100 Km Jalan Jateng Rusak Akibat Banjir Termasuk Demak-Kudus, Perbaikan Dikebut Jelang Mudik
Balai Besar Pelaksanaan Jalan Nasional (BBPJN) mulai memperbaiki kondisi Jalan Pantura Demak-Kudus, yang rusak karena banjir. Perbaikan jalan sepanjang 1,4 kilometer itu diperkirakan memakan waktu hingga satu minggu ke depan dengan melihat kondisi cuaca.
"Pengerjaan sudah dimulai minggu (24/3) di ruas sepertiga Trengguli sampai batas Kabupaten Demak Kudus. Karena ini jalan nasional, perbaikan kita lakukan dengan baik. Kita melihat juga pada cuaca saat ini tapi ditargetkan ini bisa selesai pada minggu (30/3)," kata Kepala BBPJN Jateng-DIY, Rien Marlia di Semarang, Kamis (28/3).
Kemudian setelah selesai perbaikan jalur Demak-Kudus, pihaknya berlanjut pada perbaikan aspal jalan pada arah Semarang - Kudus sepanjang 300 meter pada hari Minggu (31/3) dan selesai pada hari yang sama.
"Langkah-langkah perbaikan mulai pembersihan jalan dari sampah yang terbawa banjir, pembersihan puing-puing aspal yang rusak, hingga perbaikan jalan berupa patching lubang dan overlay," ungkapnya.
Sedangkan pada rabu (27/3) jalur Kudus-Semarang juga sudah mulai dilakukan pengaspalan ulang. Total panjang yang akan di overlay menuju Semarang kilometer di KM 44+550 sampai 45+900.
"Arus lalu lintas bisa dilalui dua arah tapi ada contraflow di KM 44 hingga jembatan Tanggulangin Kudus karena masih dikerjakan," ujarnya.
Pekerjaan perbaikan jalan yang menjadi tanggung jawab BBPJN Jateng-DIY di ruas tersebut terus dilaksanakan secara intensif agar dapat selesai lebih cepat untuk mendukung arus mudik dan arus balik lebaran 2024.
"Kita targetkan sudah bisa dilalui saat arus mudik," ujarnya.
Kepala Dinas Pekerjaan Umum, Bina Marga dan Cipta Karya Provinsi Jawa Tengah, Hanung Triyono mengatakan, perbaikan jalan provinsi yang rusak akibat banjir dan longsor di wilayahnya ditergetkan selesai pada H-7 lebaran.
berita untuk kamu.
Jalan-jalan provinsi yang rusak akibat banjir memang banyak di daerah timur, seperti Grobogan, Demak, Kudus, dan lainnya.
"Untuk perbaikan jalan provinsi kita menunggu setelah surut. Setelah surut kita akan laksanakan perbaikan dengan menambal lubang. Nanti H-7 Lebaran selesai," terangnya.
Jalan yang rusak akibat banjir diperkirakan mencapai 100 km. Panjang itu terbagi di berbagai spot. Jalan yang banyak rusak di antaranya lingkar Purwodadi Grobogan, Jati-Klambu, Kudus-Margoyoso dan lainnya.
Perbaikan jalan itu dilakukan dengan pengaspalan, jalan-jalan yang rusak diperbaikan dengan penambalan.
- Danny Adriadhi Utama
Luhut mengatakan, pemerintah saat ini masih terus mengkaji mana jalan terbaik untuk bisa memitigasi polusi udara.
Baca SelengkapnyaBanjir Braga, Kecamatan Sumurbandung akibat tanggul jebol dari Sungai Cikapundung.
Baca SelengkapnyaBPBD melaporkan sejumlah wilayah terdampak banjir akibat hujan lebat yang mengguyur Ibu Kota semalam.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Warga Puncak Jaya mengalami kelangkaan BBM karena adanya penembakan oleh KKB dan jalanan yang terputus akibat longsor.
Baca SelengkapnyaHujan lebat mengguyur DKI Jakarta menyebabkan puluhan TPS terdampak banjir.
Baca SelengkapnyaJalan nasional di Desa Pasar Tamiai lumpuh para pengendara tidak bisa melintas.
Baca SelengkapnyaPenyebab banjir dan genangan lantaran hujan yang melanda wilayah DKI Jakarta dan sekitarnya pada Selasa (13/02) hingga Rabu (14/02).
Baca SelengkapnyaGanjar Pranowo menyinggung soal kondisi jalan di Provinsi Lampung yang rusak.
Baca SelengkapnyaBencana ini merendam 6 Kecamatan di Kabupaten Musi Rawas Utara (Muratara) sejak Rabu 10 Januari 2024 lalu.
Baca Selengkapnya