Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Istana Tepis Jokowi Marah soal Kasus Papa Minta Saham, Sudirman Said: Yang Tahu dan Merasakan Saya

Istana Tepis Jokowi Marah soal Kasus Papa Minta Saham, Sudirman Said: Yang Tahu dan Merasakan Saya

Istana Tepis Jokowi Marah soal Kasus Papa Minta Saham, Sudirman Said: Yang Tahu dan Merasakan Saya

Mantan Menteri ESDM, Sudirman Said menegaskan kemarahan Presiden Joko Widodo (Jokowi) kepadanya setelah melaporkan Setya Novanto ke Mahkamah Kehormatan Dewan (MKD) memang benar terjadi.

Pernyataan Sudirman itu menjawab bantahan dari Koordinator Staf Khusus Presiden Ari Dwipayana menyatakan Presiden Joko Widodo (Jokowi) tidak pernah memarahi Sudirman Said terkait kasus kasus permintaan saham PT Freeport atau 'Papa Minta Saham' yang dilaporkan Sudirman Said ke MKD.

Meski menyatakan peristiwa itu terjadi, Sudirman Said mengaku tak mengetahui alasan di balik kemarahan Jokowi.


"Jadi tidak tahu kenapa pada saat itu sempat marah, karena saya merasa semua tindakan tidak akan saya lakukan tanpa ada usulan," kata Sudirman Said kepada wartawan di Sekretariat Perubahan, Jakarta, dikutip Senin (4/12).

Istana Tepis Jokowi Marah soal Kasus Papa Minta Saham, Sudirman Said: Yang Tahu dan Merasakan Saya

"Jadi memang peristiwa-peristiwa itu ada, kalau yang membantah, yang tahu saya, yang merasakan saya, yang membantah itu enggak tahu," sambungnya.

Lebih lanjut, Sudirman Said pun menceritakan kronologi dirinya dimarahi oleh Presiden Jokowi setelah kasus 'Papa Minta Saham' ramai.


"Saya kan atas petunjuk presiden melaporkan itu kepada MKD, tapi begitu MKD menyambut baik dan masyarakat menyambut baik, saya dipanggil Pak Presiden di tengah-tengah proses itu, kemudian beliau menunjukkan marahnya dan menanyakan dengan nada tinggi, 'siapa di balik ini semua?' Ya saya jawab tidak ada," jelas dia.

Istana Tepis Jokowi Marah soal Kasus Papa Minta Saham, Sudirman Said: Yang Tahu dan Merasakan Saya

Sebelumnya, Ari Dwipayana membantah pengakuan Sudirman. Dia mengatakan Presiden mengapresiasi langkah terbuka yang dilakukan MKD terhadap Setnov.

"Tidak benar Presiden Jokowi memarahi Sudirman Said karena melaporkan Setya Novanto (Ketua DPR saat itu) ke MKD pada tahun 2015," jelas Ari, Sabtu (2/12).

"Faktanya, Presiden seperti disampaikan Bapak Sudirman Said tanggal 7 Desember 2015 di Istana, justru sangat mengapresiasi proses terbuka yang telah dilakukan MKD dan terus mengikuti dari berbagai media dan stafnya," imbuh Ari.

Tak Hanya Agus Rahardjo, Mantan Menteri Ini Juga Ungkap Dimarahi Jokowi gara-gara Setya Novanto
Tak Hanya Agus Rahardjo, Mantan Menteri Ini Juga Ungkap Dimarahi Jokowi gara-gara Setya Novanto

Mantan Menteri ESDM, Sudirman Said mengungkap pernah ditegur Presiden Jokowi karena melaporkan Setya Novanto ke Mahkamah Kehormatan Dewan (MKD).

Baca Selengkapnya
Menteri PUPR Basuki Curi Perhatian di IKN, Jadi Pramusaji Antarkan Sarapan untuk Jokowi
Menteri PUPR Basuki Curi Perhatian di IKN, Jadi Pramusaji Antarkan Sarapan untuk Jokowi

Pak Bas membawakan nampan berisi sarapan roti bakar untuk Jokowi.

Baca Selengkapnya
Jokowi Bicara Kasus Korupsi Mentan Syahrul, Sosok Pengganti Sampai Dugaan Pemerasan Pentolan KPK
Jokowi Bicara Kasus Korupsi Mentan Syahrul, Sosok Pengganti Sampai Dugaan Pemerasan Pentolan KPK

Presiden Jokowi menanggapi dugaan pemerasan yang dilakukan pimpinan KPK kepada Syahrul Yasin Limpo.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Presiden Jokowi Tiba-Tiba Panggil Eks Mentan Amran Sulaiman ke Istana, Ini yang Dibahas
Presiden Jokowi Tiba-Tiba Panggil Eks Mentan Amran Sulaiman ke Istana, Ini yang Dibahas

Amran menyebut sudah beberapa kali dipanggil Jokowi untuk berdiskusi sejumlah hal.

Baca Selengkapnya
Maruli Simanjuntak Dilantik Jadi Kasad, Ini Harapan Mahfud Md
Maruli Simanjuntak Dilantik Jadi Kasad, Ini Harapan Mahfud Md

Presiden Jokowi siang ini dijadwalkan melantik menantu Menko Marves Luhut Binsar Pandjaitan itu sebagai Kepala Staf Angkatan Darat (Kasad).

Baca Selengkapnya
Presiden Jokowi Jelaskan Alasan Undang Tiga Bakal Capres ke Istana
Presiden Jokowi Jelaskan Alasan Undang Tiga Bakal Capres ke Istana

Namun Jokowi enggan mengomentari kekecewaan PDIP kepadanya.

Baca Selengkapnya
Terungkap, Ini Alasan Jokowi Tarik Pahala Mansury jadi Wakil Menteri Luar Negeri
Terungkap, Ini Alasan Jokowi Tarik Pahala Mansury jadi Wakil Menteri Luar Negeri

Alasan Presiden Jokowi tunjuk Pahala Mansury sebagai Wakil Menteri Luar Negeri.

Baca Selengkapnya
Jokowi Lantik Mantan Danpaspampres Letjen Agus Subiyanto Jadi Kasad Gantikan Dudung Abdurachman
Jokowi Lantik Mantan Danpaspampres Letjen Agus Subiyanto Jadi Kasad Gantikan Dudung Abdurachman

Presiden Jokowi melantik Letjen Agus Subiyanto akan dilantik menjadi Kepala Staf Angkatan Darat (Kasad).

Baca Selengkapnya