Kasad Ungkap Progres Pembangunan Mabesad di IKN, Siap Beri Pengamanan Maksimal
Merdeka.com - Kepala Staf Angkatan Darat (Kasad) Jenderal TNI Dudung Abdurrachman meninjau langsung lokasi pembangunan Markas Besar Angkatan Darat (Mabesad) di Ibu Kota Nusantara (IKN).
Tiba di Posko Aju Kodam, Dudung menerima penjelasan singkat dari pejabat PUPR Junaidi, S.T sebagai Kepala Balai Besar Pelaksana Jalan Nasional (KBBPJN). Penjelasan itu tentang rencana pembangunan Mabesad di Lokasi IKN.
Usai menerima penjelasan singkat dari pejabat PUPR, jenderal bintang empat ini menyampaikan komitmen TNI AD dalam mendukung dan menyukseskan program pemerintah dalam membangun IKN, melalui Kodam VI/MlW secara berkelanjutan.
Hal itu ditunjukan dengan telah membantu pemerintah daerah dalam pengamanan, dan kelancaran proses pembangunannya termasuk akan membangun Subden Mabesad.
"TNI AD akan segera menindak lanjuti dengan membangun Subden Mabesad, dan dari hasil peninjauan nanti akan kita evaluasi untuk disarankan kepada pemerintah. Sehingga penempatannya strategis dan dapat mengamankan Ibu Kota Negara dengan maksimal," kata Dudung, Selasa (23/8).
Seusai meninjau lokasi pembangunan Mabesad, Dudung juga meninjau lokasi pembangunan Bendungan Waduk Sepaku sebagai pendukung cadangan air di wilayah.
Dalam peninjauannya itu, eks Pangdam Jaya didampingi oleh Wakasad Letjen TNI Agus Subiyanto, pejabat utama Mabesad, Kabalakpus dan para Komandan Pusat Kesenjataan Jajaran TNI Angkatan Darat.
(mdk/gil)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Jenderal Bintang Empat TNI tersebut belum bisa menjabarkan waktu pastinya untuk pemindahan prajurit.
Baca SelengkapnyaHari Kostrad memperingati berdirinya Komando Strategis Angkatan Darat pada tanggal 6 Maret 1961, yang kemudian menjadi bagian penting dalam pertahanan negara.
Baca SelengkapnyaIa menjelaskan, apa yang disampaikan ini sekaligus menanggapi beredarnya berita terkait rencana penambahan Kodam.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Ada juga upaya membenturkan aparat Polri dan TNI dengan masyarakat.
Baca SelengkapnyaTNI bakal mengevaluasi salah satunya dengan merelokasi laham Gudmurad setelah insiden tersebut.Ada Perumahan Warga
Baca SelengkapnyaSederet alasan Mahfud MD yang akan tetap melanjutkan pembangunan IKN.
Baca SelengkapnyaPemindahan ASN ke IKN Diundur, Ini Alasan MenPANRB
Baca SelengkapnyaUntuk pemindahan prioritas 2 dengan melibatkan 91 unit pejabat eselon 1 di 29 kementerian/ lembaga, yakni jumlah ASN yang pindah ke IKN.
Baca SelengkapnyaPemindahan IKN pada tahun 2024 dilakukan secara bertahap, yaitu dalam Jangka Pendek, Jangka Menengah, dan Jangka Panjang.
Baca Selengkapnya