Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Ikut kirab budaya, anggota militer asing kagum keramahan Solo

Ikut kirab budaya, anggota militer asing kagum keramahan Solo kirab budaya di solo. ©2014 merdeka.com/arie sunaryo

Merdeka.com - Kirab budaya dalam rangkaian kegiatan Kejuaraan Dunia Terjun Payung Militer ke-38 Conseil International Du Sport Militaire (CISM) di Solo, Kamis (18/9) sore berlangsung meriah. Kirab yang diikuti atlet dari 42 negara tersebut dimulai sekitar pukul 15.50 WIB dari kawasan Ngarsopuro menuju panggung utama Jalan Jenderal Sudirman tepatnya di depan gedung Bank Indonesia (BI).

Menyusuri Jalan Slamet Riyadi, peserta kirab mengenakan seragam kebesaran negara masing-masing. Ratusan peserta berasal dari Australia, China, Korea, Sri Lanka, Austria, Bahrain, Russia, Palestina, Polandia, Denmark, Slovakia, Hungaria, Jordania, Jerman, Qatar, Indonesia dan beberapa negara di kawasan Asia Pasifik.

Iring-iringan diawali dengan aksi Paskibraka Solo yang membawa spanduk bertuliskan 'World Parachute Military Championship (WPMC) 2014'. Disusul di belakangnya pasukan berkuda oleh Wali Kota Solo FX Hadi Rudyatmo, Wakil Wali Kota Achmad Purnomo, Pa Sahli Tk II Kawasan Eropa dan AS Sahli Bid Hubint Panglima TNI Brigjen TNI Endang Sodik, serta pejabat TNI lainnya.

Di belakang pasukan berkuda, ada peserta kejuaraan dunia terjun payung militer dari masing-masing negara anggota CISM, pasukan Rekso Projo (Satpol PP), pasukan PDAM, Red Batik Solo, dan beberapa peserta yang terlibat dalam kirab budaya pembukaan WPMC 2014.

"Kejuaraan WPMC 2014 diikuti sebanyak 42 negara, sebenarnya banyak anggota CISM. Tetapi yang sudah melakukan konfirmasi keikutsertaan dalan kejuaraan ini ada 42 negara," kata Ketua Pelaksana, Brigjen TNI Endang Sodiq.

Menurut Endang, kejuaraan olahraga militer ini diselenggarakan oleh Komite Olahraga Militer Indonesia (KOMI) yang merupakan bagian dari agenda CISM atau Dewan Olahraga Militer Internasional, 17 hingga 28 September 2014.

Kejuaraan ini akan mempertandingkan sejumlah kategori termasuk akurasi, formasi skydive, dan style.

Wali Kota Solo, FX Hadi Rudyatmo mengatakan, Solo menjadi tuan rumah kejuaraan dunia terjun payung militer menjadi kebanggaan tersendiri. Menurut dia, dipilihnya Solo sebagai ajang kejuaraan dunia terjun payung militer menunjukkan Solo aman bagi semua saja.

"Kita sangat bangga Solo menjadi tuan rumah. Ini menunjukkan kepada dunia bahwa Solo merupakan kota yang aman bagi siapapun yang datang," katanya.

Sementara salah seorang peserta kejuaraan dunia terjun payung militer dari Sri Lanka, SDW Manamperi mengaku senang bisa mengikuti kejuaraan itu di Solo, Indonesia. Dirinya kagum dengan masyarakat Indonesia khususnya Solo yang ramah.

(mdk/tyo)
ATAU
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Masa Tenang, Gibran Kembali Bekerja sebagai Wali Kota Solo

Masa Tenang, Gibran Kembali Bekerja sebagai Wali Kota Solo

Memasuki hari kedua masa tenang menjelang Pilpres 2024, Cawapres Gibran Rakabuming Raka kembali menjalani aktivitas sebagai Wali Kota Solo.

Baca Selengkapnya
Sering Ditinggal Gibran Kampanye, Begini Kondisi Pemkot Solo

Sering Ditinggal Gibran Kampanye, Begini Kondisi Pemkot Solo

Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka kerap cuti untuk kampanye sebagai Cawapres nomor urut 2. Bagaimana pengaruhnya terhadap kinerja Pemkot Solo?

Baca Selengkapnya
Meninggal Dunia, Balita Dipatuk Kobra Saat Masukkan Tangan ke Lubang

Meninggal Dunia, Balita Dipatuk Kobra Saat Masukkan Tangan ke Lubang

Peristiwa memilukan itu terjadi minggu petang sekitar pukul 18.30 WIB.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
“Terpaksa” Pulang ke Kampung Halaman Demi Mertua, Pria Bantul Ini Teruskan Usaha Ayah Jadi Pembuat Keris

“Terpaksa” Pulang ke Kampung Halaman Demi Mertua, Pria Bantul Ini Teruskan Usaha Ayah Jadi Pembuat Keris

Untuk memudahkan koordniasi, Giyatono membuat paguyuban pembuat keris. Paguyuban itu telah terdaftar sebagai salah satu kluster BRI

Baca Selengkapnya
Melihat Kekayaan Budaya Priangan di Teras Sunda Cibiru, Jadi Wisata Edukasi Gratis di Bandung

Melihat Kekayaan Budaya Priangan di Teras Sunda Cibiru, Jadi Wisata Edukasi Gratis di Bandung

Belajar budaya nggak harus mahal, datang saja ke Teras Sunda Cibiru.

Baca Selengkapnya
Mencicipi Kipang Kacang, Kudapan Asli Pariaman yang Masuk Daftar Warisan Budaya Tak Benda

Mencicipi Kipang Kacang, Kudapan Asli Pariaman yang Masuk Daftar Warisan Budaya Tak Benda

Kudapan dari Pariaman ini terbuat dari kacang tanah yang dicampur dengan gula aren dan kerap dijadikan oleh-oleh.

Baca Selengkapnya
Sosok 'Kembaran' Gibran Rakabuming Lagi Nongkrong dan Jajan di Pinggir Jalan, Aslinya Langsung Muncul Bikin Heboh

Sosok 'Kembaran' Gibran Rakabuming Lagi Nongkrong dan Jajan di Pinggir Jalan, Aslinya Langsung Muncul Bikin Heboh

Ramai jadi perbincangan, ini sosok pria yang disebut mirip dengan Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka.

Baca Selengkapnya
Safari Solo Pamer Tiga Ekor Bayi Harimau Lucu pada Momen Libur Lebaran, Begini Penampakannya

Safari Solo Pamer Tiga Ekor Bayi Harimau Lucu pada Momen Libur Lebaran, Begini Penampakannya

Kehadiran ketiga ekor bayi harimau itu disambut dengan suka cita oleh pengelola Safari Solo dan juga masyarakat umum

Baca Selengkapnya
Mengapa Banyak Budaya Menganggap Tabu untuk Membuka Payung di Dalam Ruangan?

Mengapa Banyak Budaya Menganggap Tabu untuk Membuka Payung di Dalam Ruangan?

Mengapa sejumlah budaya sama-sama mengganggap tabu untuk membuka payung di dalam ruangan? Ketahui penjelasannya mengapa hal ini terjadi.

Baca Selengkapnya