Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Jalani rekonstruksi, begini kepala SD di Jembrana lecehkan siswi di kelas

Jalani rekonstruksi, begini kepala SD di Jembrana lecehkan siswi di kelas Gelar perkara oknum Kepsek SD di Jembrana lecehkan siswi. ©2017 Merdeka.com/Gede Nadi Jaya

Merdeka.com - Rekonstruksi kasus pelecehan seksual yang dilakukan kepala SD di Jembrana berinisial IBP, terhadap ketiga siswi digelar di area sekolah, Rabu (11/10).

Pria paruh baya asal kecamatan Mendoyo tersebut terlihat tegar menjani rekonstruksi, yang dipimpin Kasat Reskrim Polres Jembrana AKP Yusak A Sooai dan disaksikan sejumlah guru serta wali murid.

Pelaku dikawal ketat aparat kepolisian. Sementara korban diperankan anggota polisi. Saat rekontruksi, pelaku mengenakan baju kaos motif garis-garis dan celana pendek serta mengenakan sendal kulit. Dia memerankan tujuh adegan. Enam adegan di antaranya di ruang kelas VI, ruang kepsek dan ruang guru. Sementara satu adegan di kamar mandi.

Dari tujuh adegan rekonstruksi tersebut, enam adegan diakui pelaku. Sedangkan satu adegan tidak diakui pelaku, yakni adegan di kamar mandi sekolah.

"Intinya semua adegan dalam rekontruksi tersebut sesuai dengan BAP para korban," kata AKP Yusak A Sooai.

Dari tujuh adegan tersebut, tergambar jelas cara pelaku melecehkan ketiga siswinya.

Seperti saat di ruang kelas VI, ruang guru dan ruang kepala sekolah. Terungkap ketiga korbannya secara bergantian sedang melaksanakan piket kebersihan sendiri.

Tak lama berselang datang pelaku, kemudian memeluk korban dari belakang dan mencium pipi serta bibir ke tiga korbannya di waktu tidak bersamaan.

Tidak puas sampai di situ, pelaku kemudian meremas payudara ketiga korban. Sementara korban tidak berani berbuat banyak karena pelaku saat itu adalah kepala sekolah.

Hanya saja saat adegan rekontruksi di kamar mandi atau wc sekolah, pelaku tidak mengakuinya karena menurut pelaku tidak ada perbuatan pelecehan di kamar mandi.

Sementara korban menerangkan pelaku melakukan perbuatan tersebut di kamar mandi sekolah. "Pelaku secara lancar memperagakan perbuatannya. Pelaku juga koperatif dan adegannya sesuai dengan BAP. Hanya untuk adegan di kamar mandi, pelaku menyangkal," terang Yusak.

Saat ini pelaku telah diamankan di Mapolres Jembrana untuk proses lebih lanjut. Yusak juga mengharapkan kasus seperti ini tidak terulang kembali, dan menjadi pelajaran semua pihak agar lebih intensif memberikan perlindungan terhadap anak.

(mdk/cob)
ATAU
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Pembunuhan Mahasiswi Cantik di Depok, Argiyan Kini Berpeci & Tertunduk Jalani 25 Adegan Rekonstruksi

Pembunuhan Mahasiswi Cantik di Depok, Argiyan Kini Berpeci & Tertunduk Jalani 25 Adegan Rekonstruksi

Rekonstruksi ini digelar dengan pengawalan ketat. Sebanyak 45 personel gabungan berjaga.

Baca Selengkapnya
Proses Rekonstruksi Kasus Mutilasi Mahasiswa di Sleman, Tersangka Jalani 49 Adegan

Proses Rekonstruksi Kasus Mutilasi Mahasiswa di Sleman, Tersangka Jalani 49 Adegan

Proses rekontstruksi hanya dijalankan di satu tempat karena situasi yang tidak mendukung

Baca Selengkapnya
Mata Terkena Patahan Kayu Main di Sekolah, Siswa SD di Jombang Alami Kebutaan

Mata Terkena Patahan Kayu Main di Sekolah, Siswa SD di Jombang Alami Kebutaan

Kejadian itu sendiri bermula saat jam kosong pelajaran pada Senin (9/1) lalu.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Jatuh Bangun Sering Diremehkan, Pria Ini Kini Sukses Budidaya Belut dan Miliki 200 Kolam

Jatuh Bangun Sering Diremehkan, Pria Ini Kini Sukses Budidaya Belut dan Miliki 200 Kolam

Seorang pembudidaya belut mampu kembangkan hingga 200 kolam meski sempat diremehkan hingga merugi.

Baca Selengkapnya
42 Adegan Rekonstruksi Diperagakan Ayah Pembunuh Empat Anak di Jagakarsa, Termasuk Benturkan Kepala Istri ke Tembok

42 Adegan Rekonstruksi Diperagakan Ayah Pembunuh Empat Anak di Jagakarsa, Termasuk Benturkan Kepala Istri ke Tembok

Sekiranya ada 10 adegan untuk kasus KDRT dilakukan Panca terhadap istrinya.

Baca Selengkapnya
Pernah Dilarang Sekolah karena Namanya Dianggap Tak Keren, Pria Nganjuk Ini Berhasil Jadi Dokter yang Dicintai Masyarakat

Pernah Dilarang Sekolah karena Namanya Dianggap Tak Keren, Pria Nganjuk Ini Berhasil Jadi Dokter yang Dicintai Masyarakat

Namanya dianggap terlalu Jawa hingga tidak diizinkan sekolah di institusi pendidikan milik Belanda

Baca Selengkapnya
Santri Pesantren Tahfizul Quran Makassar Dianiaya Hingga Tewas, Senior Jalani 19 Adegan Rekonstruksi

Santri Pesantren Tahfizul Quran Makassar Dianiaya Hingga Tewas, Senior Jalani 19 Adegan Rekonstruksi

Tidak ada fakta baru yang terungkap dalam proses rekonstruksi yang digelar secara tertutup.

Baca Selengkapnya
Layaknya Sekolah Betulan, Begini Situasi Sekolah Khusus Burung Murai di Cilacap yang Muridnya Datang dari Berbagai Daerah

Layaknya Sekolah Betulan, Begini Situasi Sekolah Khusus Burung Murai di Cilacap yang Muridnya Datang dari Berbagai Daerah

Para pemilik burung rela jauh-jauh mengirim hewan peliharaannya demi bisa sekolah di sini

Baca Selengkapnya
Anggota Dewan Klungkung Sidak Sekolah di Nusa Penida: Rawan Ambruk dan Tak Punya Guru Olahraga

Anggota Dewan Klungkung Sidak Sekolah di Nusa Penida: Rawan Ambruk dan Tak Punya Guru Olahraga

Selain kondisi gedung sekolah yang perlu diperbaiki, dewan guru pun menyampaikan bahwa SDN 7 Suana kekurangan meja dan kursi.

Baca Selengkapnya