Ganjar Ajak Milenial Jatim Asah Kemampuan dan Keterampilan: Jangan Nikah Dulu
Ganjar menilai banyak potensi yang bisa dikembangkan dari generasi milenial.
Ganjar menilai banyak potensi yang bisa dikembangkan dari generasi milenial.
Bakal Calon Presiden (Bacapres) dari Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) Ganjar Pranowo mewanti-wanti kepada generasi milenial, khususnya perempuan untuk terus mengasah kemampuan dan keterampilan di tengah pertumbuhan teknologi. Sebab, peluang besar ada di tangan kaum muda yang memiliki jumlah cukup banyak. Pesan tersebut disampaikan Ganjar saat menyapa ribuan pendukung dan simpatisan di Stadion Joko Samudro (Gejos) Gresik, Minggu (17/7). Dia pun berpesan agar generasi muda terutama perempuan untuk tidak terburu-buru menikah.
"Khususnya cewek, ojo rabi disek (Jangan nikah dulu). Setuju ya? Saya pesen sama yang cewek dulu. Tapi rata-rata, saya ketemu dengan sekolah-sekolah, perguruan tinggi, itu yang juara satu, yang terbaik itu cewek," ujarnya.
Gubernur Jawa Tengah itu menambahkan bahwa kaum muda sebagai generasi penerus memiliki peran yang sangat besar bagi kemajuan bangsa Indonesia. Maka, perlu menyiapkan berbagai hal sejak sekarang, terutama penguatan kapasitas diri.
"Bapak ibu warga Gresik saya sampaikan, anak-anak muda ini jumlahnya gede banget. Maka mereka yang punya pengetahuan bagus, punya keterampilan bagus untuk menyiapkan dirinya," terang dia. Peran generasi muda dalam kemajuan bangsa Indonesia, sambung Ganjar, juga didukung dinamika tumbuh pesatnya kecanggihan teknologi yang sebagian besar dalam kendali mereka. "Sekarang anak muda pasti punya gadget semua. Artinya, anak-anak muda saat ini dengan perangkat yang luar biasa dan kemampuan yang luar biasa, ada teknologinya tambah hebat," beber dia.
Dalam kegiatan itu, Ganjar juga menyempatkan menikmati nasi krawu bersama ribuan warga. Nasi krawu sebanyak 2025 bungkus itu tertata rapi di Damar Kurung raksasa, lampion khas Gresik yang berada di depan stadion Gejos. Pembagian nasi krawu dilakukan setelah Ganjar didampingi istri Siti Atikoh bersama rombongan melakukan jalan sehat dengan rute awal Bandar Grisse dan finish akhir di stadion Gejos. Tanpa berlama-lama, Ganjar membagikan nasi krawu itu kepada warga untuk dinikmati bersama.
Menurut Ganjar, nasi krawu kuliner khas Gresik yang baru saja diresmikan sebagai Warisan Budaya Tak Benda (WBTB) ini memiliki keunikan tersendiri. Terutama pada kemasan yang tradisional dengan dibungkus daun pisang.
kata Ganjar Pranowo
Ganjar mengaku senang dengan acara sarapan nasi krawu khas Gresik bersama-sama warga Gresik tersebut. Sebab menjadi salah satu wujud melestarikan budaya sekaligus mengangkat potensi yang ada. "Ketika kita punya banyak sekali potensi-potensi yang ada di daerah yang harus kita lestarikan. Banyak cara, bisa ditampilkan dengan kegiatan olahraga, seni, suguhan nasi tradisional seperti nasi Krawu ini. Dengan begitu, kita bisa menunjukkan bahwa kita punya kekayaan tak benda yang luar biasa," terangnya. Gubernur Jawa Tengah itu pun berpesan agar anak muda saat ini harus diberikan ruang seluas-luasnya untuk berkreativitas. Sebab banyak kesempatan dan peluang yang bisa diambil agar bisa meraih kesuksesan di masa yang akan datang.
"Maka banyak tempat-tempat kreatif yang perlu dibuatkan, Pak Bupati Gresik ini juga muda. Siapkan tempat kreativitas itu, dan tampung seluruh anak muda. Artinya anak-anak muda dengan bakat dan kemampuan yang luar biasa, bisa tambah hebat. Maka dengan sekolah, belajar, punya keterampilan, itu namanya gaul," tukas dia. Peluang dan kesempatan itu, lanjut Ganjar, bisa diraih oleh generasi muda dengan banyak cara. Tujuannya tidak lain adalah meraih kesuksesan dan keberhasilan di masa sekarang.
"Daftar kuliah juga banyak jalur beasiswa, bisa bidik misi kuliahmu gratis. Mau ngambil beasiswa dari negara juga ada, Sisi lain, anak muda sekarang juga melek teknologi. Bisa jadi konten kreator, yang pasti pesan saya jangan menyebar hoax," pesannya. Tak hanya jalan sehat dan sarapan nasi krawu, kunjungan Ganjar Pranowo bersama istri dan rombongan ke Kabupaten Gresik juga diramaikan dengan panggung rakyat dan pentas seni, budaya dengan penampilan artis papan. Ganjar juga meresmikan Posko Bersama Relawan Gresik.
Menghadapi era digital yang semakin canggih, memahami teknologi menjadi dari bagian kehidupan sehari-hari
Baca SelengkapnyaKetua DPC Trenggalek Puguh Wahyu Utomo mengatakan bahwa acara tersebut sebagai upaya Sahabat Ganjar mendukung pertumbuhan positif di masyarakat.
Baca SelengkapnyaPAN memandang UMKM perlu lecutan atau penggerak agar dapat go digital.
Baca SelengkapnyaGanjar dinilai sebagai pemimpin yang menyadari pentingnya inovasi dan teknologi. Dan itu merupakan salah satu kebutuhan anak muda zaman sekarang.
Baca SelengkapnyaGanjar meyakini, petani milenial akan banyak yang lahir jika dibarengi dengan keseriusan pemerintah dalam memberikan mendampingi.
Baca SelengkapnyaGenerasi muda juga mesti memanfaatkan dengan baik semua potensi industri kreatif.
Baca SelengkapnyaCawapres Cak Imin, Gibran dan Mahfud MD asyik tertawa dan berpelukan meski para capres sedang debat panas.
Baca SelengkapnyaGenerasi Z atau Gen Z adalah kelompok individu yang lahir pada tahun 1997 hingga 2012. Generasi ini tumbuh bersama perkembangan teknologi yang begitu maju.
Baca SelengkapnyaCalon Presiden Ganjar Pranowo menemui kaum milenial dan generasi Z di Palembang.
Baca Selengkapnya