Jokowi Minta Bantuan JK Tangani Kasus Covid-19 di Jatim, Kalsel & Sulsel
Merdeka.com - Ketua Umum Palang Merah Indonesia (PMI), Jusuf Kalla bertemu Presiden Joko Widodo di Istana Merdeka, Kompleks Istana Kepresidenan Jakarta, Rabu (3/6). Dalam pertemuan tersebut, Jokowi meminta Jusuf Kalla membantu penanganan Covid-19 di Jawa Timur, Kalimantan Selatan dan Sulawesi Selatan.
Tiga provinsi tersebut memang terkonfirmasi memiliki jumlah kasus positif Covid-19 cukup tinggi.
"Dua hari lalu pak Ketum sempat ketemu presiden dan beliau diberi amanat, diberi mandat untuk membantu sepenuhnya titik-titik tadi yang disebut masih sangat kritikal yaitu Jatim, Kalsel dan Sulsel," ungkap Sekretaris Jenderal PMI, Sudirman Said dalam diskusi bertema Strategi Menghadapi Era Normal Baru, Jumat (5/6).
Menindaklanjuti permintaan Jokowi, Jusuf Kalla mulai memobilisasi 1/3 armada milik PMI yang selama ini digunakan untuk menangani kasus Covid-19 di DKI Jakarta. Armada tersebut digeser ke Jawa Timur, Sulawesi Selatan dan Kalimantan Selatan.
"Ke Jatim dikirimkan 10 tangki penyemprot dan juga ada tambahan 10 pikap. Sekarang lagi dibelikan lagi kira-kira 10.000 tangki manual untuk dibagikan ke tiga tempat ini," jelasnya.
Mantan Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral ini menambahkan, PMI juga mulai membangun gudaNg logistik untuk penanganan Covid-19 di Jawa Timur dan Sulawesi Selatan. Namun, gudang logistik yang sama belum dibangun di Kalimantan Selatan.
Berdasarkan data yang dirilis Gugus Tugas Nasional Percepatan Penanganan Covid-19 Kamis (4/6), Jawa Timur, Kalimantan Selatan dan Sulawesi Selatan memang terjadi peningkatan kasus yang cukup signifikan.
Total akumulatif kasus positif Covid-19 di Kalimantan Selatan sebanyak 1.142. Terjadi penambahan jumlah kasus positif sebanyak 109 kemarin.
Sementara Jawa Timur sudah mencapai 5.408 kasus. Jumlah penambahan kasus positif Covid-19 di Jawa Timur kemarin sebanyak 90 kasus.
Sementara Sulawesi Selatan meningkat menjadi 1.722 kasus. Terjadi penambahan kasus positif Covid-19 sebanyak 54 kemarin.
(mdk/rhm)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
JK: Siapa pun Pemerintah Selanjutnya Hadapi Tantangan Berat
Wapres ke-10 dan 12, Jusuf Kalla atau JK memperkirakan, siapa pun yang menggantikan Jokowi akan menghadapi tantangan berat.
Baca SelengkapnyaJokowi Dilaporkan ke Bawaslu Buntut Salam 2 Jari di Jateng, Begini Reaksi Istana
Momen Jokowi diduga mengacungkan dua jari dari mobil kepresidenan terjadi saat kunjungan kerja ke Salatiga, Jawa Tengah, Selasa (23/1).
Baca SelengkapnyaKetum Projo Menjawab Teka-Teki soal Pilihan Jokowi di Pilpres 2024
Budi Arie menyebut masyarakat sudah paham kemana Presiden Jokowi akan menjatuhkan pilihan.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Ini Daftar Fasilitas Negara yang Boleh dan Tak Boleh Dipakai Presiden jika Ikut Kampanye
Presiden Jokowi mengingatkan, saat berkampanye tidak boleh menggunakan fasilitas negara.
Baca SelengkapnyaJokowi Sebut Presiden Boleh Kampanye dan Berpihak, Ini Respons TPN Ganjar-Mahfud
TPN Ganjar-Mahfud merespons pernyataan Presiden Jokowi yang menyebutkan presiden dan menteri diperbolehkan memihak dan ikut melakukan kampanye saat pemilu.
Baca SelengkapnyaSoal Isu Pemakzulan Jokowi, PDIP Ingatkan Pemimpin Harus Jalankan Amanah Rakyat
PDIP juga meminta isu pemakzulan terhadap Jokowi ini bisa segera direspons agar tak menimbulkan gerakan yang lebih besar lagi.
Baca SelengkapnyaRespons Jusuf Kalla soal Gaduh Isu Pemakzulan Jokowi
Dugaan adanya kecurangan pada PIlpres 2024, membuat isu pemakzulan Jokowi muncul.
Baca SelengkapnyaJokowi Minta Dukungan PM Vietnam Agar Impor Beras Berjalan Lancar
Jokowi mengapresiasi kemitraan strategis kedua negara yang menghasilkan kerja sama konkret.
Baca SelengkapnyaJokowi Benar-Benar Tak Ikut Kampanye, Ini Respons Ganjar
Calon Presiden nomor urut 03 Ganjar Pranowo mengapresiasi sikap Presiden Jokowi yang tidak langsung terlibat dalam kampanye salah satu paslon Pilpres 2024.
Baca Selengkapnya