Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Drama Hilangnya Kades di Banjarnegara Akhirnya Ditemukan

Drama Hilangnya Kades di Banjarnegara Akhirnya Ditemukan Kades Batur Ahmad Fauzi bersama keluarga. Antara

Merdeka.com - Teka teki hilangnya Kepala Desa Batur terpilih, Kabupaten Banjarnegara, Jawa Tengah, Ahmad Fauzi akhirnya terpecahkan. Kini Fauzi sudah ditemukan di salah satu pondok pesantren di Salatiga.

"Ya, sudah (ketemu)," kata Kepala Polres Banjarnegara Ajun Komisaris Besar Polisi Aris Yudha Legawa membenarkan ditemukannya Ahmad Fauzi.

Seperti diketahui, Fauzi dilaporkan hilang sejak tanggal 12 November 2019 selang satu bulan sebelum pelantikan kepala desa terpilih yang akan dilaksanakan pada tanggal 11 Desember 2019.

Bagaimana kronologi hilangnya Ahmad Fauzi yang akhirnya ditemukan:

Pamit ke Semarang Naik Motor

Istri Ahmad Fauzi, bernama Tanti mengatakan sang suami pada Selasa (12/11) sore pamit akan pergi ke Semarang untuk bertemu Wahana Lingkungan Hidup Indonesia (Walhi) Jawa Tengah dengan mengendarai sepeda motor Verza dan suaminya itu terakhir memberi kabar pada Selasa (12/11) malam.

Sejak saat itu hingga sekarang, keberadaan Fauzi tidak diketahui dan telepon selulernya tidak bisa dihubungi.

"Saat pamit untuk berangkat ke Semarang, dia bilang kalau akan menemui orang Walhi di Banjarnegara atau Wonosobo," kata ibu dua anak itu.

Lebih lanjut, Tanti mengakui jika suaminya dalam beberapa waktu terakhir sering berkomunikasi dengan pegiat Walhi terkait dengan peristiwa kebakaran hutan di Gunung Petarangan, Kecamatan Batur, Banjarnegara, yang masih berada di sekitar Dataran Tinggi Dieng.

Karena keberadaannya tidak diketahui dan telepon selulernya tidak bisa dihubungi, pihak keluarga Ahmad Fauzi melaporkannya ke Kepolisian Sektor Batur pada tanggal 23 November 2019.

Polisi Sempat Telusuri Komunikasi di Ponsel

Kemudian Polres Banjarnegara mendalami hilangnya Kades Terpilih Desa Batur, Kecamatan Batur, Banjarnegara, Ahmad Fauzi yang hilang sejak 12 November 2019. Belum diketahui keberadaan kades terpilih itu. Namun polisi berkoordinasi dengan dinas terkait melakukan pencarian.

"Hasil hasil pelacakan ponselnya, handphone korban masih aktif dan berkomunikasi dengan istrinya pada saat meninggalkan rumah 15 November 2019. Dalam komunikasi terdapat membicarakan pengiriman berkas BPJS," kata Kapolres Banjarnegara AKBP Aris Yudha Legawa saat dikonfirmasi, Rabu (27/11).

Usai komunikasi itu, diketahui ponsel sang kades terpilih tidak aktif lagi. "Hingga saat ini, pihak kepolisian masih mendalami dan melakukan upaya pencarian terhadap Ahmad Fauzi," terangnya.

Ditemukan di Pesantren

Setelah dua pekan menghilang, Ahmad Fauzi akhirnya ditemukan. Menurut pengakuan Fauzi, ia mengaku pergi ke salah satu pesantren di Salatiga untuk menenangkan pikiran. Fauzi mengaku kondisinya sedang labil.

"Kami mohon maaf yang sebesar-besarnya kepada semuanya, khususnya kepada Bapak Bupati, Bapak Kapolres, kepada warga Batur, di mana beberapa hari kemarin saya lost contact dengan mereka dan keluarga. Tentunya ini semua memang saya sampaikan, kondisi saya yang agak labil dan tidak ada maksud tujuan apa pun," kata Fauzi saat jumpa pers, Jumat (29/11).

Konferensi pers digelar di Markas Kepolisian Resor Banjarnegara yang dihadiri Bupati Banjarnegara Budhi Sarwono dan Kepala Polres Banjarnegara Ajun Komisaris Besar Polisi Aris Yudha Legawa.

Menurut Fauzi, tidak ada yang perlu disalahkan dan beberapa hari terakhir dirinya berada di salah satu pesantren Kota Salatiga. Ia mengatakan kepergiannya selama beberapa hari itu murni masalah pribadi serta tidak ada kaitannya dengan siapa pun dan pihak mana pun.

Diminta Tes Urine

Sementara itu, Bupati Banjarnegara Budhi Sarwono menegaskan bahwa per tanggal 29 November 2019, Ahmad Fauzi selaku Kepala Desa Batur terpilih yang akan dilantik pada tanggal 11 Desember 2019, saat ini sudah ada di Banjarnegara dalam keadaan sehat walafiat.

"Dan saya tegaskan, saya minta kepada pihak Polri untuk mengambil urine dan tes darah (Ahmad Fauzi), sebab untuk aturan pelantikan seorang kepala desa, semua harus bebas dari narkoba. Jadi, saya minta tolong kepada polisi untuk melakukan tes urine dan darah agar Fauzi nanti dilantik betul-betul tidak ada permasalahan," katanya.

Ia mengatakan hal itu karena berdasarkan isu yang beredar di masyarakat, Fauzi banyak makan obat sehingga mengalami halusinasi. Kendati demikian, dia mengharapkan Fauzi tidak seperti yang diisukan dalam beberapa hari terakhir.

"Saya yakin, Fauzi berpegang sama agama yang sangat dalam," katanya.

Motif Kepergian Fauzi Karena Masalah Pribadi

Kapolres Banjarnegara AKBP Aris Yudha Legawa mengatakan konferensi pers merupakan akhir dari apa yang telah dilakukan Polres Banjarnegara terkait dengan adanya laporan tentang hilangnya Ahmad Fauzi yang merupakan Kades Batur terpilih.

"Diawali dengan adanya laporan polisi yang dibuat oleh istri Pak Fauzi yang kemudian ditindaklanjuti oleh Satreskrim. Alhamdulillah, Pak Fauzi sehat walafiat, lahir batin, Insya Allah nanti setelah menyelesaikan administrasi, menyelesaikan pemeriksaan lanjutan, kemudian apa yang tadi dimintai tolong oleh Pak Bupati (untuk) mengecek urine dan darah, setelah itu Pak Fauzi bisa berkumpul kembali bersama masyarakat, bersama keluarganya di Desa Batur," kata AKBP Aris Yudha Legawa.

Menurut dia, Fauzi dijemput petugas Polres Banjarnegara di salah satu pondok pesantren Kota Salatiga pada Jumat (29/11) pagi. Terkait dengan motif kepergian Fauzi selama beberapa hari, dia mengatakan hal itu dilakukan karena ada permasalahan pribadi yang harus diselesaikan secara saksama dan fokus.

"Makanya beliau (pergi) ke salah satu pesantren," katanya.

(mdk/dan)
ATAU
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Cerita Sukses Desa BRILiaN Banjar Wangi: Gagal Panen Padi, Ganti Tanam Ubi hingga Ekspor ke Luar Negeri

Cerita Sukses Desa BRILiaN Banjar Wangi: Gagal Panen Padi, Ganti Tanam Ubi hingga Ekspor ke Luar Negeri

Kepala Kades Prasetyo menggandeng pelbagai instansi untuk membangun membangun desa Banjar Wangi. Salah satunya BRI.

Baca Selengkapnya
Diangkat jadi Film Layar Lebar, Begini Potret Kelam Perebutan Kekuasaan di Banyuwangi Tahun 1965

Diangkat jadi Film Layar Lebar, Begini Potret Kelam Perebutan Kekuasaan di Banyuwangi Tahun 1965

Terpilihnya Suwarno Kanapi sebagai Bupati Banyuwangi yang diusung PKI membuat lawan-lawan politiknya tidak puas.

Baca Selengkapnya
Gugur di Papua, Jenazah Kopda Hendrianto Tiba di Padang dan Dimakamkan di Jambi

Gugur di Papua, Jenazah Kopda Hendrianto Tiba di Padang dan Dimakamkan di Jambi

Jenazah alamarhum disemayamkan di Batalyon Padang untuk diserahkan kepada pihak keluarga dan dimakamkan di Provinsi Jambi.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Syahdunya Jalan-jalan Malam di Jalan Braga Bandung, dari Menilik Indahnya Bangunan Peninggalan Belanda sampai Nikmati Bacang

Syahdunya Jalan-jalan Malam di Jalan Braga Bandung, dari Menilik Indahnya Bangunan Peninggalan Belanda sampai Nikmati Bacang

Berkunjung ke Jalan Braga tak afdol jika tidak menikmati keindahan arsitektur gedung dan menikmati bacang panas.

Baca Selengkapnya
Tujuh Pelaku Tawuran di Bekasi Ditangkap Polisi, Satu Masih di Bawah Umur

Tujuh Pelaku Tawuran di Bekasi Ditangkap Polisi, Satu Masih di Bawah Umur

Peristiwa itu terjadi di Jalan Raya Narogong Kelurahan Bojong Menteng Kecamatan Bekasi Timur, pada Sabtu (9/3) subuh.

Baca Selengkapnya
Aksi Dramatis Penyelamatan Remaja Digigit Buaya Muara dalam Kolam Bekas Galian di Banyuasin

Aksi Dramatis Penyelamatan Remaja Digigit Buaya Muara dalam Kolam Bekas Galian di Banyuasin

Seorang remaja putra berinisial H (13) nyaris tewas akibat diserang buaya muara. Korban selamat meski mengalami banyak luka gigitan.

Baca Selengkapnya
Detik-Detik Penyelamatan Dramatis Pemuda Terperosok ke Sumur 19 Meter

Detik-Detik Penyelamatan Dramatis Pemuda Terperosok ke Sumur 19 Meter

Pihak keluarga dan rekan-rekannya berusaha menolong, namun sia-sia sehingga dilaporkan ke Basarnas Kupang.

Baca Selengkapnya
Berkali-kali Minta Jateng Dijaga, Ini Potret Hasil Survei Ganjar di 'Kandang Banteng'

Berkali-kali Minta Jateng Dijaga, Ini Potret Hasil Survei Ganjar di 'Kandang Banteng'

Ganjar Pranowo menyampaikan Jawa Tengah (Jateng) yang menjadi lumbung suara PDIP di Pilpres 2024 harus dijaga

Baca Selengkapnya
Potret Kehidupan di Probolinggo pada Zaman Kerajaan, Perbatasan Dua Kerajaan Besar yang Jadi Lokasi Perang Saudara

Potret Kehidupan di Probolinggo pada Zaman Kerajaan, Perbatasan Dua Kerajaan Besar yang Jadi Lokasi Perang Saudara

Seiring perkembangan politik kenegaraan/kekuasaan pada zaman Kerajaan Majapahit, pemerintahan di Banger mengalami perubahan.

Baca Selengkapnya