Jadi tersangka, bocah korban penganiayaan mengadu ke Propam
Merdeka.com - Keluarga BA (12), bocah kelas 6 SD yang dijadikan tersangka dalam kasus penganiayaan, mendatangi kantor Propam Polda Sumut, sekitar pukul 11.00 WIB. Mereka melaporkan tindakan penyidik Polsekta Medan Timur yang dinilai bertindak tidak profesional.
Saat melapor, keluarga BA didampingi Sekretaris Komisi Nasional Perlindungan Anak Kelompok Kerja Kota Medan, Jhoni Antoni Teguh Harahap dan sejumlah anggotanya. Proses pelaporan itu baru selesai sekitar pukul 12.15 WIB.
"Laporan kita ditindaklanjuti sesuai prosedur di Propam, mereka menerbitkan surat Wasdik dan menyerahkan kopinya kepada kita," jelas Jhoni, Selasa (4/6).
Berdasarkan surat itu, pihak Propam memberi waktu satu pekan kepada Polsekta Medan Timur untuk memproses dan menyelesaikan kasus itu sesuai prosedur yang benar.
"Jika nanti prosedurnya masih tidak benar, maka kami diminta kembali ke Propam agar mereka diproses," jelas Jhoni.
Dengan adanya tindak lanjut dari Bidang Propam ini, kata Jhoni, Komnas Perlindungan Anak Kelompok Kerja Kota Medan berharap kebenaran akan terungkap. Selain itu, kriminalisasi terhadap anak tidak lagi terjadi.
Seperti diberitakan, BA dijadikan tersangka dalam kasus penganiayaan terhadap anak lainnya. Dia dijadikan tersangka sejak 13 Februari 2013.
Bocah yang tinggal di Jalan Prof HM Yamin Gang Hadir ini dituduh menganiaya MI, bocah lainnya pada Rabu 19 Desember 2012. Padahal, berdasarkan pengakuan keluarganya, di hari yang sama sekitar pukul 16.00 WIB, BA justru dipukuli orang tua MI berinisial AA, warga Jalan Perjuangan, Medan.
(mdk/dan)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Bukannya Melindungi Masyarakat, Dua Polisi di Garut Malah Jadi Otak Penculikan dan Pencurian
Kepolisian Resor Garut menangkap enam pelaku pencurian dan penculikan terhadap salah seorang warga
Baca SelengkapnyaPolisi Terima 322 Laporan Pelanggaran Pidana Pemilu 2024, Turun Drastis dari 2019
Sebanyak 65 kasus di antaranya tengah ditangani kepolisian.
Baca SelengkapnyaTak Disangka Polisi, Pria Berambut Gondrong Berkumis Tebal Beruban ini Ternyata Seniornya Reserse
Rambut gondrong dan kumis tebal. Sekilas, mungkin tak ada yang percaya profesi dari pria ini adalah polisi.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Jadi Tersangka, Polisi Pengemudi Alphard Ancam Warga Dijemput Propam dan Ditahan di Sel Khusus
Setelah ditetapkan tersangka, Bripka ED, polisi pengemudi Alphard yang ancam warga ditahan di sel khusus.
Baca SelengkapnyaJenderal Bintang Satu Polisi dan TNI Datangi Pos Kamling di Petamburan, Ada Apa?
Jenderal polisi dan TNI bintang satu tiba-tiba datangi pos kamling Petamburan dan bertemu dengan banyak warga.
Baca SelengkapnyaKesaksian Bos Toko Semangka Kramatjati Karyawannya Jadi Korban Penganiayaan OTK Hingga Tewas
Korban dianiaya dengan cara disiram diduga dengan air keras lalu dibacok dengan celurit.
Baca SelengkapnyaVIDEO: Di Balik Panasnya Debat Capres, Ada Senyum dan Pelukan Hangat Para Cawapres
Cawapres Cak Imin, Gibran dan Mahfud MD asyik tertawa dan berpelukan meski para capres sedang debat panas.
Baca SelengkapnyaTujuh Pelaku Tawuran di Bekasi Ditangkap Polisi, Satu Masih di Bawah Umur
Peristiwa itu terjadi di Jalan Raya Narogong Kelurahan Bojong Menteng Kecamatan Bekasi Timur, pada Sabtu (9/3) subuh.
Baca SelengkapnyaPolisi TetapkanTersangka Ibu Kandung Bunuh Anaknya Usia 5 Tahun Ditusuk 20 Kali di Bekasi
Tragis pelaku beraksi saat anaknya tengah tertidur pulas
Baca SelengkapnyaDua Pekerja Tewas di Lubang Pengolahan Limbah Gedung di Bekasi, Polisi Selidiki Manajemen K3 Perusahaan
Dugaan sementara, dua korban tewas karena terpeleset dan jatuh
Baca Selengkapnya