Kabur dari Rumah Sakit, Pasien Percobaan Bunuh Diri Diduga Menjadi Korban Pemerkosaan
Setelah kabur pasien tersebut diduga diperkosa oleh seorang pria. Peristiwa itu terjadi pada Senin (11/12) malam.
Setelah kabur pasien tersebut diduga diperkosa oleh seorang pria. Peristiwa itu terjadi pada Senin (11/12) malam.
Seorang pasien perempuan yang masih berusia 18 tahun kabur dari salah satu Rumah Sakit (RS) di Buleleng. Pasien tersebut dirawat karena percobaan bunuh diri di wilayah Kabupaten Buleleng.
Setelah kabur pasien tersebut diduga diperkosa oleh seorang pria. Peristiwa itu terjadi pada Senin (11/12) malam.
"Iya betul (adanya peristiwa tersebut). Dan itu baru diduga (pemerkosaan)," kata Kasi Humas Polres Buleleng, Bali, AKP Gede Darma Diatmika saat dikonfirmasi, Senin (18/12).
"Iya sebelumnya (dia melakukan percobaan bunuh diri). Baru satu sehari di rumah sakit dan melarikan diri," kata Darma.
Kemudian, saat berhasil melarikan diri lalu hendak pulang ke rumah bibinya di wilayah Kecamatan Kubutambahan, Buleleng, korban bertemu dengan pria tidak dikenal yang mengaku bernama Ketut.
Selanjutnya, pria tersebut menawarkan diri untuk mengantarkan korban dan lalu korban bersedia dan naik ke atas motor. Tetapi bukannya diantar pulang, pelaku justru membawa korban ke sebuah indekos di Kecamatan Buleleng dan pelaku diduga memerkosa korban.
Kemudian, di sebuah indekos itu korban disetubuhi sebanyak satu kali. Korban ketakutan sehingga tidak berani melawan pelaku. Selanjutnya, setelah pelaku memerkosa korban diantarkan ke rumah bibinya. Begitu sampai, korban langsung mencabut kunci motor pelaku agar tidak kabur. Pelaku sempat diamankan ke kantor desa dan dibawa ke kantor Polsek Kubutambahan kemudian ke Polres Buleleng.
"Pengakuan dari (korban) diduga diperkosa. Dan pelaku sudah sempat diamankan. Dan kasus ini baru penyelidikan dan perlu adanya barang bukti dan sementara (pelaku) baru wajib lapor dan kalau memang cukup bukti baru (ditangkap)," ujar Darma.
Korban HR merupakan pedagang ponsel keliling. Dia tinggal bersama tiga korban lain, yakni ibunya dan dua anaknya sejak bercerai dengan istrinya dua tahun lalu.
Baca SelengkapnyaSaksi Y dan saksi W pun langsung memberikan pertolongan pertama kepada korban.
Baca SelengkapnyaBelum diketahui apakah ada korban jiwa atau tidak karena tim pemadam kebakaran sedang melakukan pendinginan sisa kobaran api
Baca SelengkapnyaKedua tersangka diduga sudah lama merencanakan aksinya.
Baca SelengkapnyaKejadian itu berawal ketika korban diajak keluar rumah oleh salah seorang pelaku inisial R yang juga merupakan teman korban.
Baca SelengkapnyaSebanyak 102 pasien dievakuasi usai ledakan besar di Semen Padang Hospital
Baca SelengkapnyaPetugas KPPS yang harus mendapatkan perawatan di rumah sakit jiwa itu berjenis kelamin laki-laki dan usianya masih muda.
Baca SelengkapnyaKorban dibunuh kedua tersangka menggunakan pisau daging.
Baca SelengkapnyaPeristiwa itu menyebabkan korban mengalami retak di bagian kepala akibat benda tumpul.
Baca Selengkapnya