Desmond Sebut Menkum HAM Harusnya Malu Harun Masiku Ternyata di Indonesia
Merdeka.com - Ketua DPP Partai Gerindra Desmond J Mahesa mengkritik keras Kemenkum HAM terkait keberadaan buron KPK Harun Masiku yang ternyata sudah berada di Indonesia sejak 7 Januari lalu Ia menyebut seharusnya Menkumham Yasonna Laoly malu dengan pengakuan dirjen Imigrasi bahwa Harun berada di Indonesia.
"Pertama, Pak Laoly susah membedakan antara dia sebagai menteri dan orang partai. Masa kita percaya omongan dia? Harusnya dia malu kan?" kata Desmond di Kompleks Parlemen Senayan, Rabu (22/1).
Ia menilai Yasonna tidak memiliki wibawa, sebab Dirjen Imigrasi berbeda pendapat dengan Yasonna. Ia menyindir, apabila Yasonna berwibawa, maka Dirjen akan ikut berbohong mengenai keberadaan Harun.
"Ada apa dengan kepemimpinan menteri Laoly di Kemenkum HAM yang berbeda dengan dirjen imigrasi. Berarti kan menteri tidak punya wibawa. Kalau menteri punya wibawa, dirjen imigrasi ikut menutupi berbohong, ya berarti kan enggak punya wibawa," ujarnya.
Alasan Imigrasi Tak Masuk Akal
Dia menyebut alasan Dirjen Imigrasi yang menyebut ada keterlambatan data imigrasi menurut Desmond tidak masuk akal. Wakil Ketua Komisi III itu juga menyinggung soal etika politik Yasonna yang ikut konpers tim hukum DPP PDIP beberapa waktu lalu.
"Dia sebagai pejabat negara itu kan masalah etika politik saja. Etika politik ya lucu-lucuan sajalah hari ini. Hukum saja enggak jelas apalagi etika politik," katanya.
Selain itu, Desmond juga mengungkit pernyataan Ketua KPK yang meminta agar pihak yang mengetahui posisi Harun melapor pada KPK.
"Pimpinan KPK bilang apa? Laporkan ke saya. Itu kan lucu. Kenapa KPK enggak pro aktif, jadi kalau kita bahas satu-satu pusing saya. Ini ada yang lucu banget," ucapnya.
"Masa kita harus laporkan, hey ada orang di sini. Harusnya dia kan yg melakukan penangkapan. Kondisi negara sedang dalam darurat akal sehat," ia menandaskan.
(mdk/eko)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Jelang Debat Cawapres, Cak Imin: Banyak Istirahat Supaya Tidak Ngantuk
Debat ini pada intinya dapat memaparkan visi dan misi perubahan yang digagasnya.
Baca SelengkapnyaSambil Meneteskan Air Mata, Pesan Mendalam Dede Sunandar untuk Keluarga 'Titip Aa ya Suatu saat Kalau Papah Udah Gak Ada'
Anak keduanya bernama Ladz'an diketahui mengidap sindrom langka yakni Sindrom Williams.
Baca SelengkapnyaJelang Cuti, Para Taruna Akpol Tampan Ini Diberi Pesan dari Komandan, Dilarang Hidup Mewah hingga Jaga Nama Baik
Isi pesannya aykni agar tak melakukan pelanggaran hingga hidup bermewah-mewahan.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Di Tengah Guyuran Hujan Deras dan Basah Kuyup, Momen Komandan Brimob Beri Pesan Penting Kepada Tamtama dan Bintara
Kendati diguyur hujan deras, komandan hingga deretan anggota Brimob tak bergeming dan tetap berdiri tegak.
Baca SelengkapnyaCak Imin Ajak HMI Hadirkan Perubahan: Jangan Menyesal Seperti Tetangga Sebelah
Kata Cak Imin, kader HMI diminta jangan menyesal tidak ikut gerbong perubahan.
Baca SelengkapnyaCak Imin: Lawan Debat Berpengalaman, Deg-degan
Cak Imin belum mau mengungkap kejutan apa yang akan disampaikan dalam debat cawapres ini.
Baca SelengkapnyaMengaku Merasa Kesepian Hingga Menangis Jalani Hidup Pasca Menjadi Duda, Desta: Namanya Manusia Ada Up And Down
Desta menceritakan soal kehidupannya yang kini menyandang status duda. Simak ceritanya berikut ini.
Baca SelengkapnyaDebat Cawapres: Aksi Slepet Cak Imin Awali Pemaparan Visi Misi
Cak Imin mengenakan kemeja putih, jas hitam lengkap dengan sarung ala santri yang dikalungkan ke lehernya
Baca SelengkapnyaDimentori Anies, Cak Imin Siapkan Diri dengan Singkatan-Singkatan jelang Debat Lawan Gibran & Mahfud
Cak Imin siap menghadapi debat Cawapres karena dimentori Anies
Baca Selengkapnya