Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Ditembak pada jarak 60 cm, AKBP Pamudji sempat menghindar

Ditembak pada jarak 60 cm, AKBP Pamudji sempat menghindar Brigadir Susanto menjalani rekonstruksi. ©2014 Merdeka.com/suklam

Merdeka.com - Hari ini Polda Metro Jaya telah melakukan rekonstruksi kasus penembakan AKBP Pamudji. Pelaku Brigadir Susanto menjalani rekonstruksi di ruang Piket Pelayanan Markas (Yanma), Polda Metro Jaya. Rekonstruksi digelar mulai dari pelaku memberikan hormat kepada Pamudji sampai penembakan.

Rekonstruksi dimulai pada pukul 15.45 WIB sampai 17.30 WIB. Susanto tiba di lokasi memakai baju tahanan berwarna oranye dengan pengawalan ketat oleh penyidik.

"Proses rekonstruksi ini 15 adegan yang diperankan oleh masing-masing saksi dan tersangka yang menjelaskan terkait peristiwa kejadian," kata Kanit Subdit Jatanras Ditreskrimum Polda Metro Jaya AKP Arsya Kadafi, di lokasi, Selasa (1/4).

Dia menuturkan, dalam rekonstruksi tersebut masih sesuai dengan BAP (Berita Acara Pidana) tidak ada perbedaan. "Sehingga nantinya proses rekonstruksi ini kita akan bawa ke Jaksa, apa yang tergambar sesuai dalam visual," tutur dia.

Selain itu, dia juga menjelaskan pada saat melakukan rekonstruksi, keadaan psikologi Susanto dalam keadaan baik. "Psikologi tersangka saat ini cukup stabil. Sehingga dia bisa menjelaskan rangkaian rekonstruksi ini sama dengan kejadiannya," ucapnya.

Dia menambahkan, dalam rekonstruksi posisi Susanto saat melakukan penembakan tidak terlalu jauh antara senjata api yang ditodongkan kepada korban. "Sekitar 60 cm, beliau (Pamudji) pada saat penembakan pertama agak nunduk karena refleks dan disusul tembakan kedua ketika Susanto berhasil merebut senjata untuk kemudian melepaskan peluru ke arah kepala Pamudji," imbuh dia.

Dalam kasus penembakan tersebut Susanto dikenakan pasal 338 KUHP dengan ancaman hukuman 15 tahun penjara. Oleh karena itu, sampai saat ini polisi  masih melakukan pendalaman serta mencari pasal lain untuk dikenakan kepada Susanto.

Kasus penembakan itu terjadi pada Selasa (18/3), malam di ruang Yanma Polda Metro Jaya. AKBP Pamudji ditemukan tewas bersimbah darah dengan luka tembak di kepala. Brigadir Susanto menembak korban lantaran sakit hati.

(mdk/has)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Ini Tampang 37 Penjahat Jalanan yang Meresahkan Warga Ibu Kota, Berhasil Diringkus Polda Metro Jaya
Ini Tampang 37 Penjahat Jalanan yang Meresahkan Warga Ibu Kota, Berhasil Diringkus Polda Metro Jaya

Polisi telah menjerat ke-37 tersangka sesuai pasal 365 dan 363 KUHP dengan ancaman penjara paling lama 9 tahun.

Baca Selengkapnya
100 Km Jalan Jateng Rusak Akibat Banjir Termasuk Demak-Kudus, Perbaikan Dikebut Jelang Mudik
100 Km Jalan Jateng Rusak Akibat Banjir Termasuk Demak-Kudus, Perbaikan Dikebut Jelang Mudik

BBPJN mulai memperbaiki kondisi Jalan Pantura Demak-Kudus, yang rusak karena banjir.

Baca Selengkapnya
Diperiksa Polda Metro Jaya, Rektor UP Nonaktif Bantah Lecehkan Pegawainya
Diperiksa Polda Metro Jaya, Rektor UP Nonaktif Bantah Lecehkan Pegawainya

ETH tak bicara banyak. Dia buru-buru masuk ke ruang pemeriksaan didampingi kuasa hukumnya.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Jalani Rekonstruksi, Begini Kondisi Rumah di Jagakarsa Lokasi Pembunuhan 4 Anak oleh Bapaknya
Jalani Rekonstruksi, Begini Kondisi Rumah di Jagakarsa Lokasi Pembunuhan 4 Anak oleh Bapaknya

Polres Metro Jakarta Selatan membeberkan kronologi Panca Darmansyah (40) membunuh empat anaknya dengan sadis di rumahnya, Jagakarsa.

Baca Selengkapnya
Rampungkan Berkas Dikembalikan Kejati, Polda Metro Jaya Kembali Periksa Firli Bahuri Jumat
Rampungkan Berkas Dikembalikan Kejati, Polda Metro Jaya Kembali Periksa Firli Bahuri Jumat

Pemeriksaan itu dinilai sebagai petunjuk dari Kejati DKI Jakarta yang kaitannya dengan penyelesaian berkas perkara.

Baca Selengkapnya
Kompolnas Bakal ke Polda Metro Jaya Tanyakan Alasan Berkas Firli Tak Kunjung Lengkap
Kompolnas Bakal ke Polda Metro Jaya Tanyakan Alasan Berkas Firli Tak Kunjung Lengkap

Kompolnas juga meminta agar Firli lebih baik ditahan, agar proses penyidikan bisa berjalan lancar.

Baca Selengkapnya
Jenderal Bintang Tiga Ini Ungkap Sosok Sersan Asal Papua yang Berani Bentak Dirinya
Jenderal Bintang Tiga Ini Ungkap Sosok Sersan Asal Papua yang Berani Bentak Dirinya

Cerita Prabowo Subianto saat masih menjadi Danjen Kopassus dan memimpin operasi penting di Papua.

Baca Selengkapnya
Kapolda Metro soal Kasus Sultan Pemuda Terjerat Kabel Optik Mandek: Tindak Pidananya Belum Jelas
Kapolda Metro soal Kasus Sultan Pemuda Terjerat Kabel Optik Mandek: Tindak Pidananya Belum Jelas

Kasus itu telah dilaporkan sejak Agustus 2023 lalu, sebagaimana laporan polisi LP/B/4666/VIII/2023/ SPKT/Polda Metro Jaya.

Baca Selengkapnya
Aiman Witjaksono Bakal Hadir di Sidang Perdananya Lawan Polda Metro
Aiman Witjaksono Bakal Hadir di Sidang Perdananya Lawan Polda Metro

Aiman menggugat Polda Metro Jaya karena tak terima ponselnya disita penyidik padahal masih berstatus saksi.

Baca Selengkapnya