan pemasukan.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Ribuan narapidana yang berada di Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) dan Rumah Tahanan (Rutan) di Bali memiliki hak pilih saat Pemilu 2024.
Baca SelengkapnyaMengingat lokasi terjadinya kecelakaan Jumat (5/1) pagi tersebut merupakan perlintasan satu jalur.
Baca SelengkapnyaGibran datang ke Bali. Sejumlah spanduk dipasang di Kota Denpasar
Baca SelengkapnyaBukan TNI dan Polri, ini adalah satuan yang menjadi garda terdepan dalam mengawal KPu di tahun pemilu 2024.
Baca SelengkapnyaTKN mengklaim survei elektabilitas Prabowo-Gibran sudah berbeda tipis di Jawa Tengah dengan Ganjar-Mahfud MD di Jateng.
Baca SelengkapnyaKetua TPN tidak menjadikan hasil survei sebagai patokan di Pilpres 2024.
Baca Selengkapnya