Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Jokowi Sebut Pupuk Langka Imbas Perang Ukraina-Rusia, Ganjar: Ada Sumber Bahan Pupuk Negara Lain

Jokowi Sebut Pupuk Langka Imbas Perang Ukraina-Rusia, Ganjar: Ada Sumber Bahan Pupuk Negara Lain

Jokowi Sebut Pupuk Langka Imbas Perang Ukraina-Rusia, Ganjar: Ada Sumber Bahan Pupuk Negara Lain

Presiden Jokowi mengatakan perang Ukraina-Rusia berimbas ke pasokan bahan baku pupuk yang diterima Indonesia.

Calon Presiden nomor urut tiga, Ganjar Pranowo menanggapi soal pernyataan Presiden Joko Widodo (Jokowi) yang mengatakan perang Ukraina-Rusia berimbas ke pasokan bahan baku pupuk yang diterima Indonesia.


Ganjar menyarankan untuk mencari negara alternatif sebagai pemasok bahan, sehingga importasi bahan baku pupuk tidak hanya terpaku kepada negara Ukraina-Rusia.

"Ada sumber bahan pupuk yang dari negara lain kok. Kalau intinya kan beberapa materinya adalah gas, maka sumber-sumber gas yang ada di Indonesia ini bisa kita prioritaskan untuk pupuk itu," kata Ganjar di Desa Kutukan, Blora, Jawa Tengah pada, Kamis (4/1)


Terkait hal ini, Ganjar menilai pentingnya memperluas dan meningkatkan kerjasama pelbagai sektor dengan negara-negara lain demi meraih kepentingan nasional.

"Beberapa yang lain kan kita bisa dalam hubungan dagang luar negeri kita, bisa mengacak partnership dengan mereka, mutual kegiatannya dan kemudian kita bisa menggunakan pola-pola kerjasama untuk bersama-sama," ujar dia.

Jokowi Sebut Pupuk Langka Imbas Perang Ukraina-Rusia, Ganjar: Ada Sumber Bahan Pupuk Negara Lain

"Kita materialnya tidak tunggal kan maka pentingnya kerjasama internasional salah satu untuk kepentingan nasional itu begitu," sambung dia.


Ganjar mengakui, persoalan kesulitan mendapat pupuk bersubsidi sering didengar tiap menemui petani di Indonesia. Menurut dia, ada menjadi faktor kelangkaan itu busa terjadi diantaranya akibat stok pupuk bersubsidi dikurangi.

"Sudah tiga tahun terakhir subsidi dikurangi," ujar dia.


Selain itu, penyaluran pupuk bersubsidi dianggap belum tetap sasaran. Padahal, sudah jelas peruntukkan bagi petani yang lahan di bawah dua hektar.

"Nah yang di atas 2 hektar mungkin juga ikut beli atau karena perbedaan harga nyeludup kemana-mana," ujar dia.


Ganjar kemudian melemparkan pertanyaan kepada petani terkait siapa yang berhak menerima pupuk bersubsidi.

Jokowi Sebut Pupuk Langka Imbas Perang Ukraina-Rusia, Ganjar: Ada Sumber Bahan Pupuk Negara Lain

"Yang harus terima pupuk subsidi siapa," tanya Ganjar. "Petani," jawab peserta dialog.

"Petani seperti apa?," tanya Ganjar.


"Petani yang mempunyai sawah atau menggarap sawah dengan luas maksimum 2 hektar," jawab peserta.

"Tapi yang punya sawah berhektar-hektar, ada gak beli subsidi," tanya Ganjar.

"Banyak," jawab peserta.

Ganjar kemudian menjelaskan, itulah pentingnya kartu tani supaya subsidi tepat sasaran.

"Maka kenapa saya buat kartu tani agar kita tahu supaya yang punya lahan 2 hektar, siapa yang buruh tani dan siapa yang harus dapat subsidi," tandas Ganjar.

VIDEO: Momen Jokowi Disoraki Petani, Ceritakan Sulitnya Bahan Pupuk dari Rusia Akibat Perang
VIDEO: Momen Jokowi Disoraki Petani, Ceritakan Sulitnya Bahan Pupuk dari Rusia Akibat Perang

Presiden Jokowi menjelaskan penyebab sulitnya pupuk di depan para petani, di Banyumas, Jawa Tengah

Baca Selengkapnya
Di Depan Petinggi TNI, Jokowi Curhat Sulitnya Cari Pasokan Beras ke Luar Negeri
Di Depan Petinggi TNI, Jokowi Curhat Sulitnya Cari Pasokan Beras ke Luar Negeri

Jokowi mengatakan kondisi ini disebabkan ketidakpastiaan ekonomo dan konflik geopolitik yang tak kunjung usai.

Baca Selengkapnya
Blusukan di Pasar Sungai Ringin Sekadau, Jokowi Temukan Kenaikan Harga Bahan Pokok
Blusukan di Pasar Sungai Ringin Sekadau, Jokowi Temukan Kenaikan Harga Bahan Pokok

Jokowi menemukan harga beras di Pasar Sungai Ringin berada pada tingkat yang wajar.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Jokowi: Dampak Perubahan Iklim Nyata, Imbasnya Kerugian Gagal Panen
Jokowi: Dampak Perubahan Iklim Nyata, Imbasnya Kerugian Gagal Panen

"Kekeringan panjang, hujan yang juga terus menerus sehingga menyebabkan banyak gagal panen," kata presiden.

Baca Selengkapnya
Jokowi Bersyukur Pemilu Berjalan Lancar di saat Geopolitik Global Kurang Kondusif
Jokowi Bersyukur Pemilu Berjalan Lancar di saat Geopolitik Global Kurang Kondusif

Dia melihat masyarakat riang gembira berbondong-bondong ke TPS.

Baca Selengkapnya
Jokowi Akui Banyak Pelaku Bisnis Khawatir Politik Indonesia Panas Jelang Pemilu 2024
Jokowi Akui Banyak Pelaku Bisnis Khawatir Politik Indonesia Panas Jelang Pemilu 2024

Jokowi bersyukur karena pelaksanaan pemilihan umum 2024 berjalan lancar. Jokowi menargetkan arus modal masuk dan investasi kembali masuk ke Indonesia.

Baca Selengkapnya
Jokowi Bertemu Suya Paloh, Kubu Ganjar Duga Upaya Ajak NasDem Gabung Koalisi Prabowo-Gibran
Jokowi Bertemu Suya Paloh, Kubu Ganjar Duga Upaya Ajak NasDem Gabung Koalisi Prabowo-Gibran

Jokowi bertemu Suya Paloh pada Minggu (18/2) kemarin.

Baca Selengkapnya
Jokowi Tegaskan Kelangkaan Beras Tak Ada Hubungan dengan Bantuan Pangan
Jokowi Tegaskan Kelangkaan Beras Tak Ada Hubungan dengan Bantuan Pangan

Dia mengatakan, bantuan pangan yang diberikan pemerintah ke masyarakat mampu menahan harga beras agar tidak naik.

Baca Selengkapnya
Jokowi: Harga Beras Turun Saya Dimarahi Petani, Kalau Naik Dimarahi Ibu-ibu
Jokowi: Harga Beras Turun Saya Dimarahi Petani, Kalau Naik Dimarahi Ibu-ibu

Jokowi mengaku tak mudah bagi pemerintah mengelola pangan untuk masyarakat Indonesia yang jumlah penduduknya mebcapai 270 juta orang.

Baca Selengkapnya
Baca Juga