Diduga curi ikan, kapal Filipina & Vietnam ditangkap di Raja Ampat
Merdeka.com - Kapal KRI Multatuli TNI Angkatan Laut menangkap dua kapal nelayan asing berbendera Filipina dan Vietnam diduga melakukan penangkapan ikan secara ilegal di perairan Indonesia sebelah utara Pulau Fani, kabupaten Raja Ampat.
"Kedua kapal tersebut yakni KM. Jessica 006 GT 12 berbendera Filipina dan KM. Pha ONg 95030 GT 14 berbendera Vietnam," kata Komandan Gugus Keamanan Laut Timur (Danguskamlatim) Laksamana Pertama (TNI) I.N.G Sudihartawan di Sorong, Selasa (31/5).
Sudihartawan memaparkan, KM Jessica 006 GT 12 berbendera Filipina terdapat 10 orang ABK. Dan salah seorang WNI berasal dari Provinsi Sulawesi Utara. KM. Pha ONg 95030 GT 14 berbendera Vietnam ada 13 ABK.
"Kedua kapal asing itu ditangkap oleh KRI Multatuli pada Jumat (27/5) di samudra pasifik utara pulau fani, Raja ampat. Dan digiring hingga tiba di Pangkalan Lantamal XIV Sorong pada Senin (30/5) pukul 11.00 WIT.
Saat ditangkap, sambung Sudihartawan, KM Jessica 006 GT 12 kooperatif menyerahkan diri. Sedangkan KM. Pha ONg 95030 GT 14 Vietnam berusaha melarikan diri, sehingga KRI Multatuli melepaskan tembakan peringatan untuk menghentikan pencuri ikan tersebut.
Ketika penangkapan KM Jessica 006 GT 12 tidak ditemukan barang bukti hasil penangkapan hasil laut, tetapi kapal tersebut tidak mempunyai surat ijin masuk perairan Indonesia.
"Sementara KM. Pha ONg 95030 GT 14 Vietnam ditemukan dengan barang bukti delapan ton teripang, diduga hasil curian di perairan Indonesia. Kapal itu juga tidak dilengkapi dengan surat izin masuk ke Indonesia," beber Sudihartawan seperti dilansir Antara.
Sudihartawan menegaskan, para Anak Buah Kapal (ABK) kedua kapal tersebut akan diproses hukum oleh Pangkalan Lantamal XIV Sorong, sesuai ketentuan undang-undang yang berlaku.
(mdk/cob)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Kapal Nelayan Rute Jakarta-Lombok Angkut 37 Orang Tenggelam di Selayar, 2 Meninggal dan 24 Hilang
Namun saat berada di 52 NM dari Pelabuhan Benteng, Kabupaten Kepulauan Selayar, kapal tersebut dihantam cuaca buruk.
Baca SelengkapnyaBea Cukai Tangkap Kapal Pembawa Ratusan Kantong Pakaian Bekas Impor di Riau, 2 Orang Jadi Tersangka
Bea Cukai Riau kembali menangkap kapal pembawa pakai bekas impor yang masuk ke wilayah Indonesia
Baca SelengkapnyaPrabowo: Kita Punya Cadangan Ikan Terbesar di Dunia, tapi Banyak Kapal Asing Masuk RI Tanpa Izin
Prabowo bertekad untuk membangun angkatan laut yang kuat untuk menjaga kekayaan Indonesia.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
15 ABK Putra Sumber Mas Dilaporkan Hilang Usai Cari Ikan di Pulau Masalembu
Kapal tersebut berangkat dari Pelabuhan Brondong, Lamongan, Jawa Timur.
Baca SelengkapnyaTiru Susi Pudjiastuti, Ganjar Bakal Tenggelamkan Kapal Asing yang Curi Ikan di Indonesia
Ganjar Pranowo mengancam bakal menenggelamkan kapal ikan asing yang melakukan penangkapan ikan secara ilegal
Baca SelengkapnyaMenyelam Hingga 47 Meter Di Bawah Laut, Penyelam Temukan 10 Bangkai Kapal Kuno dari Zaman Romawi Sampai Perang Dunia
Menyelam Hingga 47 Meter Di Bawah Laut, Penyelam Temukan 10 Bangkai Kapal Kuno dari Zaman Romawi Sampai Perang Dunia
Baca SelengkapnyaKapal Speedboat Terbalik di Perairan Kepulauan Seribu, Seluruh Penumpang Dipastikan Selamat
Ada 33 orang yang berada di KM Parikudus terdiri dari 3 Anak Buah Kapal (ABK) dan 30 penumpang.
Baca SelengkapnyaPencarian WN Taiwan Hilang Akibat Kapal Terbalik di Pulau Seribu Diperluas, Penyelam Menyisir Lokasi Kejadian
Pencarian kembali dilanjutkan setelah cuaca mendukung pada Selasa (12/3) pagi.
Baca SelengkapnyaDua Bangkai Kapal Berusia Ratusan Tahun Ditemukan di Laut China Selatan, Muatan 100.000 Porselen dan Kayu Masih Utuh
Dua kapal ini berasal dari masa Dinasti Ming, yang berkuasa di China dari tahun 1368-1644.
Baca Selengkapnya