Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Karir Cemerlang Pramono Edhie Wibowo di Militer Hingga Terjun ke Gelanggang Politik

Karir Cemerlang Pramono Edhie Wibowo di Militer Hingga Terjun ke Gelanggang Politik Pramono Edhie Wibowo. ©2020 Merdeka.com

Merdeka.com - Kabar duka kembali dihadapi dunia militer tanah air setelah Kepala Staf Angkatan Darat (Kasad) Jenderal TNI (Purn) Pramono Edhie Wibowo meninggal dunia. Pramono meninggal akibat sakit setelah sebelumnya menjalani perawatan di Rumah Sakit Cimacan, Cianjur, Jawa Barat, Sabtu (13/6) pukul 19.30 WIB.

Kepala Dinas Penerangan Angkatan Darat (Kadispenad) Brigjen TNI Nefra Firdaus menjelaskan, sebelum berpulang, almarhum beserta keluarganya sedang berlibur di Kediaman Desa Ciwalen Kecamatan Sukaresmi, Cianjur, Jawa Barat. Saat itu, pria kelahiran Magelang 5 Mei 1995 ini mendadak sakit dengan diagnosis serangan jantung. Pramono meninggal dunia dalam usia 65 tahun.

Jenazah adik ipar Presiden ke-6 RI Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) itu disemayamkan di Rumah Duka dengan Alamat Puri Cikeas Indah Nomor 08 RT 03 RW 02 Jalan Alternatif Cibubur Nagrak, Kec Gunung Putri, Bogor 16967, Jawa Barat. Jenazah adik kandung almarhum Ani Yudhoyono itu rencananya dimakamkan di Taman Makam Pahlawan Kalibata, Jakarta Selatan, Minggu (14/6) besok.

Karir Militer Pramono

Karir Edhie terbilang cemerlang setelah lulus pendidikan Akademi Militer 1980. Setelah lulus ditunjuk sebagai Komandan Pleton Grup I Kopassandha. Dia sempat menjabat Wakil Danjen Kopassus (2005-2007), lalu menjadi Danjen Kopassus (2008-2009).

Pernah menjabat Kasdam IV/Diponegoro dan Dikreg Sesko TNI (2001). Di tahun yang sama pada 2001, ia dipilih menjadi Ajudan Megawati pada tahun 2001. Pada tahun yang sama, Pramono menempuh Sekolah Staf dan Komando Tentara Nasional Indonesia (Sesko TNI), dan kemudian menjabat sebagai Perwira Tinggi Staf Ahli Bidang Ekonomi Sesko TNI 2004.

Dia kemudian menjabat Kasad pada 2011 menggantikan Jenderal TNI George Toisutta. Pramono Edhie merupakan Kasad ke-27 yang menjabat sejak tanggal 30 Juni 2011 hingga 20 Mei 2013.

Kadispenad Brigjen Nefra mengungkapkan berbagai tanda jasa kehormatan pernah diterimanya dari dalam maupun luar negeri. Penghargaan itu seperti Bintang Mahaputra Utama, Bintang Dharmah hingga Darjah Utama Bakti Cemerlang dari tentera Singapura.

"Sebagai bentuk penghormatan dan rasa duka cita yang mendalam atas kepergian Almarhum Jenderal TNI Purn Pramono Edhie Wibowo, seluruh satuan jajaran TNI Angkatan Darat mulai hari Minggu (14/6) selama 7 hari mengibarkan bendera setengah tiang," pungkas Nefra.

Terjun Dunia Politik

Setelah pensiun dari militer, dia masuk ke dunia politik dengan Partai Demokrat. Pramono Edhie Wibowo juga menjadi salah satu kandidat peserta Konvensi Capres Partai Demokrat bersama 10 orang kandidat lainnya.

Namun namanya hanya berada di urutan kedua berdasarkan hasil tiga lembaga survei. Pramono kalah dari mantan Menteri BUMN Dahlan Iskan.

Hasil konvensi Partai Demokrat akhirnya tetap tak bisa mengusung calon presiden. Sebab, salah satu syarat parpol bisa mengusung capres adalah meraih minimal 25 persen suara nasional atau 20 persen kursi di DPR RI. Sedangkan hasil perolehan suara Partai Demokrat pada Pemilu 2014 anjlok.

Kendati hasil konvensi tak mengusungnya menjadi Capres, Pramono tetap berkecimpung di dunia politik. Posisi terakhirnya di Partai Demokrat sebagai Kepala Badan Pembinaan Organisasi, Kaderisasi dan Keanggotaan (BPOKK).

Selamat jalan Jenderal.

(mdk/gil)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Prabowo: Bersyukur Tidak Mencla-mencle, Kita Tegas Dari Awal Mengatakan Timnya Jokowi
Prabowo: Bersyukur Tidak Mencla-mencle, Kita Tegas Dari Awal Mengatakan Timnya Jokowi

Prabowo menegaskan, pemerintahannya akan meneruskan legecy Presiden Joko Widodo.

Baca Selengkapnya
Ramai Kritik Prabowo Terima Penghargaan Jenderal Bintang 4, Ada Pelanggaran Aturan?
Ramai Kritik Prabowo Terima Penghargaan Jenderal Bintang 4, Ada Pelanggaran Aturan?

Keputusan Presiden Joko Widodo (Jokowi) memberikan pangkat kehormatan kepada Menteri Pertahanan Prabowo Subianto menuai pro kontra.

Baca Selengkapnya
Prabowo soal Pemimpin Masa Depan: Mungkin Gibran atau AHY yang Gantikan Saya
Prabowo soal Pemimpin Masa Depan: Mungkin Gibran atau AHY yang Gantikan Saya

Prabowo menekankan bahwa Indonesia membutuhkan pemimpin yang jujur dan tak bisa disogok.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Isu Presiden Jokowi Titip Nama Menteri, Gibran: Keputusan di Prabowo
Isu Presiden Jokowi Titip Nama Menteri, Gibran: Keputusan di Prabowo

Gibran menampik jika Presiden Joko Widodo menitipkan nama di kabinte pemerintahan selanjutnya.

Baca Selengkapnya
Ini Alasan Prabowo Mendapat Julukan Sahabat Santri Indonesia
Ini Alasan Prabowo Mendapat Julukan Sahabat Santri Indonesia

Prabowo menyatakan bahwa julukan ini merupakan suatu kehormatan baginya.

Baca Selengkapnya
Prabowo di Hadapan Eks Istri Komandannya: Saya Nakal, Maaf Kalau Dulu Bikin Sering Repot
Prabowo di Hadapan Eks Istri Komandannya: Saya Nakal, Maaf Kalau Dulu Bikin Sering Repot

Prabowo menjelaskan, selama berkarir banyak pelajaran yang ia petik oleh kepemimpinan Wismoyo.

Baca Selengkapnya
Prabowo Yakin Transisi Pemerintahan Baru Berjalan Mulus, Ini Alasannya
Prabowo Yakin Transisi Pemerintahan Baru Berjalan Mulus, Ini Alasannya

Prabowo mengakui bagian dari tim Jokowi, yang akan melanjutkan kebijakan-kebijakannya.

Baca Selengkapnya
Momen Prabowo Pidato Sapa Titiek Soeharto hingga Tersipu, Istora Senayan Bergemuruh
Momen Prabowo Pidato Sapa Titiek Soeharto hingga Tersipu, Istora Senayan Bergemuruh

Hingga berita ini diturunkan, Prabowo didampingi Gibran masih menyampaikan pidato kemenangan.

Baca Selengkapnya
Momen Istimewa Jenderal Prabowo Sungkem ke Perempuan Berusia 105 Tahun yang Sangat Dihormati
Momen Istimewa Jenderal Prabowo Sungkem ke Perempuan Berusia 105 Tahun yang Sangat Dihormati

Prabowo Subianto resmi menyandang gelar jenderal kehormatan, Rabu (28/2).

Baca Selengkapnya