Gempa 5,8 SR guncang Aceh, warga panik
Merdeka.com - Gempa kembali menggoyang Aceh sekitar pukul 13.29 WIB, Minggu (1/12) berkekuatan 5,8 SR membuat sejumlah warga panik berhamburan keluar dari rumah.
Menurut data yang dirilis oleh BMKG, gempa berpusat di Tenggara Simeulu dengan kedalaman 20 Km dan tidak berpotensi tsunami.
Menurut pengakuan salah seorang warga Simeulu, Ahmadi, sempat panik saat gempa terjadi. Pasalnya, ia sedang berada di lantai 2 dan langsung lari menuju ke bawah untuk menyelamatkan diri. Karena saat gempa terjadi, rumah sempat bergoyang membuat ia panik.
"Tadi saya sempat panik, saya lagi istirahat di lantai 2, langsung saya lari ke bawah," kata Ahmadi, Minggu (1/11) pada merdeka.com via BBM.
Kata Ahmadi, sampai saat ini warga masih memilih duduk di teras rumah dan tanah lapang. Karena takut ada gempa susulan. "Warga saat ini masih takut masuk ke rumah, jadi memilih duduk di teras," tukasnya.
Kendatipun demikian, sampai berita ini diturunkan belum diketahui apakah ada kerusakan ataupun korban jiwa. "Saya masih di rumah sekarang," tegasnya.
Sementara itu, gempa yang berpusat di Simeulu tidak terasa di Kota Banda Aceh. Warga Banda Aceh justru tidak mengetahuinya. "Saya tidak terasa ada gempa tadi, sata tau gempa dari media sosial," sebut Rudi pada merdeka.com
(mdk/war)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Kejari Aceh Barat mengeksekusi hukuman cambuk sebanyak 154 kali terhadap RD (26), warga Labuhan Haji, Aceh Barat Daya yang terbukti memerkosa penumpang angkot,
Baca SelengkapnyaPria itu mengaku emosi pada pihak polsek karena penanganan kasus yang dilaporkannya.
Baca SelengkapnyaMelelehnya Es di Pegunungan Ungkap Temuan Ribuan Artefak Berburu Berusia 6.000 Tahun, Ada Mata Panah dan Tongkat
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Sebanyak 1.202 gempa bumi terjadi di wilayah Aceh.
Baca SelengkapnyaIbu-ibu di Depok tak gentar ditodong senjata api oleh kawanan pencuri motor (ranmor).
Baca SelengkapnyaBeberapa Caleg yang diduga tak meraup suara banyak pun mengalami kekecewaan.
Baca SelengkapnyaAkibat perbuatannya, pelaku terancam hukuman enam tahun penjara.
Baca SelengkapnyaBuah yang dihasilkan dari pohon sagu tersebut kerap dijadikan rujak, asinan, hingga manisan oleh masyarakat Aceh sejak zaman dulu.
Baca SelengkapnyaHujan deras mengguyur sejak siang. Intensitasnya meningkat pada sore hari hingga menjelang petang.
Baca Selengkapnya