Kades di Bangka Rogoh Kocek Pribadi Buat Warga Tak Dapat Bansos Covid-19
Merdeka.com - Seorang warga Desa Sungkap, Maize (70), mengaku tidak menerima bantuan dari pemerintah, baik berupa BLT maupun BST. Nenek yang tinggal sebatang kara di rumah dinding papan itu, mengaku sudah datang ke kantor desa saat orang membagikan bantuan BST.
"Saya menunggu, tapi nama saya tidak dipanggil rupanya tidak masuk data penerima. Kepala Desa Sungkap suruh saya pulang usai memberi duit dari kantong pribadinya Rp200.000," ujar Maize, dikutip Antara, Senin (25/5).
Bupati Bangka Tengah Ibnu Saleh pun mengingatkan para kepala desa terkait dengan pentingnya melakukan evaluasi penyaluran bantuan sosial dalam penanggulangan dampak pandemi Covid-19 karena masih ada keluhan dari sebagian warga setempat.
"Saya minta kepala desa melakukan evaluasi terhadap program bantuan sosial, baik BLT maupun BST," ujar Ibnu di Koba.
Hal itu dikemukakan Ibnu Saleh menyikapi keluhan sebagian warga yang langsung disampaikan kepadanya terkait dengan penyaluran bansos yang dinilai belum merata.
"Keluhan bantuan yang tidak merata langsung disampaikan kepada saya, saya minta kepala desa lebih responsif terhadap warganya," ujarnya.
Ibnu Saleh meminta kepala desa melakukan evaluasi dan validasi terhadap warga penerima dana BLT dan BST.
"Jika masih ada yang belum masuk, sementara warga tersebut layak mendapatkannya maka masukkan sebagai warga penerima," ujarnya.
(mdk/gil)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Bansos Dibutuhkan Masyarakat Miskin, Tak Ada Kaitan dengan Pemilu
Masyarakat terkini itu sudah cerdas dan pandai memilah dan menjadi wewenang rakyat juga untuk memilih paslon tertentu.
Baca SelengkapnyaKampung Bahari Digerebek, Puluhan Orang Ditangkap & Senpi, Narkoba Hingga Bom Asap Disita
Pihaknya masih mendalami peran-peran dari pada pelaku. Hasil tes urine menujukkan 21 orang positif narkoba jenis sabu.
Baca SelengkapnyaKapolsek Mandau Basah-basahan Bawa Sembako ke Lokasi Banjir
Banjir terjadi akibat curah hujan yang tinggi hampir di seluruh Provinsi Riau.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Jokowi Dikritik soal Pembagian Bansos, Bahlil: Jangan Batasi Presiden Dekat Dengan Rakyat
Bahlil menegaskan pihak-pihak yang mengkritisi penyaluran bansos, dapat diartikan pihak tersebut tidak senang masyarakat menerima bantuan.
Baca SelengkapnyaPemerintah Berencana Setop Sementara Penyaluran Bansos
Pemerintah mempertimbangkan untuk menghentikan sementara penyaluran bantuan pangan beras saat hari tenang hingga pencoblosan pemilu yakni 11-14 Februari 2024.
Baca SelengkapnyaMenkes Budi: Kasus Covid-19 di Indonesia Jelang Natal dan Tahun Baru 2024 Tak Mengkhawatirkan
Budi juga menganjurkan masyarakat untuk kembali menggunakan masker saat mengakses tempat-tempat yang rawan.
Baca SelengkapnyaBelasan Tahun Ditinggalkan Warga, Kampung Pangheotan Terbengkalai, Netizen 'Lebih Baik Dijadikan Obyek Wisata'
Banyak bangunan rumah unik dengan pemandangan indah. Sayangnya, perkampungan tersebut kini terbengkalai.
Baca SelengkapnyaDPR Bakal Panggil Zulhas Buntut Pernyataan Bansos Berasal dari Jokowi
DPR akan memanggil Mendag Zulkifli Hasan buntut pernyataannya terkait bantuan sosial (bansos) berasal dari
Baca Selengkapnya750 Kasus DBD terjadi Kota Bogor pada Awal 2024, 4 Orang Meninggal Dunia
Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Bogor mencatat 750 kasus Demam Berdarah Dengue (DBD) sejak awal 2024. Dari ratusan kasus itu, empat orang meninggal dunia.
Baca Selengkapnya