FOTO: Demokrasi Meredup, Guru Besar dan Akademisi Berkumpul di UI Salemba
Guru besar dan akademi dari berbagai perguruan tinggi berkumpul untuk menghadiri acara temu ilmiah membahas api demokrasi yang mulai redup.
Guru besar dan akademi dari berbagai perguruan tinggi berkumpul untuk menghadiri acara temu ilmiah membahas api demokrasi yang mulai redup.
Kondisi demokrasi di Indonesia saat ini dapat sekali menimbulkan gejolak yang disebabkan oleh sejumlah faktor di antaranya yang paling terlihat adalah ketika Mahkamah Konstitusi (MK) mengeluarkan Putusan MK Nomor 90 Tahun 2023 yang kontroversial.
Putusan itulah yang memuluskan jalan Gibran Rakabuming Raka, putra sulung Presiden Jokowi, untuk maju di Pilpres 2024 meski secara aturan usia tidak memenuhi syarat.
Guru besar dan akademisi dari beberapa perguruan tinggi berkumpul di Universitas Indonesia atau UI, Salemba, Jakarta, Kamis, (14/3/2024).
Guru besar dan akademisi dari beberapa perguruan tinggi berkumpul di Universitas Indonesia atau UI, Salemba, Jakarta, Kamis, (14/3/2024).
Guru besar dan akademisi dari beberapa perguruan tinggi berkumpul di Universitas Indonesia atau UI, Salemba, Jakarta, Kamis, (14/3/2024).
Aliansi Mahasiswa Provinsi Banten (AMPB) menggelar mimbar rakyat di kampus Universitas Yuppentek Indonesia, Tangerang, Banten, Kamis (21/12/2023).
Baca SelengkapnyaSejumlah jajaran Sivitas Akademika UI juga turut menyampaikan deklarasi kebangsaan kampus perjuangan di Universitas Indonesia, Depok.
Baca SelengkapnyaPernyataan sikap 'Seruan Ciputat' ini disampaikan untuk menanggapi penyelenggaraan dan kondisi demokrasi saat ini.
Baca SelengkapnyaDiskusi Konsolidasi Pro Demokrasi ini digelar untuk menolak Politik Dinasti, Pelanggaran HAM serta bangkitnya Neo Orba.
Baca SelengkapnyaAksi Mimbar Demokrasi melawan Politik Dinasti dan Menolak Pelanggaran HAM meluas hingga Jambi.
Baca SelengkapnyaMereka mendesak KPU untuk bekerja secara profesional serta bersikap adil dan netral dalam pelaksanaan Pemilu 2024 pada 14 Februari besok.
Baca SelengkapnyaKegiatan bertajuk “Kawal Agenda Rakyat: Pilpres 2024 Sekali Putaran untuk Indonesia Maju” untuk kemenangan Prabowo-Gibran.
Baca SelengkapnyaPersonel yang terdiri dari 166 anggota Satgaspus, 298 Satgasres, termasuk unsur TNI hingga personel Pemprov DKI turut membantu pengamanan.
Baca SelengkapnyaTuntutan pemakzulan Jokowi itu dilakukan karena orang nomor satu di Indonesia itu dianggap telah melemahkan demokrasi.
Baca Selengkapnya