Firman tewas terseret mobil 30 km, mahasiswa UPI gelar doa bersama
Merdeka.com - Ratusan mahasiswa Universitas Pendidikan Indonesia (UPI) dari berbagai jurusan melakukan doa bersama untuk almarhum Firman Nurhidayat (21). Mahasiswa Fakultas Pendidikan Teknik dan Kejuruan (FPTK) angkatan 2013 itu, tewas setelah terseret mobil sejauh 30 kilometer pada Jumat (27/2) malam.
Doa bersama digelar di lapangan Heli Pad (FPTK). Beberapa dosen dan civitas akademik lainnya turut larut dalam doa. Bendera setengah tiang dipasang. Suasana duka masih begitu kental.
Doa bersama dibuka dengan pembacaan Al-Fatihah oleh salah satu dosen. Mereka menundukkan kepala sambil menengadahkan tangan.
Dalam sambutannya Wakil Rektor 3 Dadang Suhendar, menyampaikan rasa duka mendalam atas meninggalnya Firman dalam insiden kecelakaan di kawasan Cimahi Bandung. Pihak UPI menyampaikan berbelasungkawa atas kepergian Firman.
"UPI benar-benar diliputi duka karena kehilangan teman dan anak yang kita sayangi bersama. Mari doakan mudah-mudahan almarhum diterima disisi Allah, keluarga diberi ketabahan," katanya.
Dia berharap, proses hukum dapat ditegakkan seadil-adilnya. Sebab peristiwa tersebut cukup menonjol. "Agar orang yang bersalah dapat dijatuhi hukuman sesuai dengan ketentuan peraturan yang berlaku," katanya.
Doa bersama itu berlangsung khidmat. Aksi doa bersama ini berlangsung sekitar 20 menit.
(mdk/cob)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Modus pelaku, berpura-pura memesan dan meminta diantarkan ke suatu tempat. Tetapi dalam perjalanan dihabisi.
Baca SelengkapnyaPemudik yang turun di zona drop off terlihat membawa tas dan banyak barang hingga ke area tunggu
Baca SelengkapnyaSejak lulus sekolah, ia memang tidak mau bekerja menjadi seorang karyawan. Ia kini berhasil menekuni profesi berdagang dengan hasil jutaan rupiah dalam sehari.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Berikut ucapan Imlek 2024 untuk keluarga, teman hingga rekan kerja yang penuh makna dan doa.
Baca SelengkapnyaDiperlukan usaha dan doa agar bisa mendapatkan pekerjaan yang baik.
Baca SelengkapnyaTepuk Dahi, Bupati dari PDIP Tak Percaya Mahasiswa Kompak Pilih Anies: Di Benak Saya Ganjar
Baca SelengkapnyaMenaker Ida bilang ada perusahaan yang membayar THR lebih besar dari ketentuan.
Baca SelengkapnyaAlih-alih buket bunga, ia justru mendapat 'truk bunga' dan 'truk jajanan' dari teman-temannya.
Baca Selengkapnya