Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Dampak Gempa Kupang, Rumah Warga Roboh Rata dengan Tanah

Dampak Gempa Kupang, Rumah Warga Roboh Rata dengan Tanah

Dampak Gempa Kupang, Rumah Warga Roboh Rata dengan Tanah

Gempa dengan magnitude 6,3 menguncang Kota Kupang, Ibu Kota Provinsi Nusa Tenggara Timur, Kamis (2/11) pukul 5.04 Wita.

Sejumlah fasilitas perkantoran dan rumah warga dilaporkan rusak. Rumah warga bernama Nehemia Ndun di Desa Honuk, Kecamatan Amfoang Barat Laut, Kabupaten Kupang bahkan roboh hingga rata dengan tanah.

Kepala Desa Honuk Mateos Nainel membenarkan hal itu. "Ya benar. Kondisinya rata dengan tanah," jelasnya saat dikonfirmasi wartawan.

Dampak Gempa Kupang, Rumah Warga Roboh Rata dengan Tanah

Menurut Mateos Nainel, hanya rumah milik Nehemia saja yang terdampak gempa di desa yang ia pimpin. Sementara bangunan gereja, sekolah, posyandu, kantor desa dan fasilitas umumnya lainnya dipastikan aman.

"Hanya satu rumah saja yang terdampak, fasilitas umum lainnya masih aman," katanya.

Mateos Nainel memperkirakan kerugian yang dialami Nehemia Ndun mencapai Rp25.000.000. Sebab, barang dalam rumah, seperti lemari, parabot rumah, kursi dan tempat tidur rusak total.

Setelah kejadian itu, dia langsung memimpin warganya untuk membangun rumah darurat agar Nehemia dan keluarganya bisa berlindung.

Dampak Gempa Kupang, Rumah Warga Roboh Rata dengan Tanah

"Kami sudah melakukan pendataan. Untuk rumah yang rusak, saya dengan warga sudah bangun rumah darurat," ungkap Mateos Nainel.

Nehemia mengaku saat kejadian dia sedang tidur lelap. Dia kaget ketika rumahnya roboh sehingga langsung berlari keluar rumah untuk menyelamatkan diri.

Malam itu Nehemia Ndun tidur sendirian. Istri dan sejumlah anaknya tidur di dapur. Bila saat itu mereka semua tidur dalam rumah, maka diperkirakan ada yang mengalami luka-luka.

"Beruntung saya tidur sendiri, kalau semua tidur dalam rumah pasti ada yang luka karena kejadiannya secara tiba-tiba. Tapi bersyukur kami semua aman, surat-surat penting juga aman," tutupnya.

<b>Mapolsek Sulamu Rusak Parah</b>

Mapolsek Sulamu Rusak Parah

Sementara Maolsek Sulamu di Kabupaten Kupang mengalami rusak parah akibat gempa.

"Mako Polsek Sulamu mengalami beberapa pergeseran keretakan yang semakin besar dan berpotensi runtuh kalau diguncang gempa dengan kekuatan yang sama lagi," ujar Kapolsek Sulamu Ipda Berthoanus L Apelaby, Kamis (2/11).

Keretakan terjadi pada tembok. Beberapa ruangan di Mapolsek Sulamu juga rusak. Lantai keramik pun pecah-pecah dan terbelah. Plafon pada seluruh ruangan rusak dan berjatuhan.

Dampak Gempa Kupang, Rumah Warga Roboh Rata dengan Tanah

Berthoanus langsung melaporkan kejadian ini ke Kapolres Kupang AKBP Anak Agung Gde Anom Wirata. Setelah melapor, dia mendapat perintah untuk mengecek kondisi masyarakat dan mendata kerusakan yang terjadi akibat gempa.

Personel Polsek Sulamu sudah diimbau agar tidak terlalu banyak beraktivitas di ruangan kantor untuk mengantisipasi segala kemungkinan yang terjadi.

Saat ini anggota Polsek Sulamu belum berani bekerja dalam ruangan karena adanya kerusakan yang sangat serius. Namun mereka sudah mulai membersihkan ruangan untuk menyingkirkan material bangunan akibat gempa tersebut.

"Saya juga langsung patroli dan mengimbau masyarakat agar tidak panik dan tetap tenang. Tidak terprovokasi informasi hoaks," tutupnya.

Dampak Gempa Kupang, Rumah Warga Roboh Rata dengan Tanah

Sebelumnya, gempa dengan magnitude 6,6 menguncang Kupang, Nusa Tenggara Timur, Kamis (2/11) pukul 5.04 Wita. Gempa ini dilaporkan telah menyebabkan kerusakan di Kantor Bupati Kupang dan Kantor Gubernur NTT.

Bermodal Badik, Buruh Bangunan Rampok SPBU Gasak Rp110 Juta saat Siang Bolong
Bermodal Badik, Buruh Bangunan Rampok SPBU Gasak Rp110 Juta saat Siang Bolong

Saat tiba di SPBU, pelaku langsung memasuki ruang kantor yang berada di lantai 2.

Baca Selengkapnya
BMKG Minta Warga Pandeglang dan Lebak Waspada Dampak Hujan Lebat, Rawan Longsor hingga Erosi Tanah
BMKG Minta Warga Pandeglang dan Lebak Waspada Dampak Hujan Lebat, Rawan Longsor hingga Erosi Tanah

BMKG mengatakan jika di Kabupaten Pandeglang dan Kabupaten Lebak, Banten masuk kategori daerah prakiraan hujan lebat.

Baca Selengkapnya
Berasal dari Keluarga Miskin, Begini Potret Rumah Sederhana Bupati Wonogiri di Pelosok Desa
Berasal dari Keluarga Miskin, Begini Potret Rumah Sederhana Bupati Wonogiri di Pelosok Desa

Kini rumah tersebut didiami oleh ibunya. Pembangunan di desa kampung halaman sang bupati itu juga cukup baik.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Kebakaran Lereng Gunung Agung Meluas hingga 80 Hektare, Kawasan yang Terbakar Bertambah
Kebakaran Lereng Gunung Agung Meluas hingga 80 Hektare, Kawasan yang Terbakar Bertambah

Petugas kesulitan melakukan pemadaman, lokasi yang terjal dan kencangnya embusan angin.

Baca Selengkapnya
Rumah Roboh akibat Gempa Garut, Penghuni Selamat karena Ikut Pengajian Rutin
Rumah Roboh akibat Gempa Garut, Penghuni Selamat karena Ikut Pengajian Rutin

Rumah yang roboh berada di Desa Sindangsari, Kecamatan Cimerak, Pangandaran.

Baca Selengkapnya
Delapan Warga Aceh Selatan Tertimbun Longsor di Lokasi Tambang Emas
Delapan Warga Aceh Selatan Tertimbun Longsor di Lokasi Tambang Emas

Para korban cepat dilarikan ke puskesmas setempat dan Rumah Sakit Yulidin Away Tapaktuan.

Baca Selengkapnya
Bakar Lahan Kosong, Kakek di Legok Tangerang Tewas Terpanggang
Bakar Lahan Kosong, Kakek di Legok Tangerang Tewas Terpanggang

Korban diduga terjebak asap pekat saat pembakaran lahan, sehingga kesulitan bernapas dan meninggal dunia di lokasi.

Baca Selengkapnya
Api Padam, Luasan Hutan dan Lahan yang Terbakar di Gunung Agung Capai 715 Hektare
Api Padam, Luasan Hutan dan Lahan yang Terbakar di Gunung Agung Capai 715 Hektare

Wilayah lereng yang paling banyak terbakar di Kecamatan Kubu, Karangasem Bali, dan untuk di Kecamatan Abang

Baca Selengkapnya
Rumah Sakit Jiwa: Buka 24 Jam, Kami Siap Tampung Caleg yang Kalah di Pemilu 2024
Rumah Sakit Jiwa: Buka 24 Jam, Kami Siap Tampung Caleg yang Kalah di Pemilu 2024

Pelayanan kepada caleg yang mengalami ganguan kejiwaan pasca gagal dalam pemilu sama dengan pasien lainnya.

Baca Selengkapnya