Fadli Zon laporkan Tribunnews.com ke Bareskrim Mabes Polri
Merdeka.com - Wakil Ketua Umum Partai Gerindra Fadli Zon datang ke Bareskrim Polri hari ini. Bersama pengacaranya Mahendradatta, Fadli Zon melaporkan harian online Tribunnews.com kepada Bareskrim Polri.
"Di Tribunnews itu Fadli Zon di Semarang bagi-bagi uang. Tidak ada kita tidak pernah, ini fitnah tapi disebarkan. Sebagai kejelasan hukum kita laporkan," terang Fadli Zon di Bareskrim Polri, Jakarta, Senin (7/7).
Sementara itu Mahendradatta menilai jika Tribunnews.com tidak mengonfirmasi hal tersebut kepada Fadli Zon . Sehingga prinsip cover both side-nya hilang. Oleh karena itu soal etika jurnalistik ini, rencananya akan dilaporkan Fadli ke Dewan Pers.
"Kita mencari keadilan jangan seolah-olah pihak satu yang jadi korban, kita juga korban," jelas Fadli.
Fadli menjelaskan bahwa aksi bagi-bagi duit saat itu tidaklah benar. Dia memberi uang karena kasihan pada seorang anak dan pengemis.
"Saya keluarkan Rp 150 ribu buat beli buku enggak ada yang lain dan Pengemis Rp 100. Masa harus saya omongkan, kesannya riya (pamer)," tambah Fadli.
Oleh karena itu, Fadli akan melaporkan Tribunnews.com pasal ITE dan juga pasal pidana terkait.
(mdk/cob)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Caleg DPRD SUmsel MM melapor ke polisi. Dia mengaku sebagai korban penipuan dan penggelapan terkait transaksi suara pada Pemilu 2024.
Baca SelengkapnyaPraktik ini terungkap setelah polisi lebih dulu menerima informasi ada peredaran narkoba melintas di wilayah gerbang tol Sragen.
Baca SelengkapnyaJenderal Bintang Empat tersebut pun mewanti-wanti pentingnya menjaga kerukunan dan perdamaian selama proses pemilu.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Ditreskrimsus Polda Metro Jaya kini menyelidiki dugaan pencucian uang setelah mantan Ketua KPK, Firli Bahuri jadi tersangka pemerasan.
Baca SelengkapnyaSimak cara agar tidak kehabisan saldo e-toll dalam perjalanan mudik lebaran 2024.
Baca SelengkapnyaTerdakwa mengaku menggunakan uang tersebut untuk keperluan pribadi.
Baca Selengkapnya"Hanya sekitar 20 kasus yang saat ini dilaksanakan penyidikan di jajaran kepolisian," kata Djuhandhani
Baca SelengkapnyaBawaslu menemukan dugaan politik uang atau serangan fajar yang dilakukan oleh salah seorang Caleg DPR RI di Jakbar.
Baca SelengkapnyaMenurut Hasto PDIP, Ganjar mampu menurunkan angka kemiskinan dengan sumber dana yang tidak sebanyak DKI Jakarta.
Baca Selengkapnya