JK masih pertanyakan dasar hukum bailout Bank Century
Merdeka.com - Dalam persidangan skandal Bank Century, mantan Wakil Presiden Jusuf Kalla masih mempertanyakan dasar hukum pemberian dana talangan kepada bank itu. Padahal, lanjut dia, kondisi sebuah bank yang kalah kliring adalah biasa saja dan tidak perlu mendapat jaminan penuh penggantian dananya yang hilang.
"Pada waktu dilaporkan tanggal 13 November 2008, hanya dilaporkan Bank Century kalah kliring. Saya katakan itu biasa. Tetapi, saya tegaskan tidak boleh ada full guarantee maka tidak boleh bailout," kata Jusuf Kalla saat bersaksi dalam sidang Budi Mulya, di Pengadilan Tindak Pidana Korupsi, Jakarta, Kamis (8/5).
Menurut JK, sapaan Jusuf Kalla, dia sempat mempertanyakan dasar hukum pemberian bail out kepada Bank Century. Sebab setahu dia, saat itu pemerintah sudah mencabut ketentuan pemberian jaminan penuh (full blanket guarantee) kepada bank-bank. Karena, lanjut dia, pemerintah berkaca dari krisis ekonomi 1998. Saat itu, tambah dia, negara hampir bangkrut lantaran pemerintah mesti mengucurkan Rp 600 triliun melalui Bantuan Likuiditas Bank Indonesia, yang ternyata justru dicuri oleh para pemilik bank.
"Pemerintah itu tidak pernah memberikan ganti rugi dan jaminan penuh kepada bank. Hanya memberi jaminan terbatas, dengan simpanan maksimal yang dijamin adalah Rp 2 miliar," ujar JK.
(mdk/has)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Peningkatan kredit atau pembiayaan didorong oleh peningkatan permintaan kredit sejalan dengan tetap terjaganya kinerja korporasi.
Baca SelengkapnyaBank bjb fokus mengembangkan pelayanan agar lebih banyak lagi masyarakat dapat menjangkau produk dan jasa layanan perbankan.
Baca SelengkapnyaDari 10 Kg beras yang diberikan oleh pemerintah, telah memenuhi sepertiga dari kebutuhan bulanan.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Jokowi soal Masyarakat Gadaikan Sertifikat Tanah ke Bank: Jangan Beli Mobil, Dihitung Bisa Cicil Tidak
Baca SelengkapnyaOptimistis tersebut juga ditopang dengan dukungan dari sisi permodalan bank yang kuat.
Baca SelengkapnyaMendengar kabar terkait penghapusan program kredit macet bagi petani, sontak ratusan petani bersorak gembira mendengar program Ganjar itu.
Baca SelengkapnyaSesaat setelah pensiun dini dari bank, orang tuanya sempat khawatir karena dia belum bekerja lagi dan bisnis yang dijalankan belum jelas nasibnya
Baca SelengkapnyaBahlil menegaskan pihak-pihak yang mengkritisi penyaluran bansos, dapat diartikan pihak tersebut tidak senang masyarakat menerima bantuan.
Baca SelengkapnyaDalam Pandora Paper, mengungkap cara politisi, miliarder, dan selebritas berpengaruh memanfaatkan rekening luar negeri.
Baca Selengkapnya